iklan banner

Pengertian Zaman Tersier Dan Kuarter Beserta Ciri-Cirinya

Memahami pengertian zaman tersier dan kuarter beserta ciri-cirinya lengkap. Apa itu zaman tersier dan kuarter? Pertanyaan tersebut merupakan fokus utama pada pembahasan kali ini yang akan dibahas secara detail dan jelas. Periode atau zaman tersier dan kuarter merupakan kepingan dari zaman Neozoikum. Kedua zaman ini berlangsung kira-kira kurang lebih 60 juta tahun yang lalu.

Dengan membaca dan memahami rangkuman materi dibawah ini, dibutuhkan kalian sanggup menjelaskan definisi pengertian zaman tersier dan pengertian zaman kuarter beserta kedua ciri-cirinya. Oke, tanpa banyak basa-basi pribadi saja simak ulasan berikut ini.
 Memahami pengertian zaman tersier dan kuarter beserta ciri Pengertian Zaman Tersier dan Kuarter beserta Ciri-Cirinya

Pengertian Zaman Tersier

Zaman tersier disebut juga dengan zaman ketiga. Masa ini dibagi menjadi beberapa periode, mencakup Paleosen, Oligosen, Eosen, Miosen dan Pliosen. Pada zaman tersier binatang menyusui mulai berkembang pesat, sedangkan reptil berukuran raksasa lambat laun lenyap. Pada masa Paleosen makhluk primata (binatang menyusui berupa kera) mulai tampak. Kemudian orang utang mulai terdapat pada masa Miosen.

Selanjutnya pada zaman Pliosen, berlangsung sekitar 10 juta tahun yang lalu, mulai hidup binatang yang lebih besar daripada gorilla, disebut Gigantrophus (manusia simpanse raksasa). Fosil binatang ini berhasil ditemukan di bukit Siwalik, di kaki Himalaya, tepatnya di bersahabat Simla (India Utara). Gigantrophus yaitu binatang yang hidupnya berkelompok sehingga mereka bisa berkembang biak dan menyebar dari Afrika ke Asia Tenggara dan Asia Selatan. Namun pada jadinya Gigantrophus punah lantaran alasannya yaitu yang tidak jelas.

Selain Gigantrophus, pada masa Pliosen mulai hidup makhluk lain yang disebut Australopithecus (manusia simpanse dari selatan) yang ditemukan di Afrika Timur dan Afrika Selatan, sedangkan di Kalimantan Barat dari kala Eosen jadinya ditemukan fosil binatang vertebrata yaitu Choeromous dan Anthracotherium (sebangsa babi purba) yang berhasil ditemukan di Asia Daratan. Fosil tersebut kemudian menjadi bukti sesungguhnya pada final kala Eosen Kalimantan Barat menyatu dengan Daratan Asia.

Pengertian Zaman Kuarter

Zaman Kuarter disebut sebagai zaman keempat. Zaman kuarter berlangsung kurang lebih sekitar 600 ribu tahun yang lalu. Periode ini dibagi menjadi 2 kala, yaitu kala Pleistosen (Diluvium) dan kala Holosen (Alluvium).

1. Kala Pleistosen Pada Zaman Kuarter

Kala pleitosen berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Periode ini menjadi sangat penting lantaran pada masa ini mulai muncul kehidupan insan purba. Kondisi alam pada kala ini masih labil dan liar, disebabkan lantaran masih sering terjadi masa-masa glasial dan interglasial.

Zaman Glasial merupakan periode meluasnya lapisan es di kutub utara yang mengakibatkan wilayah daratan Eropa dan Amerika Utara tertutup es, sedangkan tempat yang jauh dari kutub terjadi hujan lebat bertahun-tahun. Hal ini mengakibatkan permukaan air maritim turun, dan pergeseran bumi serta acara gunung api mengakibatkan naiknya daratan.

Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Malaysia Barat bergabung menjadi satu benua dengan benua Asia. Kalimantan kepingan utara menyatu dengan wilayah Filipina dan Taiwan, sampai terus ke Benua Asia. Demikian juga daratan Sulawesi yang menyatu dengan Filipina. Antara Sulawesi Selatan dan Jawa Timur bekerjasama melalui Nusa Tenggara.

Zaman Interglasial merupakan periode di antara dua zaman es, temperatur naik sehingga lapisan es di kutub utara mencair. Hal ini kemudian mengakibatkan permukaan air maritim naik sehingga terjadi banjir besar-besaran di banyak sekali tempat. Selanjutnya banyak daratan terpisah-pisah oleh selat dan lautan.

Baca Juga : Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Pada masa ini, hanya binatang berbulu tebal yang bisa bertahan hidup. Salah satu misalnya yaitu Mammouth (gajah berbulu tebal). Sementara itu, binatang yang mempunyai bulu tipis berpindah ke tempat tropis yang lebih hangat. Perpindahan binatang dari Asia Daratan ke Filipina, Sulawesi dan Jawa ada yang melalui Malaysia ke Jawa (Jalan Barat) dan ada pula yang melalui Formosa, Filipina ke Kalimantan, Jawa dan Sulawesi (Jalan Timur).

Selain hewan, terjadi juga perpindahan insan purba dari Asia ke Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya dalam jumlah besar Sinantrophus Pekinensis di Peking, Cina, yang sejenis dengan Pithecantrophus Erectus dari Trinil, Ngawi. Perpindahan diperkuat juga dengan alat-alat yang berhasil ditemukan di Pacitan sama dengan yang ditemukan di Malaysia, Burma dan China.

2. Kala Holosen Pada Zaman Kuarter

Pada periode ini lapisan es di wilayah Kutub Utara diperkirakan berangsur-angsur menipis. Hal ini kemudian mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Dataran rendah menyerupai paparan Sunda dan paparan Sahul kemudian tergenang air yang kemudian membentuk maritim dangkal (tidak dalam).

Sementara dataran tinggi menjadi pulau-pulau. Pada periode ini insan purba yang memakai otaknya mulai hidup dan berkembang. Jenis insan purba ini lazim disebut Homo Sapiens. Manusia pada kala Holosen diperkirakan telah memakai alat-alat bantu untuk mencari masakan atau pun untuk sekedar bertahan hidup dari serangan binatang buas.

Alat-alat bantu yang dimaksud masih sangat sederhana, dan diperkirakan masih dalam bentuk materi aslinya. Adapun alat-alat bantu yang dimaksud mencakup :

1. Batu-Batu Gumpal
Batu gumpal atau kerakal merupakan serpihan dari kerikil besar yang terdapat di sekitar gunung atau sungai. Batu ini berfungsi untuk menumbuk masakan atau benda.

2. Alat Bantu dari Batu, Kayu, Tulang dan Tanduk
Alat bantu dari materi ini dibentuk dengan cara dipukul-pukul untuk mendapat bentuk yang lebih baik. Ada sisi yang dibentuk menjadi tajam yang berfungsi untuk mengiris binatang buruan. Alat ini digolongkan sebagai kapak meski bentuknya masih sangat sederhana. Contohnya, kapak perimbas monofasial.

Baca Juga :
1. Pengertian Zaman Arkaekum
2. Pengertian Zaman Paleozoikum
3. Pengertian Zaman Mesozoikum

Itulah pembahasan mengenai Pengertian Zaman Tersier dan Kuarter beserta Ciri-Cirinya. Semoga bermanfaat dan berkhasiat bagi pembaca semua. Terimakasih.

Sumber : Wikipedia

Sumber http://sumbersejarah1.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Zaman Tersier Dan Kuarter Beserta Ciri-Cirinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel