8 Sumber Penerimaan Negara Dari Pajak Dan Non Pajak
Sebutkan dan jelaskan sumber penerimaan negara dari pajak dan non pajak? Setiap organisasi pemerintahan (negara) dalam menjalankan roda perekonomian tentu membutuhkan modal. Modal sanggup dalam bentuk tenaga fisik (SDM) maupun dalam wujud uang. Pendapatan negara merupakan modal yang penting bagi suatu negara dalam menjalankan pemerintahnya, demi menunjang acara ekonomi atau pun untuk kepentingan pembangunan infrastruktur. Lalu, apa saja sumber pendapatan negara?
Jenis-jenis sumber penerimaan negara sangat beragam, ibarat dari pajak, non pajak, hibah dan lain sebagainya. Sumber pendapatan negara akan masuk ke dalam APBN, sumber penerimaan negara yang paling mayoritas ialah berasal dari sektor pajak. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini sumber penerimaan negara dari pajak dan bukan pajak secara lengkap dan jelas.
Sumber Penerimaan Negara dari Pajak
Seperti yang sudah disinggung diatas, sumber penerimaan atau pendapatan negara dari pajak merupakan yang terbesar. Sumber pendapatan dari pajak dibagi menjadi dua, yaitu pajak dari sentra dan daerah.
Secara umum, pengertian pajak ialah pungutan yang dilakukan oleh pemerintah sentra atau kawasan kepada wajib pajak. Pungutan ini dilakukan dengan dasar undang-undang, jadi pemungutan pajak sanggup dilakukan dengan paksaan dan tanpa ada imbalan dari si pembayarnya.
2. Pajak dari Pemerintah Pusat :
- PPH : Pajak Penghasilan
- PPn BM : Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
- PPN : Pajak Pertambangan Nilai Barang dan Jasa
- PBB : Pajak Bumi dan Bangunan
- BPHTB : Pajak Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
- Bea Masuk
- Cukai
- Bea Meterai
- Pajak Ekspor
2. Pajak dari Pemda :
- PHR : Pajak Hotel dan Restoran
- PKB : Pajak Kendaraan Bermotor
- Pajak Hiburan
- Pajak Reklame
- Pajak Bahan Bakar
Baca Juga : Macam-Macam Kebijakan Anggaran
Sumber Penerimaan Negara Non Pajak
1. Keuntungan dari BUMN dan BUMD
Sumber penerimaan negara non pajak pertama berasal dari BUMN dan BUMD. BUMN merupakan tubuh perjuangan milik negara, sementara BUMD ialah tubuh perjuangan milik daerah. Kedua tubuh milik pemerintah ini menjadi salah satu sumber pendapatan negara. Dari BUMN, pemerintah berhak memperoleh bab keuntungan atau keuntungan. Demikian juga pemerintah kawasan sebagai pemilik BUMD berhak memperoleh bab keuntungan keuntungan.
2. Retribusi
Sumber penerimaan negara selanjutnya ialah dari Retribusi. Secara umum, retribusi merupakan pungutan yang dilakukan oleh pemerintah sentra atau pun pemerintah kawasan yang didasari oleh Undang Undang. Contoh retribusi contohnya ibarat pelayanan medis dirumah sakit milik pemerintah, pembayaran uang sekolah, dan layanan yang dimiliki pemerintah lainnya.
3. Penerimaan Negara dari Denda dan Sita
Sumber pemasukan dari denda dan sita diperoleh apabila masyarakat, baik itu individu, kelompok atau organisasi melaksanakan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku. Apabila diketahui adanya pelanggaran, maka pemerintah berhak untuk memungut denda atau bahkan menyita sebuah aset. Contohnya ibarat denda terhadap seseorang yang melaksanakan pelanggaran lalulintas dan penyitaan barang ilegal.
4. Hibah atau Sumbangan
Sumber pendapatan negara selanjutnya diperoleh dari sumbangan atau hibah. Penerimaan negara ini sanggup diperoleh dari individu, kelompok, instansi, atau dari negara lain. Sumber penerimaan negara ini tidak sama dengan hutang, artinya pemerintah tidak mempunyai kewajiban untuk mengembalikan sumbangan atau hibah tersebut.
5. Pinjaman (Hutang)
Sumber penerimaan negara bukan pajak ke lima berasal dari hutang atau pinjaman. Pinjaman ini biasanya dilakukan oleh pemerintah apabila terjadi defisit anggaran. Pinjaman tidak sama dengan hibah, artinya pemerintah harus mengembalikan pertolongan ini dalam kurun waktu yang sudah ditetapkan. Pinjaman atau hutang ini sanggup diperoleh dari dalam negeri atau pun luar negeri. Sumbernya sanggup dari bank internasional, non bank, individu atau berasal dari negara lain.
6. Pencetakan Uang
Sumber penerimaan terakhir berasal dari pencetakan uang. Pencetakan uang lazimnya dilakukan dikala terjadi defisit anggaran dan tidak ada alternatif lain yang harus dilakukan. Agar tidak menimbulkan inflasi dalam percetakan uang, maka penentuan besarnya uang yang dicetak harus dihitung dengan cermat dan teliti.
Itulah 8 Sumber Penerimaan Negara dari Pajak dan Non Pajak. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat dan berkhasiat bagi pembaca semua dan baca juga artikel menarik serta informatif lainnya. Terimakasih

0 Response to "8 Sumber Penerimaan Negara Dari Pajak Dan Non Pajak"
Posting Komentar