iklan banner

Nenek Terhebat Di Dunia, Menyerupai Apakah Ia ?

Gb. Khitanan di Desa Kamal


Nenek terhebat di Dunia : Pernahkah sahabat bertemu dengan seorang nenek terhebat di dunia ? Jika kebetulan sahabat belum pernah bertemu dengan sosok tersebut, tampaknya sempurna sekali jikalau sahabat berkunjung ke Blog ini. Hal ini dikarenakan dalam postingan kali ini, penulis akan menuliskan perihal sosok Nenek terhebat di Dunia.

Namun sebelum membahas lebih jauh perihal siapakah sosok nenek terhebat di dunia tersebut, penulis ingin mengetahui pendapat sahabat semua perihal menyerupai apakah bahwasanya nenek terhebat berdasarkan versi sahabat itu ?

Apakah berdasarkan sahabat nenek terbaik itu yang senantiasa mengasihi anak cucunya?
Atau bahkan yang senantiasa menawarkan yang terbaik untuk anak cucunya,mulai dari pelayanan fisik,bahkan hingga pinjaman harta benda?

Tahukah sahabat penulis sering merasa sedih,melihat sosok nenek yang terkadang diperlakukan layaknya seorang pembantu. Senantiasa dibebankan tanggung jawab untuk mengurus cucu-cucunya, memang itu yaitu hal yang masuk akal namun jikalau ada timbal balik perhatian dari anak cucunya tersebut.

Namun kenyataannya justru sering berbalik, sang nenek bukannya mendapat perhatian dan kasih sayang, namun justru sering mendapat akhir yang berbalik 360 derajat. Dimulai dari sering dimarahi, bahkan sering dibebankan pekerjaan yang teramat berat di usia senjanya.

Yang tak kalah menyakitkan yaitu dari kebanyakan cita-cita para cucu untuk sang nenek,bukan malah berharap neneknya senantiasa sehat,dan memanfaatkan sisa-sisa umurnya dengan menawarkan perlakuan dan kasih sayang terbik untuknya. Justru tak jarang yang hanya sibuk memikirkan harta warisan peninggalan nenek kelak, hingga tak ayal mereka akan melarang mati-matian jikalau sang nenek hendak menjual beberapa hartanya untuk memenuhi banyak sekali keperluan.

Inilah penomena yang banyak terjadi di dunia ini. Seakan insan banyak yang lupa dari rahim siapakah ayah ibunya terlahir ? Merekapun seakan lupa bahwa betapa besar jasa seorang nenek untuk mereka selama ini.

Kelihatannya masuk akal memang jikalau seorang nenek menawarkan harta warisan untuk anak cucunya, bahkan hingga senantiasa mengasihi anak cucunya.

Betapapun kasih sayang dan baiknya nenek sahabat semua, penulis yakin itu tidak ada apa-apanya jikalau dibandingkan nenek terhebat di dunia yang penulis miliki.

Menyayangi anak cucu yang berasal dari rahimnya sendiri yaitu hal yang biasa, namun bagaimana jikalau yang disayangi bukan dari rahimnya. Bahkan penulis selama ini belum pernah bertemu dengan seorang nenek yang kasih sayangnya bisa melebihi kasih sayang nenek penulis ini.
Nenek dan Ibu

Sejak ibu penulis dilahirkan, dalam masa anak-anaknya dia belum pernah tahu menyerupai apa rupa ayah ibunya. Hal ini dikarenakan ayah ibunya telah meninggal dunia semenjak dia masih bayi.

Namun kendati demikian ibu penulis tak pernah kehilangan kasih sayang orangtua,hal ini dikarenakan semenjak bayi tersebut ibu sudah diangkat sebagai anak oleh ibu Wiri , dimana bagi penulis dialah nenek terbaik di dunia ini.

Kasih sayangnya bagi ibu penulis bahkan bisa melebihi kasih sayang seorang ibu asli. Meski bukan terlahir dari rahimnya ia tetap mengasihi ibu penulis, bukan hanya hingga menikah dan dibuatkan rumah,serta diberikan beberapa bidang tanah, yang lebih berharga dari itu nenek senantiasa mengasihi ibu, bahkan hingga pada kami anak-anaknya.

Nenek Saat Pernikahan Ibu

Sejak penulis kecil, yang menciptakan penulis manja yaitu nenek. Hal ini dikarenakan setiap mempunyai keinginan apapun, neneklah yang senantiasa berusaha menawarkan apa yang penulis inginkan. Lebih dari itu kasih sayangnya tak pernah berhenti, mengasihi ibu dan anak-anaknya. Jujur penulis belum menemukan sosok nenek sebaik ini.

Penulis disunat,atau ketika adik dan penulis menikah nenek senantiasa membantu moril dan matrial. Tak heran ketika hendak ke KUA penulis mencium keningnya,sebagai lambang kasih sayang dan memohon restu.

Lebih dari itu sesudah menikah nenek bahkan punya rencana ingin menawarkan sebidang tanah untuk penulis. Mungkin bagi sebagian orang itu yaitu kesempatan emas untuk mendapat kekayaan. Tapi penulis yang sadar betul bahwa semenjak lahir penulis sudah merepotkan nenek, bahkan bukan cuma penulis dan adik yang dia urus, lebih dari itu perempuan yang paling penulis cintai di dunia ini, perempuan yang telah memperjuangkan hidup dan matinya untuk melahirkan penulis,dialah ibu penulis yang dari bayinya sudah nenek rawat menyerupai merawat anaknya sendiri.

Penulis yang sudah cukup umur merasa sudah sepantasnya membahagiakan nenek dan ibu bukan justru terus merepotkannya. Bagi penulis kerja keras,membangun bisnis dari nol, kemudian bisa membeli tanah dan barang lain dengan uang sendiri yaitu hal yang sangat membanggakan. Rasanya lebih baik tanah itu dijual untuk membiayai hidup kakek dan nenek yang mulai renta dari pada diberikan pada penulis yang masih muda ini.

Yang ada dalam pikiran penulis ketika ini bukan harta benda jikalau mengingat nenek dan ibu. Namun bagaimana menawarkan ibu yang terbaik, membahagiakan dan membuatnya senang. Masalalu ibu sering menciptakan penulis takut, jangan hingga ibu tak mencicipi kasih sayang dari anak kandungnya, sudah cukup rasanya ibu tidak pernah mencicipi kasih sayang ayah ibunya.

Nenek dalam kesepakatan nikah kami


Begitupun dengan nenek, jasa besarnya untuk ibu dan anak-anaknya takan bisa dibeli dengan harta sebanyak apapun. Oleh alasannya yaitu itu menawarkan kasih sayang terbaik untuknya yaitu suatu kewajiban bagi ibu dan kami anak-anaknya.

Semoga goresan pena ini senantiasa mengingatkan penulis dan adik penulis akan siapa kita sebenarnya?
Bagaiamana besarnya jasa orang-orang yang ada disekitar kita?
Sehingga dengannya agar senantiasa bisa mengingatkan dikala lupa,bahwa kita harus benar-benar berusaha menawarkan kasih sayang dan perhatian terbaik untuk mereka, dua perempuan luar biasa dalam hidup kami.

Harapan lain agar siapapun yang telah membaca jadi semakin sayang sama ibu dan neneknya. Tidak terlalu memikirkan warisan lagi, kita sudah sangat merepotkan mereka. Saatnyalah kita bahagiakan mereka.

Insya Allah dengan mental dan prinsip menyerupai itu rizki kita akan di mudahkan-Nya.
Sehingga kita akan bisa menjadi insan yang bisa memberi bukan hanya menuntut untuk diberi.

Semoga goresan pena ini Berguna

Salam Kepedulian





Sumber http://inspirasi-dttg.blogspot.com

0 Response to "Nenek Terhebat Di Dunia, Menyerupai Apakah Ia ?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel