Contoh Surat Pengunduran Diri Guru Yang Baik Dan Benar
Contoh surat pengunduran diri guru dari suatu sekolah mungkin dikala ini banyak diharapkan oleh rekan-rekan guru, terutama yang sudah mengabdi usang namun tak jua sanggup diangkat menjadi PNS. Hal ini memang wajar, alasannya ialah penghasilan guru honorer memang tak seberapa. Jika hanya mengandalkan dari penghasilan tersebut, tentu seorang guru takan sanggup memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya.
Dengan hal inilah risikonya banyak guru yang mengeluh, sehingga tak jarang ahkirnya sanggup berdampak jelek pada dunia pendidikan, khususnya dalam hal pembelajaran pada siswa.
Tidak sanggup dipungkiri, bahwa banyak guru yang bekerja dengan tujuan utamanya biar sanggup diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tak sedikit dari mereka yang mengabdikan belasan tahun lamanya, namun belum juga diangakat menjadi PNS sesuai harapan. Hal inilah salah satu faktor utama, yang menjadikan seorang guru lebih menentukan mengundurkan diri dari pekerjaannya tersebut.
Nah jikalau anda kebetulan salah satu dari mereka, melalui blog ini penulis akan membagikan teladan surat pengunduran diri guru, dimana isi surat ini merupakan isi surat yang ditulis oleh seorang guru K2 di daerah penulis, yang hendak mengundurkan diri.
Agar tidak semakin penasaran, berikut teladan surat pengunduran guru tersebut.
Kepada Yth.
Kepala Sekolah SDN X
Di Tempat
Dengan Hormat
Bersamaan dengan surat ini, saya :
Nama : Y
Jabatan : Guru X
Secara resmi terhitung hari ini tanggal 11 Maret 2019 mengundurkan diri sebagai guru kelas SDN X.
Saya ucapkan rasa terimakasih yang begitu besar atas kesempatan-kesempatan yang telah diberikan SDN X kepada saya untuk bekerja dan mengajar siswa-siswi. Tidak lupa saya pun memohon maaf kepada jajaran komite sekolah X apabila terdapat hal-hal yang tidak baik dan kurang berkenan yang saya lakukan dikala bekerja di SDN X.
Saya berharap biar SDN X menjadi sekolah yang terus berprestasi baik akademik atau pun non akademik dan terus melahirkan bibit-bibit penerus bangsa yang jujur dan berakhlak, amiin.
Kamal, 11 Maret 2019
Hormat Saya
Y
Demikian teladan surat pengunduran diri yang sanggup kami share kepada sahabat semua, semoga bermanfaat. Namun sebelum menulis surat tersebut, izinkan kami menawarkan tips yang lainnya terlebih dahulu.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Sebelum menulis teladan surat pengunduran diri guru tersebut, berikut hal-hal yang harus sobat perhatikan :
Jangan Terburu-Buru
Saat hendak menulis surat pengunduran diri pastikan sobat tidak memutuskan nya dengan terburu-buru, apalagi sedang dalam keadaan marah. Pikirkan keputusan sobat tersebut dengan baik dan dengan tenang.
Ingat Tujuan
Tujuan ialah haluan yang akan menentukan kemana kita akan berlabuh dalam kehidupan ini. Sebagai seorang guru, penulis yakin tujuan sobat bukan hanya sekedar bahan dalam bekerja. Lebih dari itu, sobat niscaya juga ingin bermanfaat baik untuk agama, negara, maupun orang banyak.
Sebagai insan yang beriman, kita niscaya sadar bahwa rezeki dari Tuhan bukan hanya uang saja. Kesehatan, keluarga, dan kesempatan memanfaatkan umur di dunia ialah suatu anugrah yang sangat besar, dengan menjadi guru setidaknya anda semakin gampang mengumpulkan banyak bekal untuk alam alam abadi nanti.
Tak jarang seorang guru dengan penghasilan pas-pasan, bahkan hanya Rp.10.000,-/harinya, namun mereka tak sedikit yang sanggup menjadi kaya raya. Ini poin pentingnya, guru ialah pekerjaan yang akan menciptakan rezeki semakin gampang untuk didapatkan, syaratnya tentu perbanyak ikhtiar, dengan membuka aneka macam perjuangan maka Insya Allah anda akan semakin dipermudah untuk sanggup sukses dunia akhirat.
Baca Kisahnya : Meski Guru Honorer Gajinya Kecil, Anda Pasti Bisa Sukses, Ini Buktinya !
Pada dasarnya goresan pena perihal teladan surat pengunduran guru ini bukan semata sebagai referensi, namun kami berharap goresan pena ini sanggup menciptakan sobat semakin semangat kembali untuk mengajar. Coba kita renungkan dan pikirkan, siapa bekerjsama yang sanggup menawarkan kita rezeki ? Pekerjaan apapun hanya perantara, rezeki hanya milik Allah SWT penulis yakin kita sangat meyakini itu.
Lantas berapakah kira-kira umur hidup kita di dunia ini ? 60 tahun ? Lebih dari itu kita sudah sangat tua, bahkan sanggup jadi kita dipanggil sebelum usia tersebut. Adakah jaminan besok atau lusa kita masih tetap bernafas ?
Coba rasakan hembusan oksigen yang kita hirup, rasakan pula detak jantung kita yang berdetak dengan teratur. Itu semua bukti bahwa kita hidup dikarenakan sebab, sebabnya ialah Allah masih memberi kesempatan kita untuk hidup.
Pekerjaan yang baik bukan hanya yang sanggup menawarkan kita bahan yang hanya mempunyai kegunaan untuk kehidupan di dunia yang sesaat saja. Lebih dari itu, pekerjaan terbaik ialah yang sanggup menawarkan kemanfaatan yang banyak untuk alam abadi kita, yang sanggup menciptakan alam kubur kita menjadi luas dan jelas benderang.
Dengan menjadi guru, maka kita sanggup menyiapkan banyak bekal untuk semua alam yang sedang ataupun yang akan kita lalui nanti. Bisa jadi dari sekian banyak siswa yang kita didik, dari mereka kelak ada yang sanggup menjadi penyelamat kita dari ganasnya api neraka, atau setidaknya kita sanggup mengajar dan mendidik mereka untuk menjadi orang sholeh, sehingga ketika kita sudah tidak ada di dunia pahala tetap mengalir, lantaran kita telah menjadi mediator bagi banyak generasi yang sangat membanggakan bagi Allah dan rasul-Nya.
Sepertinya kita harus banyak berguru dari kehidupan para ustadz, kiyai, dan ulama. Mereka banyak yang mengajar tanpa memikirkan materi, apalagi PNS. Tapi lihatlah jarang dari mereka yang jatuh miskin, alasannya ialah Allah lah bekerjsama yang hanya sanggup menjamin rezeki bagi semua makhluknya, kiprah kita hanyalah iktiar.
Baca : Jarang yang Tahu, Ini Cara Menarik Rezeki dengan Kekuatan Hati
Demikian semoga teladan surat pengunduran guru ini tidak sobat butuhkan lagi, dikarenakan telah semangat kembali untuk bekerja, berkarya dan beribadah, serta menjemput rezeki dunia dan akhirat.
Tak jarang seorang guru dengan penghasilan pas-pasan, bahkan hanya Rp.10.000,-/harinya, namun mereka tak sedikit yang sanggup menjadi kaya raya. Ini poin pentingnya, guru ialah pekerjaan yang akan menciptakan rezeki semakin gampang untuk didapatkan, syaratnya tentu perbanyak ikhtiar, dengan membuka aneka macam perjuangan maka Insya Allah anda akan semakin dipermudah untuk sanggup sukses dunia akhirat.
Baca Kisahnya : Meski Guru Honorer Gajinya Kecil, Anda Pasti Bisa Sukses, Ini Buktinya !
Pada dasarnya goresan pena perihal teladan surat pengunduran guru ini bukan semata sebagai referensi, namun kami berharap goresan pena ini sanggup menciptakan sobat semakin semangat kembali untuk mengajar. Coba kita renungkan dan pikirkan, siapa bekerjsama yang sanggup menawarkan kita rezeki ? Pekerjaan apapun hanya perantara, rezeki hanya milik Allah SWT penulis yakin kita sangat meyakini itu.
Lantas berapakah kira-kira umur hidup kita di dunia ini ? 60 tahun ? Lebih dari itu kita sudah sangat tua, bahkan sanggup jadi kita dipanggil sebelum usia tersebut. Adakah jaminan besok atau lusa kita masih tetap bernafas ?
Coba rasakan hembusan oksigen yang kita hirup, rasakan pula detak jantung kita yang berdetak dengan teratur. Itu semua bukti bahwa kita hidup dikarenakan sebab, sebabnya ialah Allah masih memberi kesempatan kita untuk hidup.
Pekerjaan yang baik bukan hanya yang sanggup menawarkan kita bahan yang hanya mempunyai kegunaan untuk kehidupan di dunia yang sesaat saja. Lebih dari itu, pekerjaan terbaik ialah yang sanggup menawarkan kemanfaatan yang banyak untuk alam abadi kita, yang sanggup menciptakan alam kubur kita menjadi luas dan jelas benderang.
Dengan menjadi guru, maka kita sanggup menyiapkan banyak bekal untuk semua alam yang sedang ataupun yang akan kita lalui nanti. Bisa jadi dari sekian banyak siswa yang kita didik, dari mereka kelak ada yang sanggup menjadi penyelamat kita dari ganasnya api neraka, atau setidaknya kita sanggup mengajar dan mendidik mereka untuk menjadi orang sholeh, sehingga ketika kita sudah tidak ada di dunia pahala tetap mengalir, lantaran kita telah menjadi mediator bagi banyak generasi yang sangat membanggakan bagi Allah dan rasul-Nya.
Sepertinya kita harus banyak berguru dari kehidupan para ustadz, kiyai, dan ulama. Mereka banyak yang mengajar tanpa memikirkan materi, apalagi PNS. Tapi lihatlah jarang dari mereka yang jatuh miskin, alasannya ialah Allah lah bekerjsama yang hanya sanggup menjamin rezeki bagi semua makhluknya, kiprah kita hanyalah iktiar.
Baca : Jarang yang Tahu, Ini Cara Menarik Rezeki dengan Kekuatan Hati
Demikian semoga teladan surat pengunduran guru ini tidak sobat butuhkan lagi, dikarenakan telah semangat kembali untuk bekerja, berkarya dan beribadah, serta menjemput rezeki dunia dan akhirat.
0 Response to "Contoh Surat Pengunduran Diri Guru Yang Baik Dan Benar"
Posting Komentar