Cara Bertanam Salak Dengan Sederhana

Cara Bertanam Salak dengan Sederhana

Salak merupakan tumbuhan orisinil indonesia. Buah salak selain sanggup dimakan eksklusif (segar) juga sanggup dijadikan masakan yang diawetkan atau dibentuk manisan.  Bertanam salak juga mendatangkan manfaat, antara lain:

• Menambah penghasilan para petani yang menanam salak secara kecil-kecilan, juga memperlihatkan laba yang lebih besar apabila dibudidayakan secara baik dan benar.
• Tanaman salak juga sanggup ditanam pada tanah-tanah yang miring yang berfungsi sebagai penguat tanah atau penahan abrasi sehingga kelestarian alam atau lingkungan sanggup dipertahankan.
• Keuntungan lain tumbuhan salak ini alasannya ialah sanggup berumur tahunan sehingga sekali bertanam salak sanggup dinikmati hasil bertahun-tahun.

I.  PERSYARATAN TUMBUH

1. Iklim
Curah hujan yang baik pada tumbuhan salak ialah 200 - 400 milimeter setiap bulannnya. Pada awal- awal pertumbuhan, tumbuhan salak menghendaki iklim yang basah. Akan tetapi tumbuhan salak juga akan berkembang baik pada iklim kering asalkan air untuk pengairan tersedia dengan cukup.

2. Tanah
Seperti juga tumbuhan lain, tumbuhan salak menghendaki tanah yang subur, gembur, dan memiliki pori- pori air yang baik. Pada dasarnya tumbuhan salak sanggup tumbuh pada semua jenis tanah, baik itu tanah liat, tanah berpasir, dan tanah jenis lain.

II. PEMBUDIDAYAAN

1. Jenis-Jenis Salak

Jenis-jenis salak yang ditanam di Indonesia antara lain, sebagai berikut :
a. Salak Pondoh
b. Salak Kelapa
c. Salak Putih
d. Salak Nangka
e. Salak Madu
f. Salak Gading
g. Salak Lilipan

2. Pemilihan Bibit

Bibit yang baik memiliki ciri-ciri antara lain :
a. Produksi buahnya banyak
b. Dapat berbuah sepanjang tahun
c. Tahan terhadap hama dan penyakit
d. Tahan terhadap pemupukan, dan
e. Tanaman cepat berbuah

3. Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah yang baik mencakup hal-hal berikut:

a. Pembuatan Saluran Disekitar Tanaman
Saluran ini berfungsi ganda , yaitu untuk pengairan pada waktu animo kemarau dan sebagai kanal air pada waktu animo penghujan.

b. Jarak Tanam
Pengaturan jarak tanam tergantung pada tujuan dan keadaan tanah. Jarak tanam yang diggunakan pada system monokultur akan berbeda dengan sistem polikultur.
Monokultur artinya dalam satu areal tanah hanya dibudidayakan satu jenis tanaman, sedangkan polikultur dalam satu areal tanah terdapat lebih dari satu jenis tanaman.

c. Pembuatan Lobang Tanam
Setelah jarak tanam ditentukan mulai dilakukan pembuatan lubang tanam. Ukuran lobang tanam yang diggunakan ialah lebar 50 × panjang 50 × dalam 50 cm atau 75 × 75 × 75 cm.

4. Penanaman

Apabila lubang tanam telah siap dan bibit salak sudah tersedia, penanaman sanggup segera dilakukan, waktu penanaman yang baik ialah pada awal animo penghujan (bulan November- atau Desember) alasannya ialah suhu udara agak sejuk. Yang lebih penting ialah dengan adanya air hujan tanah menjadi lembab sehingga pertumbuhan tumbuhan salak akan berlangsung dengan baik.

5. Pemeliharaan Tanaman

Usaha pemeliharaan Tanaman meliputi, Penyulaman, Pemupukan, Penggemburan dan Penyiangan, Penyiraman, Pemangkasan, Penyerbukan, Pengendalian hama penyakit, Peremajaan, Pemanenan dan Pemasaran.

Sumber http://mmustanger.blogspot.com

Share this post