Inilah Alasannya Yaitu Kenapa Anda Tidak Perlu Murung Gagal Tes Cpns
Padahal, setatus PNS merupakan salah satu motivasi seseorang begitu semangat dalam bekerja. Bahkan tidak sedikit guru yang belasan tahun mengabdi motivasi utamanya ialah menjadi Pegawai Negeri Sipil. Selain harus lulus tes, batasan usia dalam penerimaan CPNS merupakan suatu hal yang sangat angker bagi sebagian orang. Lantas bagaimana kalau kita gagal ikut tes CPNS tahun ini, sementara usia kita sudah hampir melewati batas minimum persyaratan ?
Alasan Kenapa Banyak Orang Ingin Makara PNS
Apa pengertian PNS mengapa banyak orang sangat tertarik untuk menjadi PNS? Pengertian pegawai negeri berdasarkan wikipedia , ialah pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi kiprah dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi kiprah negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PNS merupakan belahan dari pegawai negeri, dimana Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut terbagi dalam :
- Pegawai Negeri Sipil Pusat
- Pegawai Negeri Sipil Daerah
Sebelum membahas lebih jauh wacana judul di atas, tidak ada salahnya kita pahami dulu banyak sekali alasan, kenapa seseorang sangat ingin jadi PNS. Semoga dengan mengetahuinya kita bisa lebih memahami diri sendiri, sehingga kemudian tidak bersedih ketika tidak lulus dari tes CPNS tersebut.
1. Gaji Tetap
Gaji tetap yang sanggup dipastikan setiap bulannya ada, ialah salah satu alasan besar lengan berkuasa mengapa seseorang sangat ingin menjadi karyawan, atau PNS sekali pun. Begitu banyak orang yang ketika duduk dibangku kuliah, berguru dengan ulet dengan tujuan mendapat IPK yang tinggi sehingga gampang untuk sanggup diterima disuatu perusahaan. Hal ini tak lain, alasannya ialah pendapatan bulananlah salah satu alasannya.
Padahal sejatinya, tidak ada honor yang tetap. Sebab dalam setiap pekerjaan niscaya mengandung resiko, salah satunya bisa berupa penurunan gaji, atau bahkan kehilangan pekerjaan ketika seorang pekerja melaksanakan sebuah kesalahan.
2. Karyawan atau PNS ialah Lambang Pekerjaan Terhormat
Bagi kaum feodal menjadi karyawan atau PNS ialah salah satu lambang pekerjaan yang terhormat. Dibandingkan merintis sebuah perjuangan dari nol, menjadi karyawan ialah suatu kebanggan batin yang sangat luar biasa, sehingga tak ayal banyak orang yang sangat menginginkannya, alasannya ialah selain sebagai sumber penghasilan mereka merasa terhormat, dan prestise mereka di masyarakat makin meningkat.
3. Tidak Harus Memikirkan Laba atau Rugi Usahanya
Dalam sebuah usaha, setiap pelakunya niscaya dihadapkan pada dua pilihan kemungkinan yaitu keuntungan atau rugi. Inilah yang membuat seseorang kemudian lebih menentukan menjadi seorang karyawan alasannya ialah mereka tidak harus memikirkan keuntungan atau rugi perusahaan/instansi dimana tempatnya bekerja.
4. Jaminan Pensiun
Salah satu daya tarik yang sangat kuat, kenapa seseorang sangat ingin menjadi PNS ialah alasannya ialah adanya jaminan pensiun. Mereka merasa kondusif dengan jaminan tersebut, dimana disaat itu tubuh memang sudah mulai melemah untuk melaksanakan rutinitas kerja. Hal ini pulalah, salah satu alasan yang kemudian membuat seseorang rela mengabdi bertahun-tahun menjadi pegawai honorer, dengan bayaran yang sangat minim.
5. Meski Tidak Masuk Kerja Jika Alasannya Masuk Akal, Akan Tetap Mendapat Gaji
Tidak sedikit orang yang berusaha sendiri, ketika mereka tidak bekerja maka mereka tidak mendapat penghasilan. Hal ini terutama dirasakan bagi para pelaku perjuangan kecil. Namun ini tidak berlaku bagi karyawn atau PNS, selama alasan tidak bekerja tersebut logis dan bisa diterima instansi/perusahaan maka mereka akan tetap mendapat honor yang sama, bahkan tidak sedikit yang mendapat tunjangan.
Itulah beberapa alsan mengapa banyak orang sangat tertarik untuk bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Lantas bagaimana kalau sobat kemudian gagal menjadi PNS ?
Melalui goresan pena ini penulis ingin mencoba berbagi, dan memotivasi diri sendiri. Besar impian penulis tujuan memotivasi diri sendiri ini, juga akan bisa mengisnpirasi hingga memotivasi sobat semua. Menjadi PNS memang merupakan suatu hal yang sangat kita damba-dambakan, namun kalau itu bukan rizki kita berarti itu bukan jalan kita untuk memperoleh rizki dari-Nya.
Sejatinya setiap rizki yang kita dapatkan hanyalah dari Allah SWT. Jumlah rizki kita sudah Allah tentukan jumlahnya, mulai dari lahir hingga kita meninggal dunia, rizki untuk kita sudah ada ketentuan takarannya. Kita takan meninggal dunia sebelum semua rizki jatah kita telah Allah berikan. Rizki takan tertukar, meskipun kita berusaha mengambil jalan rizki orang lain misalnya, tetap rizki kita ialah sesuai yang telah ditentukan-Nya. Lantas kalau demikian, kenapa kita harus pusing memikirkan sebuah profesi untuk menjemput rizki itu?
Tugas kita hanya berusaha, dan setiap takdir dari Allah itulah yang terbaik buat kita. Penulis selalu berpikir, kalau ketika ini kita belum bisa menjadi PNS boleh jadi justru Allah ingin mempersiapkan kita menjadi pengusaha yang sukses. Bahkan kalau hingga ketika ini kita belum juga mendapat pekerjaan, boleh jadi justru alasannya ialah Allah ingin kita merintis bisnis dari nol, sehingga nanti bisa mengurangi jumlah pengangguran yang ada di negeri ini.
Kenapa harus takut, bukankah semakmur-makmur ekonomi karyawan, masih kalah oleh makmurnya pengusaha ?
Kita harus selalu ingat bahwa Allah lah satu-satunya Dzat yang menjamin rizki kita. Siapa bilang, kalau kita tidak PNS kita tidak dijamin perekonomiannya ketika hari tua. Tidak sedikit wirausaha, yang sudah dijamin ekonominya semenjak ia masih sangat muda, dengan mediator bisnisnya yang sudah ada di mana-mana.
Baca Kisahnya : Hanya Lulusan Sekolah Menengah Pertama : Muhadi Setiabudi Pengusaha Brebes Memiliki Banyak Perusahaan dan Karyawan, Mulai dari Sarjana Sampai Profesor
Itulah beberapa alsan mengapa banyak orang sangat tertarik untuk bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Lantas bagaimana kalau sobat kemudian gagal menjadi PNS ?
Melalui goresan pena ini penulis ingin mencoba berbagi, dan memotivasi diri sendiri. Besar impian penulis tujuan memotivasi diri sendiri ini, juga akan bisa mengisnpirasi hingga memotivasi sobat semua. Menjadi PNS memang merupakan suatu hal yang sangat kita damba-dambakan, namun kalau itu bukan rizki kita berarti itu bukan jalan kita untuk memperoleh rizki dari-Nya.
Sejatinya setiap rizki yang kita dapatkan hanyalah dari Allah SWT. Jumlah rizki kita sudah Allah tentukan jumlahnya, mulai dari lahir hingga kita meninggal dunia, rizki untuk kita sudah ada ketentuan takarannya. Kita takan meninggal dunia sebelum semua rizki jatah kita telah Allah berikan. Rizki takan tertukar, meskipun kita berusaha mengambil jalan rizki orang lain misalnya, tetap rizki kita ialah sesuai yang telah ditentukan-Nya. Lantas kalau demikian, kenapa kita harus pusing memikirkan sebuah profesi untuk menjemput rizki itu?
Tugas kita hanya berusaha, dan setiap takdir dari Allah itulah yang terbaik buat kita. Penulis selalu berpikir, kalau ketika ini kita belum bisa menjadi PNS boleh jadi justru Allah ingin mempersiapkan kita menjadi pengusaha yang sukses. Bahkan kalau hingga ketika ini kita belum juga mendapat pekerjaan, boleh jadi justru alasannya ialah Allah ingin kita merintis bisnis dari nol, sehingga nanti bisa mengurangi jumlah pengangguran yang ada di negeri ini.
Kenapa harus takut, bukankah semakmur-makmur ekonomi karyawan, masih kalah oleh makmurnya pengusaha ?
Kita harus selalu ingat bahwa Allah lah satu-satunya Dzat yang menjamin rizki kita. Siapa bilang, kalau kita tidak PNS kita tidak dijamin perekonomiannya ketika hari tua. Tidak sedikit wirausaha, yang sudah dijamin ekonominya semenjak ia masih sangat muda, dengan mediator bisnisnya yang sudah ada di mana-mana.
Baca Kisahnya : Hanya Lulusan Sekolah Menengah Pertama : Muhadi Setiabudi Pengusaha Brebes Memiliki Banyak Perusahaan dan Karyawan, Mulai dari Sarjana Sampai Profesor
Alasan menjadi pengusaha
Agar adil, mari kita bahas tolong-menolong beberapa alasan kenapa seseorang lebih menentukan jadi pengusaha, bahkan orang-orang yang mempunyai daya kreativitas yang tinggi mereka banyak yang rela meninggalkan suatu jabatan dari suatu isntasi atau perusahaan, semua semata-mata alasannya ialah mereka ingin lebih cepat sukses, dan lebih leluasa dalam mengeluarkan segenap kemampuan dan kreativitasnya.
Baca Juga : Rahasia Kaya Raya dari Blog : Yosef Ardi Memilih Keluar dari Managing Editor untuk Fokus pada Problogger
Baca Juga : Rahasia Kaya Raya dari Blog : Yosef Ardi Memilih Keluar dari Managing Editor untuk Fokus pada Problogger
1. Terdesak Kebutuhan Ekonomi
Orang menentukan menjadi pengusaha sendiri, karena terdesak oleh kebutuhan hidup yang sulit dihindari. umumnya sehabis jenuh menemui kegagalan demi kegagalan untuk mendapat lapangan pekerjaan. Makara bagi golongan ini, menjadi pengusaha sendiri alasannya ialah terpaksa.
2. Pengaruh Lingkungan
Sering kita lihat di televisi ataupun di media cetak dan bahkan kunjungan sendiri, ada banyak daerah atau desa yang populer dengan pusat industri rumah tangganya. Semisal di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes yang sangat populer akan batinya.
Bahkan selain batik, ternyata di Salem juga ada desa yang sangat populer akan kerajinan rumah tangganya, tepatnya berada di desa Gunung Tajem.
Baca : Uniknya Produk Kerajinan Perabotan Rumah Tangga di Desa Gunung Tajem
Menurut banyak pakar psikologi bisnis, memang lingkungan ialah pencipta budaya kerja bagi banyak pengusaha rumahan. Mereka mendapat keterampilan baik teknis maupun kiat berusaha dari turun temurun lingkungan mereka. Karena memang rezeki itu tidak perlu jauh-jauh, lingkungan telah sangat berperan dalam membuat iklim, dan iklim tersebut kemudian menumbuhkan minat. Jika sudah begitu, tak urung membuat lapangan kerja.
Baca : Mengapa Orang Cina Banyak yang Sukses ? Inilah Rahasianya
3. Bosan Menjadi Karyawan
Dikarenakan adanya kebosanan menjadi karyawan dengan penghasilan yang tidak pernah membawa perbaikan hidup . Golongan ini lantas coba-coba mengadu nasib dengan membuka perjuangan sendiri.
Ketika usahanya sudah menampakan hasil, maka iapun berjanji pada diri sendiri untuk tidak mau menjadi orang gajian lagi. Baginya dengan sukses di perjuangan sendiri, ia leluasa menentukan besarnya honor untuk dirinya sendiri.
Menurut penelitian yang pernah dilansir oleh yang berkompeten, golongan ini tergolong paling berani mengambil resiko dan ternyata tak sedikit yang berhasil menjadi pengusaha besar.
4. Korban PHK
Ketika usahanya sudah menampakan hasil, maka iapun berjanji pada diri sendiri untuk tidak mau menjadi orang gajian lagi. Baginya dengan sukses di perjuangan sendiri, ia leluasa menentukan besarnya honor untuk dirinya sendiri.
Menurut penelitian yang pernah dilansir oleh yang berkompeten, golongan ini tergolong paling berani mengambil resiko dan ternyata tak sedikit yang berhasil menjadi pengusaha besar.
4. Korban PHK
Korban PHK yang kemudian mendapat dorongan dan bimbingan dari teman, maka jadilah yang bersangkutan menjadi pengusaha juga.
5. Obsesi Menjadi Orang Sukses
Obsesi ini kemudian bermetamorfosis menjadi optimisme dan tekad menjadi kaya, maka yang bersangkutan terjun ke bidang usahannya sendiri. golongan ini biasanya lebih tahan gasak, artinya bila usahanya jatuh, ia segera bangun. Fokusnya hanya satu, yaitu sukses berdasarkan versinya.
6. Menambah Gaji
Golongan ini tetap berstatus sebagai karyawan, namun ia kemdudian melaksanakan bisnis demi untuk sanggup menambah gajinya tersebut.
Baca Juga : Bukan Uang !!, 10 Modal Utama Usaha Ini yang Akan Menjamin Kesuksesan Bisnis Anda
7. Mengisi Waktu Pensiunan
Golongan para purna karya (pensiun) yang dengan dalih mengisi hari bau tanah merekapun melaksanakan bisnis. Sebagai umat Rasulullah SAW. sudah seharusnya kita mencontoh hal apapun, termasuk dalam berwirausaha, sehingga dengan begitu Insya Allah kita akan senantiasa sanggup meraih kesuksesan dunia dan Akhirat.
Golongan para purna karya (pensiun) yang dengan dalih mengisi hari bau tanah merekapun melaksanakan bisnis. Sebagai umat Rasulullah SAW. sudah seharusnya kita mencontoh hal apapun, termasuk dalam berwirausaha, sehingga dengan begitu Insya Allah kita akan senantiasa sanggup meraih kesuksesan dunia dan Akhirat.
Baca Kisahnya di sini : Meneladani Semangat Entrepreneurship Rasulullah SAW, Pedagang Paling sukses di Masyarakat Qurasy
Penutup
Dari pemaparan di atas, kita tentu tahu bahwa menjadi pengusaha atau karyawan merupakan suatu upaya mencari rizki dengan alasannya sendiri-sendiri. Yang penting " Bekerja akan lebih mulia dari pada menghabiskan hari-hari hanya untuk berangan-angan belaka." Begitulah yang terungkap dari filosofi bisnis. Dan kurang lebihnya, "Tak Ada Hidup Tanpa Bekerja!"
Referensi : Sasminto dkk. 2007, Semua Orang Bisa Menjadi Pengusaha, Jakarta: Hi-Fest Publishing
Sumber http://inspirasi-dttg.blogspot.com
Penutup
Dari pemaparan di atas, kita tentu tahu bahwa menjadi pengusaha atau karyawan merupakan suatu upaya mencari rizki dengan alasannya sendiri-sendiri. Yang penting " Bekerja akan lebih mulia dari pada menghabiskan hari-hari hanya untuk berangan-angan belaka." Begitulah yang terungkap dari filosofi bisnis. Dan kurang lebihnya, "Tak Ada Hidup Tanpa Bekerja!"
Referensi : Sasminto dkk. 2007, Semua Orang Bisa Menjadi Pengusaha, Jakarta: Hi-Fest Publishing
0 Response to "Inilah Alasannya Yaitu Kenapa Anda Tidak Perlu Murung Gagal Tes Cpns"
Posting Komentar