Mahasiswa Tingkat Akhir?
Yaa mungkin banyak para mahasiswa tingkat simpulan yang merasa salah mengambil jurusan saat detik-detik simpulan akan lulus. Ini menyerupai kita menentukan makan nasi saat sudah kenyang, kita tahu bahwa nasi tidak baik untuk kita.
Banyak sekali berdasarkan pengalaman yang saya alami para mahasiswa tingkat simpulan seakan frustasi atas masa depanya dikarenakan ketidak percayaanya kepada masa depanya melihat keadaan ekonomi dan PHK dimana-mana, dan yang sering mengalami menyerupai itu yaitu laki-laki. Mengapa laki laki ? Ya laki laki alasannya yaitu sebagian banyak pria memiliki pedoman yang pragmatis.
Banyak masalah yang saya alami saat mahasiswa tingkat simpulan sedang mengerjakan skripsi cenderung usang dalam pengerjaanya, mengapa demikian ? Mereka beranggapan saat mau lulus belum tau apa yang akan mereka lakukan lebih baik menikmati sebagai mahasiswa daripada lulus menjadi pengangguran.
Atau bahkan terjebak dengan skripsi yang tidak kunjung berakhir ? duduk kasus dengan dosen pembimbing ? dengan sumber rujukan ?
Setelah saya cermati pedoman menyerupai itu adalaha pedoman yang kurang cerdas berdasarkan saya . Coba bayangkan saat anda menahan potensi untuk anda sanggup lulus dengan segera disana pula anda menahan kesuksesan anda sendiri. Ketika anda telah lulus anda akan satu langkah lebih maju meraih masa depan daripada merasa takut dengan masa depanya dengan jurusan yang mereka ambil.
Lulus dengan perencanaan yang baik sesudah lulus, mugkin ini yang belum disadari akan mempengaruhi masa depan para mahasiswa. Semangat sahabat teman. Hidup mahasiswa Indonesia!
Sumber http://olagragasport.blogspot.com
0 Response to "Mahasiswa Tingkat Akhir?"
Posting Komentar