iklan banner

Jualan Gelang Seharga 50 Ribu, Padahal Modalnya Cuma 5 Ribu

Halo teman-teman wirausahakan semuanya ... Kali ini saya akan membagikan sebuah dongeng faktual yang cukup inspiratif. Kisah ini bersumber dari sobat gres yang berdasarkan saya eksklusif cukup keren dan sanggup dijadikan salah satu sumber wangsit buat kalian yang punya jiwa bisnis.


Alkisah ada seorang mahasiswa yang gres beberapa semester menjalani usaha di kursi perkuliahan. Ketika teman-temannya sibuk memikirkan persoalan nilai, ketidakhadiran kehadiran, peluang kerja sampingan, peluang bisnis sampingan dan bahkan cinta. Mahasiswa pendiam yang satu ini punya anutan yang terbilang sangat nekat.

Di tengah menapaki jalan pendidikannya itu, ia sudah mulai gelisah alasannya yakni di dalam pikirannya ingin segera keluar dari kampus dan menentukan untuk berhenti kualiah. Fokusnya hanya satu, membangun bisnis harapan yang ia damba-dambakan selama ini. Dan menurutnya, kuliah yang ia jalani benar-benar menghambatnya alasannya yakni membuatnya susah fokus.

Akhirnya mahasiswa ini pensiun dan menjadi pengangguran sesudah nekat keluar dari kampus. Sebuah keputusan yang menciptakan orang bau tanah dan keluarga begitu menyayangkannya alasannya yakni mereka berasal dari keluarga yang pas-pasan dan tentunya orang bau tanah punya keinginan melihat anaknya menggunakan toga dan kerja kantoran. Tapi keputusan itu yakni sebuah modal yang sangat besar bagi perjaka yang satu ini.

Baca Juga

Perjuangannya dimulai dengan berguru bisnis secara belajar sendiri melalui buku-buku wirausaha yang ia beli. Kalau tidak salah, koleksi buku bisnisnya mencapai satu lemari dan bahkan di atasnya ada satu kardus yang berisi buku sejenis. Selain berguru dari buku dan internet, perjaka ini juga mendekati beberapa pengusaha muda yang menurutnya punya potensi untuk dijadikan seorang guru dan pembimbing.

BTW, untuk mendekati orang sukses dan menjadikannya sebagai guru bukan perkara mudah. Dia bahkan beberapa kali ditolak, tak jarang harus mengeluarkan banyak modal untuk sanggup berteman dengan mereka.

Setelah ilmu yang ia pelajari dari banyak sekali sumber dirasa cukup untuk memulai, perjaka ini hasilnya melaksanakan sebuah start dalam bisnis. Berhubung di jaman millenial ini bisnis online jadi rajanya, hasilnya ia tetapkan untuk memulainya dari sebuah platform media umum yang sedang digandrungi anak muda. Yah, Instagram.

Tujuannya yakni bisnis untuk menjual barang, tapi beliau tidak sanggup melakukannya dengan asal-asalan. Trik yang ia gunakan yakni dengan membangun 2 instagram, yang satu berisi postingan pendek yang menarik perhatian pengguna IG (kalau tidak salah yakni kata-kata mutiara dan motivasi) dan akun kedua yakni akun yang berisi produk dagangan yang hendak ia jual.

Melihat konten keduanya, tentu akun pertama yang berisi kata-kata motivasi lebih ramai dan diminati ketimbang akun kedua yang berisi produk jualan. Dalam waktu beberapa bulan saja, akun IG pertama miliknya sudah punya puluhan ribu followers dan ia mulai mendapatkan endorse dari pelaku bisnis di IG.

Hasil dari jasa endorse tidak mengecewakan untuk mengganti modal internet buat main IG dan terus berlanjut. Hampir setiap ahad ia menerima penawaran untuk endorse produk dan IG miliknya juga semakin ramai saja. Tapi, IG yang kedua tetap sepi dengan produk yang ada.

Setelah IG pertama menghasilkan, ia kemudian fokus ke IG kedua yang merupakan tujuan awalnya. Produk yang ia jual yakni aksesoris yang dibentuk sendiri, pasarnya yakni anak muda yang kantongnya agak tebal. Untuk memasarkan produk dan IG itu sendiri, ia menggunakan IG pertama untuk endorse dan ia juga memasang iklan di IG lain yang berpeluang mendatangkan pelanggan.

Perlahan tapi pasti, IG yang dipakai untuk jualan mulai ramai difollow dan satu per satu ada orang yang tertarik terhadap produknya. Untuk meyakinkan calon pembeli, ia juga memasang produk jualannya di marketplace semoga transaksi lebih kondusif dan terpercaya.

Setelah beberapa bulan, produknya mulai terjual dan banyak yang meminati produk itu alasannya yakni meski aksesoris sepele tapi jarang ditemukan di kawasan lain. Anggap saja aksesoris yang saya maksud yakni sebuah gelang sederhana namun punya tampilan yang tidak mengecewakan menarik. Harganya 50ribu dan modalnya cuma 5ribu perak.

Dagangannya semakin ramai dan beliau mulai kerepotan untuk sekedar membalas DM, melayani pembeli, mengirimkan pesanan, menyiapkan produk dagangan dan lain sebagainya. Hingga hasilnya ia mengangkat 2 karyawan sekaligus yang bertugas untuk membantu bisnisnya alasannya yakni semakin hari semakin ramai saja dan tidak sanggup dihandle sendirian.

Keuntungan dari satu produk yang terjual sekitar 40ribu, dalam sebulan sanggup puluhan sampai ratusan produk yang terjual. Selain itu, IG pertama masih banyak yang pasang iklan dan keduanya menghasilkan laba yang tidak mengecewakan tinggi. Penghasilannya cukup besar meski sudah dikurangi pengeluaran dan honor 2 karyawan. Ia menjalankan bisnisnya hanya dari sebuah kamar kecil yang disulap jadi kawasan kerja alakadarnya, khas anak kos-kosan.

Saat ini bisnisnya terus berkembang dan ia mulai melirik produk lain yang punya pasar anggun dengan laba yang besar pula. Jika sudah saatnya bergerak dengan produk barunya itu, mungkin ia akan mengangkat karyawan lain untuk membantu bisnisnya.

Beberapa hal yang saya pelajari dari pengusaha muda yang satu ini yakni :
  • Belajar, berguru dan belajar
  • Harus punya pembimbing bisnis
  • Fokus!
  • Berani berinovasi
  • Sabar!
  • Terus berkembang dan tidak gampang puas dengan hasil
  • Konsisten terhadap tujuan awal
  • Pemilihan pasar yang tepat

Mungkin hanya itu saja yang sanggup saya bagikan, semoga ada manfaatnya.

Ke depannya saya berharap sanggup menemukan pengusa-pengusaha muda menyerupai ini lagi semoga saya sanggup menyebarkan dongeng inspiratif wacana bisnis yang akan menciptakan kita semakin semangat dalam berbisnis.

Sumber http://wirausahakan.blogspot.com

Related Posts

0 Response to "Jualan Gelang Seharga 50 Ribu, Padahal Modalnya Cuma 5 Ribu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel