iklan banner

Keterbatasan Sistem Akuntansi Tradisional

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat tiba di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian supaya orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk nirwana semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue yakni seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue dapat nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini dapat bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel wacana Keterbatasan Sistem Akuntansi Tradisional, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out
Seringkali organisasi mengalami hal-hal tertentu yang mengindikasikan bahwa sistem akuntansi biaya sudah ketinggalan jaman.

Contoh :
  • Hasil dari penawaran bisnis sulit dijelaskan
  • Harga pesaing tampak begitu rendah dan tidak masuk akal
  • Produksi-produksi yang mempunyai tingkat kesulitan tinggi membuktikan keuntungan yang tinggi
  • Manajer operasional ingin menghentikan produksi dari produk-produknya yang sepertinya menguntungkan
  • Marjin keuntungan sulit untuk dijelaskan
  • Perusahaan mempunyai ceruk pasar yang nampaknya hanya memberi keuntungan tinggi pada perusahaan sendiri
  • Pelanggan tidak mengeluh atas kenaikan harga-harga produk-produk khsus
  • Departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu untuk memberkan data biaya bagi produksi khusu
  • Beberapa departemen memakai sistem akuntansinya sendiri
  • Biaya produk berubah alasannya perubahan peraturan pelaporan keuangan

Organisasi yang menerapkan sistem biaya tradisional dengan memakai tarif overhead pabrik atau departemen seringkali mengalami hal-hal yang disebutkan di atas. Setidaknya ada dua faktor utama yang mengakibatkan kegagalan sistem biaya tradisional :

Faktor Penyebab Kegagalan Sistem Biaya Tradisional

  1. Menggunakan hanya pengerak biaya acara berdasar unit untuk mebebankan biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit akan menjadikan distorsi biaya produk. Padahal ada banyak penggagas biaya acara menurut non unit yang berperan dalam konsumsi biaya overhead, antara lain :
    • Penerimaan pesanan
    • set up
    • rekayasa teknink
    • inspeksi
    • dll.
  2. Adanya keragaman produk yang berarti bahwa masing-masing produk mengkonsumsi acara overhead dalam proporsi yang berbeda.

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Modul Akuntansi Manajemen

Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com

0 Response to "Keterbatasan Sistem Akuntansi Tradisional"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel