Mencoba Bertahan Di Tahun 2019 Saat Bisnis Bergejolak
Tahun 2019 ini Indonesia sibuk menjelang pemilu dan tak usang sehabis itu akan memasuki bulan Ramadhan. Di awal tahun rasanya tidak ada perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya, selain suhu politik yang semakin panas. Tentunya kondisi ini juga membuka peluang bisnis untuk mereka yang menyewakan jasa pendukung politik, tapi bagi pengusaha dan pedagang juga punya imbas yang terasa banget.
Saya sendiri merasa tahun 2019 ini begitu membingungkan, dagang kok rasanya sepi banget, barang pada kosong, persaingan harga semakin ketat dan promosi mau lewat mana lagi juga bingung. Jika diperhatikan, ada penurunan penjualan dan bisnis semakin lesu, rasanya masih gundah menapaki tahun ini.
Bukan pesimis dengan bisnis yang ada, alasannya yaitu saya yakin Allah akan memperlihatkan rejeki dari aneka macam jalan. Mungkin bisnis yang satu lagi sepi, siapa tahu bisnis yang lain dapat berkembang dan menghasilkan. Yah, tentu cita-cita selalu ada, keyakinan juga selalu dijaga, yang penting terus berusaha dan berinovasi untuk dapat bertahan.
Akhir-akhir ini kesibukan saya semakin padat dan nyatanya kesibukan itu belum menghasilkan, rasanya nyesek juga sih. Tapi mau gimana lagi, saya orang yang punya rencana jangka panjang dan sasaran saya dapat tahun depan atau tahun depannya lagi (kayak pendukungnya Liverpool).
Beberapa kali saya coba memperhatikan jenis bisnis yang kira-kira menguntungkan di tahun ini, sobat saya ada yang sukses menjalani bisnis musiman, tapi tentu saja tak dapat bertahan usang alasannya yaitu ketika musimnya habis juga bakalan binung. Bisnis masakan mau dijalani belum sreg alasannya yaitu harus memulai dari awal, sementara masih banyak PR yang harus dikerjakan di bisnis lain. Mulai dari bisnis offline dan online, rasanya belum nemu yang sreg di tahun ini.
Cerita sedikit, bisnis online tetap saya tekuni, namanya juga berguru siapa tahu dapat bermanfaat dan menghasilkan. Jika di tahun 2018 silam saya jadi penulis yang punya bayaran lumayan, tahun ini benar-benar sepi job dan belum nemu yang cocok. Mencoba berguru di bidang lain, belum menemukan suasana yang tepat. Sementara di bisnis offline, toko mulai sepi, barang pada kosong, pesanan minim, pelanggan kabur, peminat berkurang.
Kedepannya masih gundah mau ke arah mana, semoga segera diberikan jalan oleh Allah SWT biar kehidupan yang layak segera terealisasikan dan target-target yang belum tercapai dapat segera terwujud. Yang dapat dilakukan hanya mencoba dan terus mencoba, berharap ada yang pas dan jadi jalan rejeki.
Sebenarnya godaan kerja sudah semakin banyak, beberapa proposal kerja mulai dari yang full time sampai yang part time juga sudah banyak yang datang. Tapi kembali lagi ke prinsip dan tujuan awal saya, pokoknya kudu dapat berjuang dalam dunia bisnis dan terpaksa saya menolak semua proposal itu.
Sebagai pengusaha kecil yang berguru tanpa mentor, saya hanya memakai cara yang sederhana untuk dapat berjuang, yaitu mengamati, mempelajari, mencoba dan mencoba. Dengan cara menyerupai itu, saya dapat bertahan selama hampir 10 tahun dalam dunia bisnis, meski kalau dilihat akhirnya masih memprihatinkan.
Tahun 2019 ini semoga dapat segera menapakkan kaki, menemukan pijakan yang sempurna dalam dunia bisnis dan semoga keadaan di sekitar kita membaik dan menguntungkan. Aamiin.
Sumber http://wirausahakan.blogspot.com
0 Response to "Mencoba Bertahan Di Tahun 2019 Saat Bisnis Bergejolak"
Posting Komentar