Persiapan Pensiun: 10 Jurus Jitu Menghadapi Kurun Pensiun

Sebagai seorang karyawan, niscaya akan tiba waktunya nanti untuk mundur alasannya yaitu umur. Tibalah saatnya untuk pensiun alasannya yaitu produktivitas Anda sudah mulai menurun.

Sayangnya, tidak semua karyawan tahu cara mempersiapkan masa pensiun mereka dengan baik. Tak heran jikalau persentase pensiunan yang kaya di usia pensiun sangatlah sedikit.

Survei yang dilakukan Life Insurance Marketing Research Association (Limra) menawarkan hal itu.

Ada 49% pensiunan yang kemudian menggantungkan hidup kepada orang lain, 29% meninggal dikala pensiun, 12% alami kebangkrutan, 5% tetap bekerja, 4% bisa mandiri, dan hanya 1% yang kaya dikala pensiun.

Pesiapan pensiun tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Karena ada banyak persiapan yang harus dilakukan biar masa pensiun Anda berjalan dengan menyenangkan. Karena itu, kenali 10 jurus jitu berikut yang bisa menciptakan Anda siap menghadapi masa pensiun.

1. Koleksi Aset Penting

Selagi masa pensiun masih jauh, Anda sebaiknya sudah mulai berguru mengoleksi aset. Yang dimaksud aset di sini yaitu sesuatu yang punya nilai jual lebih besar di masa depan.

Umumnya yang banyak dibeli tentu saja rumah dan tanah, alasannya yaitu kecenderungan harganya akan terus meningkat seiring waktu.

Cari dan dapatkan aset penting dengan harga murah. Tidak dilema Anda tidak memanfaatkan aset tersebut dikala ini. Tapi aset tersebut kelak akan membantu keuangan Anda dikala sudah memasuki masa pensiun.

Pastikan aset yang Anda miliki akan punya nilai jual lebih tinggi dalam beberapa tahun ke depan. Kendaraan memang termasuk aset, tapi nilai jualnya cenderung terus menurun.

Namun, setidaknya Anda masih bisa memanfaatkan kendaraan untuk mobilitas Anda tanpa dipusingkan dengan biaya cicilan.

2. Investasi Sejak Dini

Saat Anda sudah memasuki masa pensiun, pendapatan aktif niscaya akan berkurang. Untuk menutup selisih antara pendapatan sebelum dengan sehabis pensiun, Anda harus melaksanakan investasi.

Kelak investasi ini akan menjadi pendapatan pasif yang bisa menambal kekurangan dari honor sebagai pensiunan.

Banyak pilihan yang bisa Anda lakukan dalam berinvestasi. Seperti reksadana dengan masa yang cukup panjang.

Idealnya Anda sudah melaksanakan investasi semenjak mulai bekerja. Hitungan gampangnya, jikalau Anda ingin pensiun di usia 55 tahun dengan kekayaan Rp 1 miliar maka jumlah yang harus disimpan per bulan yaitu Rp 775.000, dengan perhitungan imbal hasil 10% per tahun.

Itu bagi mereka yang mulai menyimpan dananya pada umur 30 tahun. Saat Anda gres mulai investasi pada usia 40 tahun, jumlah yang harus disimpan otomatis akan lebih besar.

Pastikan dana yang Anda investasikan berada di tangan yang benar (misalnya diawasi Otoritas Jasa Keuangan), bukan kepada investasi bodong yang kerap menjanjikan imbal hasil yang menggiurkan.

3. Sisihkan 15 % dari Penghasilan

Jika Anda belum terlalu yakin dengan model investasi reksadana atau surat obligasi, bisa juga dengan mulai menabung sebagian dari gaji. Lakukan secara konsisten dan tanpa jeda.

Apa pun kondisinya, Anda harus selalu berusaha menyisihkan sebagian dari honor ke dalam tabungan.

Rata-rata orang Amerika Serikat selalu menyisihkan 8,5% dari pendapatan per tahun untuk ditabung. Namun, angka tersebut masih belum ideal.

Banyak hebat keuangan yang merekomendasikan untuk selalu menyisihkan minimal 10% dari pendapatan. Bahkan idealnya Anda bisa menyisihkan 15% dari pendapatan biar mendapatkan masa pensiun yang lebih nyaman.

4. Tekuni Hobi Anda

Setiap orang rasanya niscaya punya hobi atau acara di luar pekerjaan yang disukainya. Ketika menghadapi masa pensiun, coba tekuni lebih serius hobi Anda tersebut. Dalami apa pun yang terkait dengan hobi Anda.

Karena hobi akan menjadi acara faktual yang bisa menepis kebosanan akhir tak lagi bekerja. Malahan, bila Anda bisa menjadi hebat dalam hobi tersebut, bukan  tidak mungkin akan menjadi sumber pendapatan gres di masa pensiun.

Yang tidak kalah penting, Anda akan senang alasannya yaitu bisa melaksanakan hobi sekaligus menerima komplemen penghasilan.

Baca juga: 9 Peluang Usaha yang Menjanjikan dari Menekuni Hobi Anda.

5. Hitung Kebutuhan Saat Pensiun

Hal ini cukup penting untuk dipahami Anda yang akan pensiun. Uang yang Anda miliki dikala ini nilainya cenderung menurun ketika sudah memasuki masa pensiun nanti.

Jika kebutuhan bulanan Anda dikala ini mencapai 10 juta rupiah per bulan, untuk bisa mempertahankan gaya hidup Anda maka setidaknya akan butuh pemasukan lebih dari 10 juta dalam 10-15 tahun mendatang.

Karena itu, hitung lebih cermat kebutuhan Anda ketika memasuki masa pensiun. Jangan memaksakan diri tetap mempertahankan gaya hidup dikala ini, alasannya yaitu niscaya akan memberatkan kondisi finansial Anda.

Sungguh sebuah masa pensiuan yang tidak nyaman ketika Anda masih dipusingkan dengan pendapatan yang tidak sebanding dengan pengeluaran.

6. Pastikan Tidak Ada Cicilan di Masa Pensiun

Poin ini tak kalah penting. Usahakan tidak ada lagi cicilan apa pun ketika Anda sudah memasuki masa pensiun. Terutama cicilan yang cukup berat menyerupai kredit rumah atau kendaraan.

Ketika Anda masih punya cicilan yang harus dibayar secara rutin, artinya akan mengurangi jumlah pendapatan Anda. Belum lagi Anda akan direpotkan untuk mendatangi ATM atau kawasan yang bisa mendapatkan pembayaran cicilan setiap bulannya.

Karena itu, pastikan semua cicilan sudah lunas sebelum Anda pensiun. Agar Anda bisa menikmati masa pensiun dengan lebih damai dan nyaman.

7. Siapkan Usaha Sampingan

Mempunyai perjuangan sampingan juga menjadi salah satu jurus jitu untuk menghadapi masa pensiun. Rintis perjuangan sampingan Anda semenjak masih aktif di kantor.

Ibarat sekoci, perjuangan ini akan menyelamatkan hidup Anda ketika penghasilan sudah berkurang alasannya yaitu pensiun.

Tapi ingat, selama Anda masih aktif bekerja tetap bersikap profesional. Usaha yang Anda siapkan harus ditangani oleh orang lain. Bisa oleh istri atau orang kepercayaan Anda.

Ketika tiba saatnya pensiun, barulah fokus untuk terus menyebarkan perjuangan yang akan menjadi sumber pendapatan gres Anda.

8. Jaga Kesehatan dengan Rajin Berolahraga

Masa pensiun umumnya rentan dengan dilema kesehatan. Maklum, semakin bertambah umur maka kondisi fisik pun niscaya menurun. Karena itu upayakan kebugaran Anda tetap terjaga semenjak masih aktif bekerja.

Jangan mulai rajin berolahraga ketika sudah pensiun. Tapi sudah mulai membiasakan diri ketika masih berstatus karyawan. Sehingga Anda akan punya referensi hidup sehat dan bugar dikala mulai pensiun.

Jika kini ini Anda merasa belum mempunyai referensi hidup sehat, silakan pelajari Panduan Menjalani Pola Hidup Sehat dengan Cara CERDIK.

9. Miliki Kartu BPJS atau Asuransi Umum

Sebagai pensiunan dengan honor tidak besar, Anda sudah seharusnya mempunyai kartu BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat.

Setidaknya hal ini akan meringankan beban keuangan Anda ketika mengalami sakit. Tapi, jangan lupa untuk selalu membayar iurannya ya.

Bagi Anda yang belum memasuki usia pensiun, bisa juga dengan mempunyai asuransi umum. Semakin muda usia Anda, semakin simpel dan murah biaya yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Pastikan asuransi yang Anda miliki tetap aktif ketika Anda sudah memasuki masa pensiun.

10. Rajin Beli Buku

Bukan hanya tubuh yang harus Anda jaga kebugarannya, otak pun harus dirawat dengan baik. Sehingga Anda tidak mengalami pikun atau bahkan penyakit Alzheimer yang memang kerap menghinggapi para lansia. Bagaimana caranya?

Cukup rajin membeli buku dikala masih aktif bekerja. Buku tidak mengenal kedaluarsa, sehingga bisa tetap dibaca meski sudah bertahun-tahun tersimpan di dalam lemari buku.

Membaca buku selain menambah pengetahuan juga bisa menciptakan otak tetap aktif dan menghindarkan Anda dari kepikunan.

Penutup

Umur yang menua memang tidak bisa ditolak. Karena itu mutlak dilakukan persiapan semenjak dini untuk menghadapi masa pensiun.

Tidak lagi menunggu ketika masa pensiun hanya tinggal 1-2 tahun lagi. Semakin cepat Anda menyiapkan masa pensiun, semakin nyaman hidup Anda nanti.

Catatan dari Herman Yudiono

Jika Anda dan perusahaan memerlukan Pelatihan Persiapan Masa Pensiun, H. Asep Ridrid Karana mungkin orang yang sempurna untuk Anda.

Beliau yaitu pakar spritual mind motivation yang telah melaksanakan banyak training persiapan pensiun bagi klien-kliennya.

Materi pelatihannya adalah:

• Kekuatan spiritual untuk meraih kebahagian hidup
• Kiat cerdas menghadapi bermacam-macam ujian di masa purnabakti
• Manajemen stres biar tidak terpuruk dalam post power syndrom
• Pola hidup yang Anda butuhkan untuk tetap sehat dan bugar di masa pensiun
• Manajemen keuangan yang baik dan benar
• Perencanaan bisnis dan jenis perjuangan yang menguntungkan untuk masa pensiun
• Dan banyak lagi..

Untuk lebih lengkapnya, silakan hubungi H. Asep Ridrid Karana di nomor telepon (022) 87790333 atau HP/WA 0821 2018 6929. Atau Anda berkunjung ke kantornya di Jl. Unisba XIV No. 281, Bandung.

Sumber https://www.duniakaryawan.com

Share this post