iklan banner

Mengenal Prita Hapsari Ghozie: Konsultan Keuangan Yang Sebagian Besar Klien-Nya Wanita (Update 2019)


Siapa konsultan keuangan Anda?


Siapa konsultan keuangan cantik, cerdas, ramah dan tidak sombong?


atau pernah baca atau mendengar kalimat berikut ini:


“Semua orang bisa memperoleh hidup yang indah dan sejahtera”


Petikan kalimat di atas yaitu sebuah keinginan luhur dari Prita Hapsari Ghozie.


Seorang ibu dari dua orang anak, seorang isteri, seorang dosen, seorang financial planner, dan se-abreg profesi keren lainnya.


Bagaimana lika-liku perjalanan hidupnya hingga mencapai prestasi setinggi itu?


Tulisan pendek ini akan sedikit mengulasnya sebagian dari perjalanannya…


Tips Mengelola Keuangan ala Prita Hapsari Mengenal Prita Hapsari Ghozie: Konsultan Keuangan Yang Sebagian Besar Klien-nya Perempuan (Update 2019)


 


01. Siapa Prita Hapsari?


Sejak bermimpi besar untuk membantu setiap orang untuk menikmati hidup indah dan sejahtera, ia menekuni profesi financial plannner.


Dan sejalan dengan mimpi besarnya tersebut Prita memperkenalkan konsep ZAPFIN Your Money.


Sebuah finance tools untuk mengelola keuangan pribadi, selain itu ia juga membangun aplikasi untuk menciptakan planning keuangan sederhana sendiri.


Bila Anda tidak ingin di usia 40 tahun belum mempunyai rumah, ada baiknya meminta derma seorang konsultan keuangan atau financial planner menyerupai Prita Hapsari.


Tujuannya, untuk mewujudkan impian-impian besar dalam hidup Anda dengan cara merencanakan keuangan secara lebih baik.


Lalu kenapa ya uang kok perlu direncanakan?


Sebagai karyawan, bukankah setiap bulan mendapat gaji, rajin membayar angsuran, belanja, jalan-jalan, dan bulan depan sanggup honor lagi


“Lalu, kenapa pula kita butuh derma seorang perencana keuangan?”


Begitu sedikit pertanyaan menggelitik dari beberapa orang.


Menyusun planning keuangan yaitu sebuah proses di mana seorang individu berusaha memenuhi tujuan-tujuan finansialnya.


Yakni melalui pengembangan dan penerapan dari sebuah planning keuangan yang komprehensif.


Perencanaan keuangan yang baik akan menghasilkan sebuah pembukuan yang terperinci dan memudahkan untuk mencapai tujuan finansial.


Dan itu yaitu salah satu yang dikerjakan oleh seorang financial planner menyerupai Prita Hapsari Ghozie.



 


02. Perjalanan Menjadi Konsultan Keuangan


Embrio ketertarikan Prita dalam mengelola uang sudah nampak semenjak kecil. ”Saya selalu mengatur uang jajan yang diberi orang renta untuk banyak sekali keperluan.


Sebagian disisihkan untuk ditabung, dan buku tabunganya atas nama saya”, kata alumnus Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, tersebut.


Produk reksa dana dia kenal dikala usianya menginjak remaja.


Pundi-pundi tabungannya pun semakin meningkat seiring dengan kemampuannya mencari uang dari mengajar balet dan honor sebagai model di beberapa majalah remaja.


 


Menjalani Pendidikan Bidang Keuangan


Kemampuan Prita soal hitung-menghitung makin dipertajam dikala ia kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan selanjutnya mengambil jadwal master di University of Sydney, Australia, tahun 2002.


Dan, melalui banyak sekali pertimbangan dari orang-orang terdekatnya, terutama ayahnya yang berkecimpung di dunia keuangan.


Hingga kesudahannya Prita juga mengambil kuliah komplemen di bidang perencanaan keuangan; sebuah bidang yang kala itu masih gila di Indonesia.


Prita mengikuti pendidikan S2 untuk bidang Perencanaan Keuangan di Financial Services Institute of Australasia (FINSIA).


Dan berhasil mendapat gelar Graduate Certificate in Financial Planning pada tahun 2003 di Melbourne.


Dengan pencapaian ini, Prita mendapat sertifikasi kompetensi dari Australian Qualification Framework untuk memperlihatkan konsultasi dan saran-saran keuangan di bidang Managed Investments, Risk & Insurance Management, Estate Planning, dan Pension Planning.


Namun Prita tidak eksklusif terjun ke dunia konsultan keuangan. Ia menjalani karir sebagai Country Treasury Analyst dan pengurus Dana Pensiun di PT IBM Indonesia.


Sebuah perusahaan multi nasional yang bergerak di bidang teknologi.


Berbagai prestasi pernah ia torehkan selama bekerja di PT IBM Indonesia semenjak tahun 2005 – 2009 di antaranya yaitu IBM Hundred Percent Achiever (2005) dan IBM Best Performer (2007).


Profesi sebagai konsultan keuangan dilakoni ibu dari dua anak ini yaitu Muhammad Arzie Arrasyad dan Nizieta Fatimah Azzahra sesudah ia mengundurkan diri dari PT IBM Indonesia.


 


Menekuni Profesi Financial Planner



Kini ia merasa bersyukur bergotong-royong nasehat dari ayahnya terbukti benar.


Beberapa tahum terakhir ini pertumbuhan kelas menengah atas di Indonesia sedang booming, dan secara otomatis berdampak pada pertumbuhan bisnis konsultan keuangan, khusunya perencana keuangan.


Prita kini menjadi salah satu perencana keuangan independen yang laris.


Mengapa menyasar segmen perempuan?


Berkaca dari pengalaman dikala dia di Australia, kaum perempuan di sana semenjak cukup umur sudah merencanakan masa depannya.


Mereka tahu apa yang akan dilakukan pada usia 30, 40, 50 dan seterusnya, yang dengan sendirinya mereka sudah terbiasa mengelola keuangannya semenjak muda, maka Prita lebih menitikberatkan pada perempuan.


Kenapa perempuan memerlukan konsultan keuangan?


Masih berdasarkan isteri Mohammad Ghozie Indra Dalel, lantaran perempuan itu berperan penting dalam ekonomi dan paling mengetahui urusan pengelolaan keuangan sebuah keluarga.


Perempuanlah yang mengatur anggaran belanja sebuah keluarga.


Faktanya, banyak perempuan yang tidak berdaya untuk mengelola keuangan keluarganya dan cenderung hanya sebagai juru bayar di keluarganya.


Mereka tidak tahu berapa pendapatan suaminya, tiap bulan mereka diberi sejumlah dana untuk operasional keluarganya.


Di sisi lain, banyak perempuan yang mempunyai penghasilan sendiri pun kurang memikirkan masa depan keuangannya,


pokoknya jalani saja apa yang ada sekarang, urusan nanti ya nanti sajalah” begitu komentar dari beberapa mereka.


Padahal ada hal-hal krusial yang harus direncanakan dan dikelola untuk mencapai tingkat kehidupan yang baik, menyerupai ; hingga kapan dia akan bekerja?


 


Tips Mengelola Keuangan ala Prita Hapsari



Bagaimana mempersiapkan dana pensiun serta apa yang akan dilakukan sesudah pensiun?


Itu semua dengan tujuan semoga kedepannya lebih baik, tidak nyungsep, atau malah menjadi beban bagi generasi keturunannya.


Prita menyarankan kepada kaum perempuan semoga tiap bulan menyisihkan penerimaan yang besarnya 5%.


Dana itu sebagai dana darurat yang dilarang diutak-atik.


Masih menurutnya, anggaplah dana darurat itu sebagai tabungan bukan simpanan.


Sebagai tabungan, uang yang masuk bisa berkali-kali, tapi yang keluar hanya sekali. Sedangkan simpanan, uang yang masuk sekali, dan yang keluar bisa berkali-kali.


Seorang konsultan keuangan sejatinya sebagai life planner alias perencana kehidupan.


Sebab, secara tidak langsung, perencana keuangan sanggup membantu seseorang mengurangi utang.


Selain itu membiayai kehidupan dikala usia tidak lagi produktif, membayar biaya-biaya keperluan anak, dan mewariskan kesejahteraan pada generasi berikutnya.


 


Bagaimana Prita mengelola keuangan keluarganya?



Sebagai seorang konsultan keuangan yang bertugas memperlihatkan advise untuk klien-kliennya,


Prita selalu menerapkan resep keuangannya untuk kehidupan rumah tangganya sebelum menerapkan untuk para kliennya.


Sedikit mengintip pola pengelolaan administrasi keuangan di keluarganya, Prita bercerita bahwa ia mempunyai beberapa tabungan atas nama pribadi.


Ada pembagian yang terperinci mengenai penghasilan dia dan suaminya.


Berkaitan dengan penghasilan, ia dan suaminya Mohammad Ghozie Indra Dalel selalu terbuka, seluruh penghasilan suami untuk keluarga sedangkan penghasilannya untuk diri sendiri.


Prita bersyukur mempunyai suami yang bisa memahami dirinya. Suaminya membebaskan dirinya untuk bekerja, yang penting tidak menelantarkan putra-putrinya.


Selain sebagai perencanan keuangan dan Direktur ZAP Finance.


Prita juga sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan dosen tamu di Institut Teknologi Bandung School of Business Management, pengisi kolom di majalah, pengelola blog, pengisi talk show di radio dan televisi.


 


03. Kesimpulan


Demikian pembahasan mengenai Prita Hapsari Ghozie, seorang perempuan yang menekuni profesi sebagai konsultan keuangan, khusunya financial planner.


Beberapa saran untuk Anda yang ingin berkecimpung di bidang konsultan keuangan/financial planner atau ingin meniti profesi di bidang administrasi keuangan.


Pertama, Anda harus mengambil pendidikan dan sertifikasi di bidang perencanaan keuangan dan bidang-bidang terkait.


Salah daerah berguru yang bisa jadi pilihan yaitu The Institute of Financial Freedom Indonesia.


Kedua, harus komunikatif, sebab, seorang perencana keuangan akan mengetahui seluruh aspek keuangan klien.


Sehingga diperlukan skill yang mumpuni dalam berkomunikasi semoga klien akan merasa nyaman dalam menceritakan kondisi keuangan, permasalahan dan planning masa depannya.


Bagaimana berdasarkan Anda?


Atau tertarik berkarier sebagai konsultan keuangan atau perencana keuangan independen?


***



Sumber https://manajemenkeuangan.net

0 Response to "Mengenal Prita Hapsari Ghozie: Konsultan Keuangan Yang Sebagian Besar Klien-Nya Wanita (Update 2019)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel