Contoh Standar Operasional Mekanisme Untuk Menciptakan Sop Perusahaan
Daftar isi
Untuk menciptakan SOP pun perlu memakai mekanisme standar, berupaStandar Operasional Prosedur Cara Membuat SOP Perusahaan.
Apa tujuan SOP cara menciptakan Standar Operasional Prosedur?
Tujuan dibuatnya Standar Operasional Prosedur cara Membuat SOP yakni untuk memutuskan suatu bentuk standar pembuatan dan penulisan SOP perusahaan beserta cara melaksanakan revisi Standar Operasional Prosedur.
Standard Operating Procedure untuk Membuat SOP sanggup dikatakan sebagai dasar pemikiran atau landasan untuk menciptakan SOP.
Untuk lebih jelasnya, yuk ikuti pembahasan wacana cara menciptakan Standar Operasional Prosedur ini…
01: Langkah-langkah menyusun SOP Cara Membuat SOP Perusahaan
Ruang lingkup Standard Operating Procedure Cara Membuat SOP perusahaan akan menjelaskan baik juklak dan juknis pembuatan Standar Operasional Prosedur.
Sebagai contoh, mekanisme standar penulisan jenis kalimat dan penomoran yang digunakan.
Bagaimana cara menciptakan Standar Operasional Prosedur Cara Membuat SOP perusahaan?
Secara umum ada 3 langkah untuk menciptakan Standar Operasional Prosedur Cara Membuat SOP perusahaan, yaitu:
Langkah #01: Membuat Header (Bagian Paling Atas) SOP Cara Membuat SOP Perusahaan
Header Standar Operasional Prosedur Cara Membuat SOP Perusahaan yakni identitas sebuah SOP (Standar Operasional Prosedur).
Bagian header Standar Operasional Prosedur Cara menciptakan SOP perusahaan terdiri dari:
- Logo dan Nama Perusahaan : Misalnya PT Berkah Jaya (disingkat BJ)
- Judul : Standard Operating Procedure Cara Membuat SOP.
- Nomor Dokumen : contohnya BJ-SOP-01.01-BJ.01.04
- Mulai Berlaku : contohnya 01 April 2017.
- Revisi : contohnya 00, berarti belum pernah dilakukan revisi.
- Tanggal revisi : kosong.
- Halaman : contohnya 1 dari 3, berarti halaman 1 dari total 3 halaman.
Bila dilihat secara keseluruhan dan utuh, penampakan header SOP yakni menyerupai berikut ini :
Langkah #02: Menyusun Isi SOP Cara Membuat Standar Operasional Prosedur Perusahaan
Isi utama dari pola Standar Operasional Prosedur Cara Membuat SOP perusahaan terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
A. Tujuan:
Menentukan suatu bentuk standar untuk penulisan SOP dan cara merivisinya.
B. Penanggung Jawab:
Penanggungjawab mengenai hal-hal yang berkaitan dengan SOP yakni penanggungjawab.
C. Prosedur:
SOP sebaiknya ditulis dengan kalimat aktif dan sesingkat mungkin dengan kata yang terperinci dan tegas.
SOP sebaiknya dimulai dengan bagian-bagian berikut:
#1: Pengantar yang berisi nomor dokumen, tanggal mulai berlaku, revisi, tanggal revisi, judul, halaman, penyusun, pemeriksa, dan yang menyetujui Standar Operasional Prosedur.
#2: Keterangan mengenai tujuan SOP, dengan memakai panjang paragraf standar.
- Hal ini dimaksudkan untuk menekankan kepada pelaksana atau pemakai dokumen bahwa mereka bertanggungjawab untuk memahami isi dan tujuan Standar Operasional Prosedur bersangkutan.
- Pelaksana sanggup juga memperlihatkan setiap problem yang mungkin timbul dalam pelaksanaan Standar Operasional Prosedur, baik kesalahan yang sanggup disebabkan lantaran hal yang kurang terperinci atau tidak konsisten yang terdapat dalam SOP.
#3: Contoh keterangan dalam SOP
Bila ada sesuatu dalam Standar Operasional Prosedur ini yang tidak dimengerti atau tidak sanggup ditetapkan sesuai dengan yang tertulis.
Ssegera beritahukan kepada supervisor yang bersangkutan mengenai kode yang terperinci dan sempurna wacana pelaksanaan operasional yang dimaksudkan.
#4: Penulisan
Dalam kondisi tertentu sebaiknya penanggungjawab Standar Operasional Prosedur terkait ditulis pada kolom terpisah, dibagian kanan pada teks dokumen.
Hal tersebut memungkinkan proteksi tanggung jawab yang lebih spesifik dibandingkan dengan penulisan dalam pengantar umum.
#5: Penomoran
Penomoran SOP meunut pada bidang, bulan dan tahun penetapan SOP.
Bidang SOP distribusi mencakup : Pengadaan produk
Pengeloaan Produk meliputi:
- penyimpanan,
- pemeriksaan,
- pemantauan,
- antisipasi dan penanganan, serta
- distribusi.
Contoh penomoran Standar Operasional Prosedur – SOP perusahaan:
- Nomor 001 – 099 = SOP Penyesuaian perijinan, kelengkapan dan laporan keuangan.
- Nomor 100 – 199 = SOP pengelolaan dan penyaluran produk
- Nomor 200 – 299 = SOP Higiene dan Sanitasi
- Nomor 300 – 399 = SOP Tata kelola adm, kontrak kerjasama dan penanganan keluhan.
- Nomor 400 – 499 = Tata kelola produk tertentu / khusus.
- Nomor 500 – 599 = SOP tata kelola produk.
- Nomor 600 – 699 = SOP Inspeksi.
- Nomor 700 – 799 = Tata cara kalibrasi alat dan validasi sistem pengelolaan dan penyaluran produk.
- Nomor 800 – 899 = SOP Retur, ED, dan pemusnahan.
- Nomor 900 – 999 = SOP Pelatihan dan Sistem manajemen kesehatan keselamatan kerja.
Langkah #03: Membuat Bagian Pengesahan dari SOP Cara Membuat SOP Perusahaan
Komponen-komponen yang ada dalam belahan legalisasi yakni siapa yang membuat/menulis, siapa yang menilik Standar Operasional Prosedur, dan siapa yang menandatangani Standar Operasional Prosedur Cara Membuat SOP.
Data-data tersebut mencakup nama, jabatan dan paraf dari tiap-tiap orang yang terlibat. Format lengkapnya yakni sebagai berikut :
02: Contoh SOP untuk Membuat Standar Operasional Prosedur
Perusahaan
Jika bagian-bagian standar operasional mekanisme di atas digabungkan menjadi satu belahan utuh, maka terbentuklah satu pola SOP perusahaan untuk menciptakan Standar Operasional Prosedur yang terdiri dari tiga halaman menyerupai berikut ini :
Halaman 01:
Halaman 02:
Halaman 03:
03: Kesimpulan
Untuk menyusun Standar Operasional Prosedur pada hakekatnya yakni ‘menata’ proses yang sudah ada menjadi lebih terstruktur dan lebih baik.
Agar proses itu menuju ke yang lebih baik, tentunya harus dilakukan improvisasi terus menerus dari waktu ke waktu, hingga tercapai titik optimal.
Bila kita sudah mempunyai satu format baku, maka untuk menciptakan Standar Operasional Prosedur yang lain akan lebih mudah.
Dari format yang sudah ada tersebut, Anda tinggal meng-copy paste formatnya lalu sesuaikan dengan proses bisnis pada bisnis Anda.
Tidak perlu menciptakan format gres lagi, jadi, gampang kan?
Demikian pembahasan SOP wacana cara menciptakan Standar Operasional Prosedur perusahaan.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.
***
Sumber https://manajemenkeuangan.net
0 Response to "Contoh Standar Operasional Mekanisme Untuk Menciptakan Sop Perusahaan"
Posting Komentar