iklan banner

Skripsi Pendidikan Pkn Pelaksanaan Pendidikan Nilai Kebangsaan Melalui Acara Kepramukaan Di Smpn X

(KODE : PEND-PKN-0016) : SKRIPSI PENDIDIKAN PKN PELAKSANAAN PENDIDIKAN NILAI KEBANGSAAN MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN DI SMPN X

 SKRIPSI PENDIDIKAN PKN PELAKSANAAN PENDIDIKAN NILAI KEBANGSAAN MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKA SKRIPSI PENDIDIKAN PKN PELAKSANAAN PENDIDIKAN NILAI KEBANGSAAN MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN DI SMPN X
BAB I 
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Derasnya arus globalisasi menjadikan terkikisnya nilai-nilai kebangsaan. Anak-anak lebih menyukai dan gembira dengan budaya absurd dari pada budaya orisinil bangsanya sendiri. Hal ini dibuktikan dengan adanya rasa gembira yang lebih pada diri anak manakala memakai produk luar negeri, dibandingkan jikalau memakai produk bangsa sendiri. Selain daripada itu, lunturnya nilai-nilai kebangsaan pada belum dewasa juga sanggup dilihat dari kurangnya penghayatan siswa dikala upacara bendera, banyak sekali siswa yang tidak hafal lagu-lagu nasional maupun lagu daerah, tidak mengetahui pahlawan-pahlawan nasional, bahkan juga banyak siswa yang tidak hafal sila-sila pancasila. Selain itu, Karakter Bangsa Indonesia yang berorientasi pada susila ketimuran juga mulai pudar, dibuktikan dengan adanya kecenderungan perilaku ketidakjujuran yang semakin membudaya, berkembangnya rasa tidak hormat kepada guru, orang tua, dan pemimpin, serta kurangnya sopan santun di kalangan siswa. Hal ini memberikan bahwa rasa Nasionalisme sebagai pijakan teguh kepribadian bangsa telah hilang dan luntur seiring dengan perkembangan zaman.
Pada jadwal Top Nine News Metro TV diberitakan bahwa dua sekolah menurut agama yang tidak pernah melaksanakan upacara bendera bahkan melarang akseptor latih untuk hormat bendera merah putih. Alasan dari kepala sekolah yaitu bahwa hormat bendera sama dengan musyrik. Hal ini memberikan bahwa rasa Nasionalisme atau kebangsaan sebagai pijakan teguh kepribadian bangsa telah hilang dan luntur seiring dengan perkembangan zaman.
Pendidikan dipilih sebagai alternatif utama pengembangan nilai kebangsaan, alasannya pendidikan merupakan sarana pembangunan bangsa. Melalui pendidikan diperlukan sanggup terwujud peningkatan kualitas generasi muda bangsa yang bisa meminimalisasi penyebab banyak sekali permasalahan. Nilai-nilai kebangsaan sebagai nilai dasar atau nilai intrinsik ialah nilai yang lestari dan abadi. Nilai ini eksis baik di masa lampau, masa kini maupun masa depan dalam kehidupan bangsa. Nilai-nilai kebangsaan menjadi bintang pemandu atau penunjuk arah ke mana bangsa dan negara Indonesia harus menuju.
Walaupun nilai-nilai kebangsaan bersumber dari dan berakar pada budaya bangsa pada masa lampau, namun nilai-nilai praktisnya, yaitu nilai-nilai yang diterapkan dalam kehidupan bangsa Indonesia secara nyata, senantiasa diperbarui dan diadaptasi dengan konteks, kondisi dan situasi masyarakat yang terus menerus berubah. Oleh alhasil nilai-nilai kebangsaan yang menjadi ruh bangsa dan menyemangati bangsa tidak pernah usang. Hanya dengan pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan semacam itu dan dengan semangat kebangsaan yang kukuh tangguh, bangsa Indonesia akan bisa mempertahankan eksistensinya menghadapi banyak sekali tantangan zaman, menghadapi rongrongan ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan kita serta menghadapi gelombang budaya global. Tentu saja dengan memakai strategi, hal-hal yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan bangsa Indonesia akan diramu dan diracik menjadi unsur yang memperkuat budaya dan jati diri bangsa. Sedangkan yang bertentangan, berlawanan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan bangsa Indonesia dengan sendirinya akan ditepis dan ditolak.
Para Generasi muda sebagai pemegang estafet kepemimpinan bangsa belum mencerminkan impian pendidikan yang diharapkan. Masalah ini merupakan suatu fakta yang dihentikan diabaikan mengingat pentingnya Sikap Nasionalisme dalam memajukan Negara Indonesia. Ketika pemerintah begitu gencar memberikan wacana pendidikan nilai kebangsaan atau nasionalisme, maka training Pendidikan nilai kebangsaan melalui jalur pendidikan ini dirasakan sempurna waktu, sempurna fungsi, serta sempurna sasaran. Terkait dengan penanaman nilai kebangsaan di era global kini ini salah satu forum formal yang ikut bertanggung jawab ialah satuan pendidikan. Pendidikan dianggap sebagai alternatif yang bersifat preventif alasannya pendidikan membangun generasi gres bangsa yang lebih baik. Sebagai alternatif yang bersifat preventif, pendidikan diperlukan sanggup menyebarkan kualitas generasi muda bangsa dalam banyak sekali aspek yang sanggup memperkecil dan mengurangi penyebab banyak sekali persoalan nasionalisme. Memang diakui bahwa hasil dari pendidikan akan terlihat dampaknya dalam waktu yang tidak segera, tetapi mempunyai daya tahan dan dampak yang besar lengan berkuasa di masyarakat.
SMP merupakan forum formal yang menjadi pondasi awal untuk jenjang sekolah di atasnya. Oleh Karena itu, pendidikan di SMP mempunyai peranan yang sangat vital dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan atau nasionalisme.
Upaya untuk menggalakkan kembali semangat kebangsaan atau nasionalisme melalui jalur pendidikan sanggup ditempuh dengan melaksanakan pengintegrasian nilai-nilai kebangsaan dalam kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Strategi ini ditempuh dengan mempertimbangkan efektivitas, efisiensi, kontinuitas serta mempertimbangkan tingkat perkembangan usia dan kejiwaan akseptor didik.
Kegiatan Ekstrakurikuler yang selama ini telah diselenggarakan oleh SMP ialah salah satu media potensial dalam rangka training nilai-nilai kebangsaan pada akseptor didik. Terutama dalam pendidikan kepramukaan yang merupakan ekstrakurikuler wajib bagi siswa di Sekolah Menengah Pertama. Melalui kegiatan kepramukaan, diperlukan sanggup menumbuh kembangkan rasa nasionalisme, rasa tanggung jawab sosial, kedisiplinan serta potensi yang dimiliki oleh akseptor didik. Pendidikan nilai kebangsaan membutuhkan suatu proses internalisasi nilai-nilai. Oleh Karena itu, pentingnya pengintegrasian melalui kegiatan pendidikan kepramukaan didasarkan pada perkiraan bahwa untuk menanamkan nilai-nilai serta semangat kebangsaan harus diadaptasi dengan bakat, minat, dan kreativitas akseptor latih dalam penciptaan suasana yang aman bagi berkembangnya potensi diri.
Mencermati hal ini, perlu penekanan pendidikan nilai kebangsaan semenjak dini bagi setiap individu. Pendidikan nilai kebangsaan menjadi sebuah jalan keluar bagi proses perbaikan Bangsa dan Negara Indonesia. Situasi sosial yang ada menjadi alasan utama biar Pendidikan nilai kebangsaan segera digalakkan kembali dalam forum pendidikan. Permasalahan pendidikan pada Pendidikan nilai kebangsaan di SMP perlu segera dikaji, dan dicari alternatif-alternatif solusinya, serta perlu dikembangkannya secara lebih operasional sehingga gampang diimplementasikan di sekolah.
Selain kondisi SMPN X yang memengaruhi peneliti untuk menentukan SMP ini sebagai lokasi penelitian alasannya dari pengamatan di lapangan memberikan bahwa SMPN X merupakan sekolah yang sudah berupaya mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan khususnya melalui pendidikan kepramukaan.
Berangkat dari fenomena diatas, penulis ingin mengetahui lebih dalam wacana pelaksanaan Pendidikan Nilai Kebangsaan di sekolah yang dirumuskan dalam judul "PELAKSANAAN PENDIDIKAN NILAI KEBANGSAAN MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN DI SMPN X".

Sumber http://gudangmakalah.blogspot.com

0 Response to "Skripsi Pendidikan Pkn Pelaksanaan Pendidikan Nilai Kebangsaan Melalui Acara Kepramukaan Di Smpn X"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel