Skripsi Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Model Pembelajaran Cases-Based Learning Pada Mata Pelajaran Pkn Kelas Viii
(KODE : PEND-PKN-0005) : SKRIPSI PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CASES-BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dipandang sebagai mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan bisa melaksanakan hal-hal dan kewajiban untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah, 2006). Oleh alasannya yakni itu, tidak sempurna jikalau dalam pembelajaran guru hanya menitik beratkan pada pengukuran pengetahuan saja, tetapi harus mengarahkan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara seimbang.
Arends (2008 : 243) menjelaskan, bahwa guru dalam mengajar harus selalu menuntut siswa untuk berguru dan jarang menunjukkan pelajaran wacana bagaimana siswa untuk belajar, guru juga menuntut siswa untuk menuntaskan masalah, tetapi jarang guru mengajarkan bagaimana siswa seharusnya menuntaskan masalah. Terkait dengan hal itu model pembelajaran cases based learning atau pembelajaran berbasis problem sanggup menjadi suatu pola dalam mentransformasikan nilai-nilai yang ada di masyarakat, bangsa dan negara melalui Pendidikan Kewarganegaraan yang didalamnya terdapat nilai-nilai Pancasila sehingga sanggup tertanam pada diri siswa. Diharapkan setiap diri anak atau penerima didik sanggup mempunyai konsep dan pandangan hidup berpengaruh untuk menghindar dari perbuatan amoral.
Melihat kondisi demikian, maka perlu adanya alternatif pembelajaran yang berorientasi pada bagaimana siswa berguru menemukan sendiri info atau topik yang sudah dipelajari atau yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari serta sanggup berinteraksi dengan baik bersama guru maupun sesama siswa dalam suasana yang menyenangkan. Sehingga guru perlu menunjukkan respon yang positif secara aktual dan obyektif yaitu berupa upaya membangkitkan partisipasi siswa baik dalam bentuk kontributif dan inisiatif. Bentuk kontributif dan inisiatif ini akan bisa membentuk siswa untuk selalu aktif dan kreatif biar siswa sadar bahwa ilmu pengetahuan hanya bisa diperoleh melalui kerja keras sekaligus menyadari dan mengerti makna dan arti pentingnya belajar.
Dari tujuan di atas siswa sebagai penerima didik sedini mungkin harus dibekali nilai-nilai Pancasila biar mereka mempunyai perilaku dan kepribadian bermoral. Kenyataan di lapangan, khususnya dalam mata pelajaran PKn kelas VIII di MTs X, acara pembelajaran masih dilakukan dengan cara klasikal meskipun kadang diselingi dengan diskusi. Pembelajaran lebih ditekankan pada model yang banyak diwarnai dengan ceramah. Hal ini mengakibatkan siswa kurang terlibat dalam acara pembelajaran. Kegiatan siswa hanya diam, duduk, mendengarkan, mencatat dan hafal. Sehingga mengakibatkan siswa kurang ikut berpartisipasi dalam acara pembelajaran yang cenderung menjadikan mereka cepat bosan dan malas untuk belajar.
Melihat kondisi demikian, maka penulis merasa tertarik untuk melaksanakan penelitian wacana "PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CASES BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII DI MTS X".
0 Response to "Skripsi Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Model Pembelajaran Cases-Based Learning Pada Mata Pelajaran Pkn Kelas Viii"
Posting Komentar