iklan banner

Problematika Lingkungan Sosial Budaya Yang Dihadapi Masyarakat

PROBLEMATIKA LINGKUNGAN
 SOSIAL BUDAYA 
YANG DIHADAPI MASYARAKAT
Berkembangnya kehidupan masyarakat disisi lain memunculkan suatu problematika sendiri. Perubahan sosial merupakan konsekuensi logis dari adanya saling dampak mensugesti ketika interaksi sosial terjadi dalam lingkungan sosial budaya masyarakat. Para sosiolog mencoba menguraikan akibat-akibat dari kelompok-kelompok sebab-sebab yang diasumsikan. Kelompok atau kelas sebab-sebab ini disebut “faktor-faktor”. Ada beberapa faktor yang dirinci oleh para pemikir sosial selalu bersifat ganda tidak tunggal, sekurang-kurangnya dalam ukuran yang lebih besar.
Tetapi para teoritisi yang sangat bersemangat telah terlalu menekankan arti penting sebuah faktor lebih daripada faktor lainnya. Mereka ini telah menyumbang lebih banyak kepada pemahaman kita perihal persoalan perubahan sosial budaya daripada para teoritisi irit yang terang-terangan menentukan sebab-sebab ganda perubahan sosial budaya. Demikianlah kita telah mencar ilmu sesuatu dari kegigihan Herbert Spencer yang mengemukakan seleksi alamiah sebagai alasannya yakni perubahan sosial . Pendapat Henry Thomas Buckle perihal dampak geografi dan terutama iklim, pendapat Karl Marx perihal dampak metode produksi,Arthur De Gobineau yang menekankan faktor ras, yaitu perihal ras unggul, Emile Durkheim yang menghargai faktor masyarakat itu sendiri dan Max Weber yang mengakui arti penting etik ekonomi yang dimaksudkan ialah etik protestan dalam perubahan sosial yaitu berkembangnya semangat kapitalisme yang pada gilirannya membuatkan ekonomi dan bisnis di dunia barat.
Menurut Bierstedt, semua penulis sosiolog yang populer itu telah memakai “theoritic bias” dan meskipun semuanya itu salah, mereka telah memberi kita suatu kilasan proses sosial, suatu kilasan yang mengajar kita walaupun tidak seluruhnya meyakinkan. Ia beropini bahwa tidak selalu gampang untuk menyampaikan kapan suatu teori berhenti bersifat sosiologis dan menjadi spekulatif dan metafisis.
Berikut beberapa faktor berdasarkan Bierstedt(1970:516-522):
Faktor geografi, faktor biologis, demografi, politik, teknologi, ekonomi,dan ideologi. Dari beberapa faktor yang menimbulkan perubahan sosial hanya beberapa saja yang akan diberikan contohnya. Bila kita memperhatikan penggunaan telepon genggam ataun Hp, akan nampak betapa besarnya dampak terhadap masyarakat kita. Misalnya, kebiasaan mengirim kartu ucapan selamat pada hari besar keagamaan, hari ulang tahun, dan sebagainya diganti dengan mengirim sms. Orang lebih gampang dan lebih cepat bekerjasama dengan orang lain yang berada di daerah yang jauh, baik untuk urusan langsung maupun bisnis , akan tetapi menjadi segan atau bahkan tidak mau berkomunikasi dengan orang atau mitra yang bersahabat sekali secara badani. Rasa keterasingan justru meningkat, itulah teladan dampak teknologi.
Cara produksi di pabrik, sistem bagaimana pendapatan masyarakat dibagi diantara anggotanya mengakibatkan perubahan sosial dalam masyarakat. Misalnya timbul serikat buruh yang melaksanakan tawar menawar sebelum menandatangani Perjanjian Kerja Sama. Adanya negara yang menganut sistem perekonomian kapitalisme, berdasarkan sistem negara kesejahteraan atau sosial demokrasi, berdasarkan sosialisme. Itulah teladan dampak ekonomi. ( sumber : ISBD oleh HJ.EUIS IDA WARTIAH, Dra, Msi.)

Sumber http://olagragasport.blogspot.com

0 Response to "Problematika Lingkungan Sosial Budaya Yang Dihadapi Masyarakat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel