iklan banner

Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda


Ada 5 Jenis Laporan Keuangan utama yang harus disusun oleh administrasi perusahaan sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam mengelola perusahaan.


Sebenarnya apa itu Laporan Keuangan dalam akuntansi?


Laporan keuangan yakni ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama periode tertentu.


Laporan keuangan disusun secara periodik. Periode yang sering dipakai yakni tahunan yang dimulai 01 Januari dan berakhit tanggal 31 Desember.


Periode menyerupai itu biasa disebut sebagai periode akuntansi atau tahun buku.


Namun demikian, laporan keuangan masih sanggup disusun dalam periode waktu yang lebih pendek contohnya bulanan, triwulan atau kwartal.


Laporan keuangan yang disusun dalam periode yang waktu yang lebih pendek ini disebut juga sebagai laporan interim.


Mari mencar ilmu bersama…


 


01. Jenis-jenis Laporan Keuangan dan Contohnya


Statement of Changes in Financial Position Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda


Laporan keuangan itu ada berapa?


Paling tidak ada 4 (empat) jenis laporan keuangan yang harus dibentuk oleh perusahaan, apalagi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menyerupai Telkom.


Ada satu lagi yaitu Catatan atas laporan keuangan yang merupakan klarifikasi komponen-komponen laporan keuangan.


Sehingga ada yang menyebutkan ada 5 jenis laporan keuangan pada perseroan terbatas.


Sekarang kita bahas masing-masing jenis laporan keuangan, yaitu:

 


A. Jenis Laporan Keuangan #1: Neraca


Statement of Changes in Financial Position Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda


Pengertian Neraca yakni laporan yang mengatakan keadaan keuangan suatu unit perjuangan pada periode tertentu.


Keadaan keuangan ini ditunjukkan dengan jumlah harta yang dimiliki yang di sebut aktiva dan jumlah kewajiban perusahaan yang disebut passiva atau dengan kata lain aktiva adalah


investasi di dalam perusahaan dan passiva merupakan sumber-sumber yang dipakai untuk investasi tersebut.


Oleh sebab itu di neraca sanggup dilihat jumlah aktiva akan sama besar dengan jumlah passiva.


Passiva itu terdiri dari dua elemen kewajiban yaitu kewajiban kepada pihak luar yang disebut Hutang dan kewajiban terhadap pemilik perusahaan yang disebut modal.


Pengertian aktiva adalah barang-barang dan hak-hak yang dimiliki perusahaan termasuk biaya-biaya yang belum dibebankan dalam periode yang bersangkutan dan akan dibebankan pada periode-periode yang akan datang.


Elemen-elemen yang termasuk dalam aktiva yakni kas, tagihan-tagihan, surat-surat berharga dan pengeluaran-pengeluaran yang akan memberi manfaat di masa yang akan datang, sehingga pembebanannya juga ditunda menyerupai aktiva tetap dan hak patent.


Agar pemahaman Anda menjadi utuh, saya sarankan untuk juga membaca artikel perihal 2 Metode Pengelolaan Kas.


Hutang merupakan milik kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan dan jumlah-jumlah ini merupakan mewajiban perusahaan yang harus dilunasi.


Cara pelunasan Hutang bermacam-macam, sanggup dengan uang ataupun dibayar dengan barang atau jasa.

Modal mengatakan jumlah milik para pemilik yang ditanamkan dalam perusahaan dalam perusahaan.


Jumlah ini timbul dari setoran para pemilik dan perubahan nilai aktiva yang terjadi sebab hasil perjuangan perusahaan.


Modal ini bukan merupakan jumlah yang harus dilunasi, tapi dalam hal likuidasi, para pemilik gres mendapatkan pelunasan setelah para kreditur dilunasi.


Elemen-elemen dalam neraca biasanya dikelompokkan dalam suatu cara yang tujuannya yakni untuk memudahkan analisa.


Biasanya aktiva dan Hutang akan dikelompokkan dalam kelompok lancar dan tidak lancar.


Pengelompokkan menyerupai ini akan memungkinkan dihitungnya modal kerja perusahaan yaitu selisih antara aktiva lancar dengan Hutang lancar.


Dan bila ingin mengetahui perihal modal secara lengkap, baca juga : Cara Menyusun Laporan Perubahan Modal


A. Format Laporan Keuangan – Neraca


Statement of Changes in Financial Position Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda


Sebenarnya tidak ada keharusan atau ketentuan yang mengharuskan penyajian Neraca dalam susunan dan bentuk tertentu.


Ketentuan laporan keuangan berdasarkan psak dan ifrs sebatas mengatur hal-hal yang harus di sajikan dalam Neraca.


Susunan dan bentuk neraca biasanya mengacu pada kelaziman atau kebiasaan umum.


Bentuk neraca yang sering ditemui dalam praktek yakni :


Format Neraca #1. Rekening T

Bentuk ini menyajikan aktiva disusun di penggalan kiri dan passiva di penggalan kanan. Untuk urutannya yakni menyerupai berikut ini :


Aktiva :


Aktiva Lancar

Investasi Jangka Panjang

Aktiva Tetap Berwujud

Aktiva Tetap Tidak Berwujud

Aktiva Lain-lain

Passiva :


Hutang:

Hutang Lancar:


Hutang Dagang

Hutang Wesel

Uang Muka

Hutang Biaya

Hutang lancar lain-lain


Pendapatan diterima dimuka

Hutang Jangka Panjang

Hutang Lain-lain


Modal:


Modal Saham Beredar

Agio/disagio saham

Modal Penilaian Kembali

Modal Sumbangan

Modal lain-lain

Laba Tidak Dibagi


Berikut ini referensi neraca bentuk rekening T:

Statement of Changes in Financial Position Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda
Contoh neraca perusahaan dagang

Format Neraca #2. Laporan T


Bentuk Laporan menyajikan aktiva,


Hutang dan modal disusun dengan urutan ke bawah. Perincian terhadap masing-masing kelompok aktiva dan passiva dilakukan dengan cara yang sama menyerupai dalam neraca bentuk rekening T .


Berikut ini referensi neraca bentuk Laporan:

Statement of Changes in Financial Position Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda
Contoh format neraca

Di referensi ke-2 neraca disusun dalam jumlah-jumlah kelompok, baik aktiva maupun passiva.


Apabila neraca disusun menyerupai bentuk di atas, maka perincian dari masing-masing kelompok akan dibentuk sebagai lampiran.


Neraca bentuk laporan sanggup juga disusun dengan rinci, tapi cara ini hanya sanggup dipakai apabila pos-pos yang ada dalam neraca tidak terlalu banyak.


Bila pos-posnya banyak akan lebih baik jikalau rincian masing-masing kelompok dibentuk sebagai lampiran dan neracanya disusun secara garis besarnya saja.


 


B. Jenis Laporan Keuangan #2: Laporan Rugi Laba


Statement of Changes in Financial Position Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda


Laporan keuntungan rugi yakni Laporan yang mengatakan hasil perjuangan atau pendapatan dan biaya-biaya selama dari suatu unit perjuangan satu periode akuntansi.


Selisih antara pendapatan-pendapatan dan biaya yang dikeluarkan merupakan keuntungan yang diperoleh atau rugi yang diderita oleh perusahaan.


Laporan rugi keuntungan juga mengatakan kemajuan keuangan perusahaan dan juga merupakan tali penghubung dua neraca yang berurutan.


Jadi Laporan rugi keuntungan yakni sebagai alat untuk mengetahui kemajuan yang dicapai perusahaan dan juga mengetahui berapakah hasil higienis atau keuntungan yang didapat dalam suatu periode akuntansi.


Ada beberapa istilah penting yang dipakai dalam laporan rugi laba, untuk klarifikasi definisi-definisinya Anda sanggup membacanya dalam artikel tentang 6 Istilah Populer dalam Laporan Keuangan-Laba Rugi.


A. Susunan Laporan Laba Rugi


Urutan yang biasa dibentuk dalam laporan rugi keuntungan bentuk urutan ke bawah (stafel) yakni sebagai berikut :


Urutan #1. Hasil Penjualan atau Pendapatan

Menunjukkan jumlah hasil penjualan selama periode tertentu dikurangi retur penjualan dan potongan penjualan. Hasil penjualan yakni harga jual kali kuantitas yang dijual.


Sehingga di dalamnya tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).


Biaya pengiriman yang ditanggung oleh pembeli tidak termasuk dalam hasil penjualan.


Urutan #2. Harga Pokok Penjualan

Menunjukkan jumlah harga pokok barang-barang yang dijual selama periode akuntansi yang bersangkutan,


Jika barang yang dijual berasal dari pembelian, maka harga pokok penjualan yakni harga beli kali kuantitas barang yang dijual.


Bila barang yang dijual berasal dari hasil produksi sendiri, maka terlebih dahulu harus dihitung harga pokok produksinya.


Harga pokok penjualannya yakni harga pokok produksi ditambah harga pokok persediaan barang jadi awal periode dan dikurangi harga pokok persediaan barang jadi simpulan periode.


Untuk lebih jelasnya Anda sanggup membaca artikel 10 Cara Menghitung HPP.


 Urutan #3. Biaya-biaya Usaha

Biaya-biaya perjuangan sanggup dibagi menjadi dua kelompok yaitu :



  • Biaya Penjualan : Gaji dan komisi penggalan penjualan, iklan, depresiasi aktiva penjualan

  • Biaya Administrasi dan Umum : Gaji staf kantor, depresiasi aktiva kantor


Urutan #4. Pendapatan dan Biaya Lain

Menunjukkan pendapatan dan biaya yang sering terjadi dan yang merupakan tanggungjawab manajer keuangan.


Pendapatan lain-lain antara lain : pendapatan bunga, dividen, sewa dan fee. Biaya lain-lain antara lain : biaya bunga dan biaya yang terjadi sebab perjuangan untuk mendapatkan pendapatan lain.


B. Bentuk / Format Laporan Laba Rugi


Statement of Changes in Financial Position Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda


Laporan keuntungan rugi sanggup disusun dalam dua bentuk yaitu :


Bentuk #1. Bertahap (Multiple Step)


Bentuk Laporan Rugi Laba di mana kelompok biaya dan pendapatan disusun dalam urutan tertentu sehingga sanggup dihitung penghasilan-penghasilan sebagai berikut :



  • Laba bruto: hasil penjualan dikurangi harga pokok penjualan.

  • Pendapatan higienis : keuntungan bruto dikurangi biaya usaha.

  • Pendapatan higienis sebelum pajak : pendapatan higienis ditambah pendapatan lain dan dikurangi biaya lain.

  • Pendapatan higienis setelah pajak :pendapatan higienis sebelum pajak dikurangi pajak penghasilan.


Contoh Laporan Laba Rugi all inclusive – multiple step:


Statement of Changes in Financial Position Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda
Laporan Rugi Laba all inclusive – multiple step

C. Contoh laporan rugi keuntungan perusahaan dagang.


Tidak ada biaya produksi, perusahaan tersebut membeli barang dan menjualnya kembali dalam bentuk yang sama.


Untuk perusahaan manufacturing ada sedikit perbedaan dibagian harga pokok penjualan.


Contoh cara menyusun harga pokok penjualan (HPP) dalam laporan rugi keuntungan perusahaan manufacturing yakni sebagai berikut :


Statement of Changes in Financial Position Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda
contoh perhitungan HPP

 Bentuk #2. Single Step


Bentuk single step tidak melaksanakan pengelompokkan pendapatan dan biaya, tapi hanya memisahkan antara :



  • Pendapatan dan Laba

  • Biaya dan kerugian


Contoh Laporan Rugi Laba all inclusive – single step:


Statement of Changes in Financial Position Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda
Contoh Leporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Dalam laporan rugi keuntungan single step di atas disusun hanya jumlah-jumlahnya saja dan merupakan suatu ringkasan. Rincian masing-masing elemen dicantumkan dalam sebuah lampiran.


 


C. Jenis Laporan Keuangan #3: Laporan Perubahan Modal


Statement of Changes in Financial Position Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda


Pembahasan detail dan rinci mengenai jenis laporan keuangan ini sudah saya bahas dalam artikel : Laporan Perubahan Modal.


Bila anda belum membacanya saya menyarankan untuk membacanya.


Belum membaca artikel tersebut, saya sarankan untuk segera membacanya.


 


D. Jenis Laporan Keuangan #4: Laporan Perubahan Posisi Keuangan (Statement of Changes in Financial Position)


Statement of Changes in Financial Position Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda


Jenis Laporan keuangan ini kini digantikan dengan Laporan Arus kas.


Selengkapnya sanggup dipelajari di: 2 Cara Praktis menciptakan Laporan Arus Kas dengan Metode Langsung dan Tak Langsung. (Update Terbaru)


Sehingga saya tidak perlu lagi untuk membahas secara detil di sini.


Fungsi dari Laporan Perubahan Posisi Keuangan yakni sebagai berikut :


  • Meringkas kegiatan pembelanjaan dan investasi yang dilakukan oleh perusahaan, termasuk jumlah dana yang dihasilkan dari kegiatan perjuangan perusahaan dalam periode yang bersangkutan.

  • Melengkapi klarifikasi perihal perubahan-perubahan posisi keuangan selama periode yang berangkutan.


A. Bentuk dan Susunan Laporan Perubahan Posisi Keuangan


Laporan Perubahan Posisi Keuangan sanggup disusun berdasarkan perubahan kas dan persamaannya, atau sanggup juga berdasarkan perubahan-perubahan dalam modal kerja neto (net working capital) yaitu aktiva lancar dikurangi Hutang lancar.


Bila dasarnya yakni perubahan-perubahan dalam modal kerja neto maka disebut all financial recources concept.


Walaupun laporan ini didasarkan pada perubahan dalam modal kerja neto, acara pembelanjaan dan investasi yang penting harus ditunjukkan meskipun tidak mempengaruhi modal kerja.


Contoh transaksi yang tidak mempengaruhi modal kerja: pertukaran aktiva tetap, konversi Hutang menjadi modal saham dan pengeluaran saham untuk membeli aktiva tetap.


 


B. Contoh Laporan Perubahan Posisi Keuangan


Statement of Changes in Financial Position Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda
contoh laporan perubahan posisi keuangan

 


E. Jenis Laporan Keuangan #5: Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)


Berikut ini saya sajikan referensi catatatn atas laporan keuangan perusahaan dagang:


Statement of Changes in Financial Position Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda


 


02. Kesimpulan


Demikian pembahasan lengkap perihal 4 jenis Laporan Keuangan.


Ini penting sebab tingkat keakuratan sebuah laporan keuangan akan menjadi dasar untuk memilih keputusan-keputusan penting bagi perjalanan bisnis sebuah perusahaan.


Selain itu, sebuah Laporan Keuangan yakni laksana sebuah speedometer yang akan menjadi sarana kontrol bagi manajemen, pemilik perusahaan dan investor.


Lalu bagaimana bila laporan keuangan yang disusun tidak akurat atau salah!


Bagaimana dengan Laporan Keuangan perjuangan Anda?


***



Sumber https://manajemenkeuangan.net

0 Response to "Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Mendukung Pengelolaan Bisnis Anda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel