Ingin Hari Kerja Anda Maksimal? Lakukan 3 Langkah Berikut

Membuang-buang waktu di hari kerja banyak menjadikan imbas negatif. Ini sanggup berupa pekerjaan menumpuk atau merasa bersalah alasannya tidak menuntaskan kewajiban kerja.

Ujung-ujungnya, karyawan yang bersangkutan menjadi stres sehingga pulang ke rumah dengan suasana hati yang jelek (bad mood).

Bisa saja kondisi ini menjadikan ketidakharmonisan dalam rumah tangga, antara lain membentak belum dewasa atau bertengkar dengan istri/suami alasannya hal-hal sepele.

Solusi dari problem membuang-buang waktu ialah dengan memaksimalkan hari kerja Anda. Untuk tujuan tersebut, ada tiga langkah sederhana yang perlu Anda lakukan.

1. Identifikasi 3 kiprah penting harian

Setiap karyawan umumnya mempunyai bermacam-macam pekerjaan atau kiprah harian. Oleh alasannya itu, langkah pertama memaksimalkan hari kerja Anda (umumnya Senin s.d Jumat) ialah dengan mengidentifikasi 3 kiprah penting setiap harinya.

Anda sanggup melakukannya di malam hari atau di pagi hari sebelum pergi ke daerah kerja. Bentuknya sanggup berupa catatan di buku saku atau telepon genggam Anda.

Mengapa harus 3 kiprah penting? Karena untuk menghindari terlalu banyaknya kiprah harian yang harus diselesaikan sehingga Anda tidak terbebani.

Meskipun demikian, Anda bebas mengidentifikasi jumlah kiprah harian sepanjang itu tidak membebani pikiran Anda.

Manfaat dari mengindentifikasi kiprah harian ialah Anda tahu apa yang harus dikerjakan dan asumsi waktu pengerjaannya.

Dengan demikian, Anda masuk kerja dengan bersemangat alasannya akan menciptakan “karya” Anda sebagai karyawan sejati.

Lain halnya jikalau Anda tidak mengidentifikasi kiprah penting harian. Anda mungkin akan stres alasannya terlalu banyak memikirkan tugas-tugas tersebut atau tidak tahu apa yang hendak diselesaikan di hari kerja Anda.

Jika sudah begini, Anda akan tidak nyaman dalam bekerja. Parahnya, waktu kerja terasa usang sehingga Anda tersiksa alasannya ingin cepat pulang ke rumah.

2. Kerjakan kiprah penting di pagi hari

Setelah mengetahui (dan mencatat) kiprah penting harian, langkah selanjutnya ialah mengerjakan kiprah penting di pagi hari atau sebelum makan siang.

Mengapa? Karena stamina dan konsentrasi Anda di pagi hari masih segar daripada siang atau sore hari.

Urutan kiprah yang dikerjakan bergantung pada taktik Anda. Anda sanggup mengerjakan kiprah penting yang paling gampang terlebih dahulu untuk membentuk momentum kerja.

Atau, Anda sanggup mengerjakan kiprah harian yang paling sulit terlebih dahulu. Keuntungan taktik kedua ini ialah semangat Anda akan terus berkobar mengerjakan kiprah lain alasannya kiprah tersulit sudah diselesaikan.

Dengan kata lain, kiprah tersulit saja sanggup diselesaikan, apalagi yang mudah.

3. Terapkan Teknik Pomodoro

Saat mengerjakan kiprah penting harian Anda, terapkan Teknik Pomodoro. Teknik yang ditemukan oleh Francesco Cirillo ini berupa memblok (mengalokasikan) waktu kerja dalam 25 menit.

Setelah 25 menit, Anda istirahat 5 menit. Setelah itu, Anda memblok waktu kerja 25 menit lagi untuk melanjutkan kiprah yang sedang dikerjakan.

Jika tidak menyukai 25 menit, jangan khawatir alasannya Anda sanggup memodifikasi durasi waktu tersebut. Sebagai contoh, Anda memblok waktu kerja selama 60 menit kemudian istirahat selama 10 menit.

Manfaat menerapkan Teknik Pomodoro ini ialah Anda fokus pada satu kiprah yang sedang dikerjakan hingga selesai.

Anda tidak mengerjakan beberapa kiprah dalam sekali waktu (multitasking) menyerupai mengerjakan satu kiprah harian sambil mengecek email atau membuka akun Facebook Anda.

Karena fokus, Anda akan lebih gampang menuntaskan kiprah harian Anda.

Selain fokus, Teknik Pomodoro juga memberi Anda waktu istirahat sejenak sehingga badan dan pikiran Anda tidak lelah.

Waktu istirahat ini (5-10 menit) sanggup berupa bangun dari daerah duduk Anda kemudian pergi ke toilet atau menyeduh kopi.

Penutup

Setiap karyawan sanggup memaksimalkan hari kerjanya sehingga menjadi lebih produktif. Yang perlu dilakukan ialah dengan menerapkan ketiga langkah sederhana di atas secara konsisten.

Karena itu, hari-hari kerja Anda akan semakin menyenangkan dan menantang, tidak lagi membosankan atau membebani. (Sumber gambar: tryingmyhardest)

Sumber https://www.duniakaryawan.com

Share this post