6 Dataran Tinggi Di Pulau Jawa Dan Gambarnya
Sebutkan dimana saja dataran tinggi yang terdapat di Pulau Jawa? Pada kesempatan kali ini kita akan membahas 6 dataran tinggi di Pulau Jawa yang tersebar di wilayah kepingan barat, tengah sampai ke timur. Pulau Jawa merupakan pulau terluas ke 5 di Indonesia dan ke 13 di dunia. Luas Pulau Jawa mencapai kurang lebih sekitar 138.793,6 km2. Selain luas, Pulau Jawa ialah pulau terpadat nomor 1 di Indonesia dan Dunia. Jumlah penduduknya tercatat lebih dari 160 juta jiwa di tahun 2015.
Dataran paling tinggi di Pulau Jawa berada di puncak Gunung Semeru, tingginya mencapai 3676 mdpl (meter di atas permukaan laut). Dataran tinggi di Pulau Jawa banyak dimanfaatkan sebagai daerah wisata, misalnya ibarat di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, dan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Selain untuk aktivitas wisata, masyarakat juga memanfaatkannya untuk aktivitas pertanian sayur-sayuran. Sebab sumber daya alam di dataran tinggi sangat cocok untuk pertanian maupun perkebunan.
Dataran Tinggi di Pulau Jawa
1. Dataran Tinggi Cianjur, Jawa Barat
Dataran tinggi di Pulau Jawa pertama berada di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Cianjur mempunyai luas kurang lebih sekitar 2.432 km2 dengan ibu kotanya berada di kota Cianjur. Sebagian besar wilayah Cianjur ialah pegunungan, sementara sebagian kecilnya dataran rendah, dan pantai yang terletak di sebelah selatan.
Keadaan geografis berupa pegunungan menciptakan berbagai lahan-lahan pertanian dan perkebunan yang dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi masyarakat. Lebih dari 97 ribu hektar tanah pertanian lahan berair terdapat di kabupaten Cianjur, sementara pertanian kering sebanyak 57 ribu hektar.
2. Dataran Tinggi Puncak, Jawa Barat
Puncak merupakan salah satu dataran tinggi di Jawa Barat. Dataran tinggi puncak masuk ke dalam wilayah Kab. Bogor dan Kab. Cianjur, Jawa Barat. Wilayah puncak sangat sejuk dan asri, sehingga banyak wisatawan yang menentukan Puncak sebagai salah satu tujuan wisata dikala liburan.
Dataran tinggi puncak berada di lereng pegunungan Gede Pangrango. Wilayah ini juga termasuk ke dalam daerah Taman Nasional Gede Pangrango. Rata-rata ketinggian wilayah Puncak berkisar diantara 700 sampai 1.800 meter diatas permukaan laut, sementara rata-rata ketinggiannya mencapai 14 sampai 18 derajat celcius.
Baca Juga : Pengertian dan Ciri-Ciri Dataran Tinggi
3. Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah
Selain puncak, salah satu dataran tinggi di Pulau Jawa yang dimanfaatkan sebagai daerah wisata ialah dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, Kawasan dataran tinggi ini masuk ke dalam wilayah Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Banyak sekali obyek wisata di daerah dataran tinggi Dieng, mulai dari danau-danau, wisata sejarah berupa percandian dan pemandangan anggun lainnya.
Dataran tinggi Dieng mempunyai ketinggian rata-rata kurang lebih 2000 mdpl. Suhu udara di daerah Dieng di siang hari rata-rata mencapai 12 sampai 20 derajat celcius, sementara di malam hari mencapai 1 sampai 10 derajat celcius. Bahkan, dikala animo puncak animo kemarau suhunya sanggup mencapai 0 derajat celcius di pagi hari dan menjadikan munculnya embun es.
4. Dataran Tinggi Magelang, Jawa Tengah
Wilayah yang termasuk dataran tinggi di Pulau Jawa selanjutnya ialah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Magelang mempunyai julukan Panca Arga (5 gunung). Hal ini lantaran wilayah kabupaten Magelang dikelilingi oleh lima gunung, yaitu Andong, Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing. Sebagian besar wilayah Magelang ialah dataran tinggi, oleh alasannya ialah itu daerahnya sangat sejuk. Magelang juga terkenal sebagai kabupaten yang mempunyai berbagai obyek wisata, salah satunya ialah Candi Borobudur.
5. Dataran Tinggi Malang, Jawa Timur
Dataran tinggi di Malang tersebar di wilayah kepingan utara, selatan, timur, dan barat. Dataran tinggi kepingan utara mempunyai tanah yang subur sehingga cocok untuk aktivitas pertanian. Dataran tinggi di kepingan selatan sangat luas, cocok untuk aktivitas industri. Dataran tinggi di kepingan timur mempunyai tanah yang kurang subur, sementara di kepingan barat merupakan sentra pendidikan. Salah satu hasil perkebunan yang cukup terkenal ialah apel malang.
6. Dataran Tinggi Tengger, Jawa Timur
Siapa yang tak kenal dengan Gunung Bromo yang mempunyai pemandangan indah dan menawan. Jika kalian mengunjungi dataran tinggi Tengger maka jangan lewatkan untuk melihat keindahan gunung Bromo. Dataran tinggi di Pulau Jawa ini terkenal sebagai obyek wisata yang populer.
Selain dimanfaatkan sebagai daerah wisata, dataran tinggi Tengger juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk aktivitas pertanian. Dikutip dari kompasiana, hampir diseluruh wilayah Tengger mempunyai perkebunan sayur-sayuran, beberapa hasil pertaniannya ibarat bawang, kol, wortel, kentang dan sebagainya.
Baca Juga :
- Potensi Sumber Daya Alam di Pulau Jawa
- Potensi Sumber Daya Alam di Pulau Sumatera
- Potensi Sumber Daya Alam di Pulau Kalimantan
- Potensi Sumber Daya Alam di Pulau Sulawesi
Demikian pembahasan mengenai dataran tinggi di Pulau Jawa, baik di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Timur, beserta pemanfaatan sumber daya alamnya. Terimakasih.
0 Response to "6 Dataran Tinggi Di Pulau Jawa Dan Gambarnya"
Posting Komentar