Ketika Biro Besar Sudah Mulai Jualan Di Marketplace
Pada tahun 2015 ke bawah, jualan di media online sangat menjanjikan untuk pengusaha pemula menyerupai saya. Promosi gencar melalui blog, facebook,twitter, instagram, bbm dan lain sebagainya menciptakan bisnis aku yang masih seumur jagung merangkak dengan tidak mengecewakan cepat. Saat itu aku mendapat banyak pelanggan dari dalam dan luar kota.
Dulunya aku masih sering mempromosikan dagangan melalui Berniaga dan Toko Bagus. Alhamdulillah promosi itu tidak mengecewakan membantu aku dalam berjualan. Pun begitu dikala sudah berubah jadi OLX, aku masih setia mempromosikan produk di situ. Tapi dikala banyak marketplace yang tenar menyerupai Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dll, entah kenapa aku malah jadi kurang berminat untuk ikut nimbrung disitu.
Salah satu alasan yang menciptakan aku tidak terlalu berminat yaitu persaingan harga yang terbilang sangat jauh. Bahkan ada beberapa penjual yang memperlihatkan barang dibawah harga kulakan saya. Kira-kira mau tentangan gimana kalau sama yang kayak gini?
Mereka punya banyak stok, harganya sangat murah dan reputasinya positif. Saya jadi minder sendiri untuk mencoba peruntungan. Tapi beberapa penjual yang kreatif memang dapat bersaing dengan beberapa trik promosi dan diskon yang mereka berikan kepada para pembelinya.
Saat itu aku hasilnya fokus promosi di media umum serta fokus di blog, tapi lama-lama tampaknya kurang manis alasannya orang-orang mulai pindah ke marketplace. Tentu saja aku semakin gundah dengan keadaan ini. Ah mungkin bukan cuma aku saja, alasannya pastinya banyak yang mencicipi pengaruh menyerupai ini.
Saya membeli produk seharga 70 ribu, ditambah ongkos kirim jadi sekitar 80ribu, dijual 100ribu. Dengan untung 20ribu itu, aku masih harus bersaing dengan pedagang di sekitar kota aku sendiri. Terus ditambah lagi persaingan nasional dimana biro besar (bahkan biro kulakan aku sendiri) yang ternyata ikut jualan di marketplace dengan memperlihatkan harga yang sangat-sangat murah.
Saya jual 100 ribu dapet untung 20 ribu udah susah banget, eh ada yang jualan dengan harga cuma 75 ribu saja. Kalau calon pembeli melihat yang lebih murah, lebih banyak stoknya dan lebih meyakinkan, tentu mereka akan lari untuk membeli yang itu kan? Nah aku gimana? Saingan juga susah, mau nurunin harga sama aja boong.
Entah pasar online mana yang dapat dituju lagi alasannya kebanyakan orang sudah paham harga dan tentu mereka mencari yang paling murah, bukan?!
Masih mikir juga, nasib pedagang kecil yang harus jualan barang dengan untung minim tapi tentangan banyak. Apa kudu ganti produk atau kudu pasrah nunggu keajaiban datang? Entahlah!
Sumber http://wirausahakan.blogspot.com
0 Response to "Ketika Biro Besar Sudah Mulai Jualan Di Marketplace"
Posting Komentar