iklan banner

2 Teknik Pembuatan Alat-Alat Perunggu Pada Zaman Prasejarah

Sebutkan dan jelaskan teknik pembuatan alat-alat perunggu pada zaman prasejarah? Seperti yang kita ketahui, dalam pembagian atau pembabakan zaman prasejarah menurut hasil kebudayaannya yaitu mencakup zaman kerikil dan logam. Nah pada zaman logam insan telah sanggup menciptakan alat-alat dari materi perunggu. Hal ini menurut fakta berupa peninggalan-peninggalan yang berhasil ditemukan. Lalu, bagaimana cara insan pada abad itu menciptakan alat-alat dari materi perunggu?

Terdapat dua teknik pembuatan alat-alat perunggu pada zaman prasejarah, yaitu dengan teknik Bivalve dan teknik A Cire Perdue. Apa maksud dan bagaimana cara pembuatan alat-alat dari materi perunggu dengan kedua teknik diatas? Jika kalian sedang mencari info tersebut, maka sempurna sekali membaca pembahasan dibawah ini. Oke, pribadi saja simak ulasan berikut ini.
 Sebutkan dan jelaskan teknik pembuatan alat 2 Teknik Pembuatan Alat-Alat Perunggu Pada Zaman Prasejarah

Teknik Pembuatan Alat-Alat Perunggu Pada Zaman Prasejarah

Seperti yang sudah disinggung diatas, terdapat dua cara insan pada zaman dahulu untuk menciptakan alat-alat perunggu, yaitu teknik Bivalve atau sanggup disebut juga cetakan setangkup dan teknik A Cire Perdue atau diartikan sebagai cetakan lilin. Kedua teknik ini tentu berbeda cara kerjanya, masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahannya.

1. Teknik Bivalve

Teknik Bivalve adalah teknik pembuatan alat dari materi perunggu dengan memakai cetakan yang sanggup ditangkupkan atau dirapatkan. Dalam pembuatan cetakan, di penggalan atas diberi lubang. Jadi, sesudah cetakan ditangkupkan atau disatukan maka langkah selanjutnya ialah menungkan cairan logam yang telah dipanaskan ke dalam cetakan tersebut melalui lubang penggalan atas.

Setelah perunggu masbodoh barulah cetakan dibuka. Maka hasil perunggu sudah jadi. Apabila akan menciptakan benda yang mempunyai lobang di dalamnya, maka sanggup memakai tanah liat sebagai intinya. 

Cetakan Bivalve sanggup digunakan berkali-kali, benda atau barang yang dihasilkan sanggup berlipat ganda sama persis bentuknya dengan cepat. Hal ini sebab cetakan masih sanggup digunakan sesudah sebelumnya digunakan. 

Teknik pembuatan alat-alat perunggu pada zaman prasejarah ini biasanya digunakan untuk menciptakan benda-benda yang tidak berongga atau sanggup disebut beda pejal.


2. A Cire Perdue

Teknik A Cire Perdue adalah teknik mengolah atau menciptakan logam dengan model benda dari lilin. Teknik ini biasanya digunakan untuk menciptakan benda dari materi perunggu yang berukuran kecil, ibarat arca kecil dan nekara kecil (moko). 

Cara pembuatan alat-alat dengan cetakan lilin : pertama menciptakan model beda dari materi lilin. Setelah itu, lilin dibungkus dengan tanah liat. Di penggalan atas tanah liat diberi lubang. Langkah selanjutnya mengkremasi tanah tersebut supaya lilin mencair.

Maka rongga di dalam tanah telah terbentuk ibarat benda yang diinginkan. Kemudian logam cair yang telah dipanaskan dimasukkan kedalam tanah tersebut. Setelah dingin, tanah pembungkus kemudian dihancurkan. Maka jadilah alat-alat perunggu yang diinginkan. 

Cetakan ini mempunyai kelemahan, yaitu hanya sanggup digunakan sekali saja. Berbeda dengan teknik pembuatan alat-alat perunggu sebelumnya, yakni teknik Bivalve yang sanggup digunakan berkali-kali.

Baca Juga :
Itulah klarifikasi secara singkat mengenai 2 Teknik Pembuatan Alat-Alat Perunggu Pada Zaman Prasejarah. Semoga info ini sanggup bermanfaat dan mempunyai kegunaan bagi pembaca semua. Baca juga artikel sejarah menarik dan informatif lain seputar abad prasejarah. Terimakasih.

Sumber http://sumbersejarah1.blogspot.com

0 Response to "2 Teknik Pembuatan Alat-Alat Perunggu Pada Zaman Prasejarah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel