7 Alasan Karyawan Mengundurkan Diri

Karyawan mengundurkan diri yaitu hal lumrah dalam dunia kerja. Akan tetapi, efek pengunduran diri ini kepada perusahaan berbeda-beda.

Ada perusahaan yang lansung oleng semenjak ditinggalkan karyawannya. Namun, ada juga perusahaan yang sebaliknya alasannya mereka menjalankan sistem yang baik.

Apa pun efek tersebut, apa penyebab karyawan mengudurkan diri?

Dalam pengalaman saya, setidaknya ada tujuh alasan karyawan mengundurkan diri. Di bawah ini ulasannya.

1. Pindah kerja

Pindah kerja merupakan alasan paling umum dari pengunduran diri karyawan. Pemicunya antara lain:

• Mencari tantangan gres alasannya pekerjaan di perusahaan usang monoton
• Mendapatkan honor dan kemudahan yang lebih baik
• Tidak cocok dengan administrasi perusahaan usang sehingga si karyawan merasa sulit menyebarkan kariernya atau mengalami demotivasi kerja
• Dibujuk pindah oleh perusahaan gres alasannya keahlian si karyawan sangat dibutuhkan
• Perusahaan gres lebih erat dengan kawasan asal si karyawan

2. Faktor keluarga

Faktor keluarga sanggup juga menjadi alasan bagi seorang karyawan untuk mengundurkan diri. Umumnya, ini dilakukan oleh karyawati.

Misalnya, belum dewasa tidak ada yang mengurus, diminta berhenti oleh suaminya, atau inisiatif sendiri alasannya suaminya bisa menafkahinya.

3. Menjadi pegawai negeri sipil

Alasan lain pengunduran diri karyawan yaitu menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Biasanya, mereka yang mengundurkan diri alasannya alasan ini beropini bahwa PNS memperlihatkan masa depan yang lebih terjamin.

Selain itu, beban kerjanya tidak seberat di perusahaan swasta.

4. Menjadi pengusaha

Alasan keempat yaitu menjadi pengusaha. Ini biasanya terjadi bagi mereka yang mempunyai jiwa wirausaha tinggi.

Dengan menjadi pengusaha, mereka sanggup memperoleh lebih banyak uang dan tidak terikat hukum perusahaan.

Bentuk usahanya sanggup berupa membuka toko kelontongan, menjadi pengusaha properti, menjadi biro produk tertentu, atau menjadi grosir sembako.

5. Kesehatan

Alasan kesehatan juga sanggup menciptakan seorang karyawan mengundurkan diri contohnya alasannya penyakit yang dideritanya. Tentu, alasan ini didasarkan pada diagnosis dokter perusahaan.

Berbeda dari alasan satu hingga empat, mereka yang mengundurkan diri alasannya alasan kesehatan akan mendapat uang kesehatan dari perusahaannya.

Besarnya uang tersebut bergantung kepada peraturan perusahaan.

6. Kebijakan perusahaan

Alasan lain yaitu kebijakan perusahaan. Ini beda dengan pemecatan. Misalnya, seorang karyawan lama, yang banyak kontribusinya, melanggar peraturan perusahaan yang sanksinya pemecatan.

Karena kontribusinya tersebut, perusahaan memberi kebijakan semoga karyawan bersangkutan mengundurkan diri.

7. Desakan masyarakat

Alasan lain yaitu desakan masyarakat. Pemicunya alasannya sikap si karyawan tidak disukai oleh masyarakat menyerupai si karyawan melanggar moral setempat atau sering melaksanakan tindakan asusila.

Karena desakan tersebut, si karyawan (meskipun ia tidak mau pindah) dipaksa pindah kerja dari perusahaan tersebut. Umumnya perusahaan mengabulkan desakan masyarakat tersebut alasannya demi kelangsungan operasi perusahaan.

Dengan kata lain, lebih baik menyuruh seorang karyawannya mengundurkan diri daripada menghadapi demonstrasi harian masyarakat yang meminta karyawan bersangkutan dipecat.

Penutup

Ada banyak alasan yang menciptakan seorang karyawan mengundurkan diri. Tentunya, pengunduran diri ini harus dikomunikasikan secara sempurna dan sopan.

Nah, bila Anda hendak mengundurkan diri dari perusahaan sekarang, alasan mana yang Anda pilih?

Sumber https://www.duniakaryawan.com

Share this post