Cara Cepat Berguru Akuntansi Melalui 25 Bahan Akuntansi Dasar, Cocok Untuk Anda Yang Tidak Sabaran

Daftar isi

• Mengapa Perlu Panduan?
• 01. Persamaan Akuntansi Dasar
• 02. Akun – T
• 03. Aturan Debit dan Kredit
• 04. Manganalisis dan Mencatat Transaksi
• 05. Laporan Keuangan
  • A. Laporan Laba Rugi
  • B. Laporan Perubahan Modal
  • C. Neraca
  • D. Laporan Arus Kas
• 06. Siklus Akuntansi
• 07. Jenis-jenis Ayat Jurnal Penyesuaian
• 08. Ayat Jurnal Penutup
• 09. Jurnal Khusus dan Jurnal Umum
  
• 10. Syarat Pengiriman
  • A. FOB Titik Pengiriman
  • B. FOB Tujuan
• 11. Bentuk Rekonsiliasi Bank
• 12. Metode Penentuan Biaya Persediaan
• 13. Penghitungan Bunga
• 14. Metode Penentuan Depresiasi Tahunan
  • A. Metode Garis Lurus
  • B. Metode Saldo Menurun Berganda
• 15. Penyesuaian Atas Laba (Rugi) Bersih Dengan Menggunakan Metode Tidak Langsung
• 16. Rasio Marjin Kontribusi
• 17. Titik Impas Penjualan (BEP Unit)
• 18. Penjualan (Unit)
• 19. Margin Keamanan
• 20. Operating Leverage
• 21. Tingkat Pengembalian Investasi
• 22.  Metode Analisis Investasi Modal
• 23. Rata-rata Tingkat Pengembalian
• 24. Indeks Nilai Kini
• 25. Faktor Nilai Kini untuk Anuitas sebesar Rp 1

Belajar akuntansi tanpa panduan yang benar akan tersesat. 25 materi akuntansi dasar dan administrasi keuangan ini ialah cara berguru ilmu akuntansi dasar dengan cepat, tepat, dan BENAR. Baik akuntansi dasar untuk pemula dan berguru akuntansi dasar perihal laporan keuangan.

25 materi dasar akuntansi ialah accounting map yang berisi panduan untuk memudahkan dalam berguru akuntansi.

Yuk segera dimulai…

Mengapa Perlu Panduan?

Kita tentu tahu map atau peta kan? ya, suatu dokumen yang berisi gambar, tanda-tanda  yang menawarkan petunjuk/rute ke arah tertentu.

Dengan membaca peta kita sanggup tahu kondisi global dari tujuan yang ingin dicapai. Mulai dari jarak, rute dan waktu yang sanggup ditempuh untuk hingga ke sana.

Demikian juga dengan accounting map, akan membantu kita untuk mengetahui citra menyeluruh atau istilah keren-nya helicopter view dari akuntansi dan administrasi keuangan, antara lain:

• Pengertian dasar-dasar akuntansi


• Tujuan akuntansi


• Fungsi akuntansi


• Manfaat akuntansi


• Rumus dasar akuntansi


• Materi dasar akuntansi


• Dasar akuntansi biaya


• Akuntansi dasar laporan keuangan untuk pemakai isu akuntansi


• Bidang-bidang akuntansi


• Profesi akuntansi

Accounting Map membantu kita untuk mempelajari dan memahami akuntansi keuangan dengan lebih mudah, praktis, dan aplikatif.

Selanjutnya kita tinggal mempelajari step-by-step setiap belahan yang ada dalam accounting map tersebut.

Dan di belahan mana kita ingin fokus? Atau dimulai dari mana yang ingin dipelajari? Dan seterusnya, dan seterusnya…

Materi pelajaran akuntansi dasar ini tidak membahas sejarah singkat akuntansi di dunia, baik sejarah akuntansi secara umum atau khusus.

dan inilah 25 materi akuntansi dasar itu…

 

01. Persamaan Akuntansi Dasar

Sebagai pengantar materi ini sejenak saksikan video singkat berikut ini:

Persamaan dasar akuntansi berlaku umum, dan menjadi dasar untuk menciptakan laporan keuangan, Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas.

Perhatikan susunan persamaan dasar akuntansi ialah sebagai berikut:

ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS

Inilah persamaan dasar akuntansi yang benar. Dan persamaan tersebut, kita jadi tahu bahwa jumlah aset di sisi kiri sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas.

Apa fungsi persamaan dasar akuntansi?

Pertama, semua transaksi bisnis sanggup dinyatakan atau dicatat sebagai perubahan yang terjadi pada tiga elemen rumus persamaan dasar akuntansi atau persamaan akuntansi dasar.

Semua turunan dari aneka macam macam transaksi bisnis sanggup dimasukkan dalam persamaan akuntansi tersebut.

Kedua, persamaan dasar akuntansi sanggup menjadi accounting tools yang super powerful dalam melaksanakan analisa sebuah transaksi bisnis untuk kemudian menyusun laporan keuangan.

(Bagi yang ingin tahu rujukan soal persamaan akuntansi dan pembahasan step by step jawabannya, silahkan merapat ke : Persamaan Akuntansi dalam Praktik Bisnis)

 

02. Akun – T

Akuntansi merupakan dasar untuk menciptakan perencanaan.

Sistem akuntansi dirancang untuk memperlihatkan kenaikan dan penurunan di setiap pos laporan keuangan sebagai catatan terpisah.

Catatan ini disebut akun (account), atau ada yang menyebut rekening atau arahan perkiraan.

Suatu akun dalam bentuk yang paling sederhana, mempunyai tiga bagian, yaitu:

• Pertama, setiap akun mempunyai judul, yaitu nama pos yang dicatat dalam akun.


• Kedua, setiap akun mempunyai daerah untuk mencatat jumlah kenaikan pos.


• Ketiga, setiap akun mempunyai daerah untuk mencatat jumlah penurunan pos.

Bentuk akun yang dipakai biasanya disebut akun T sebab bentuknya menyerupai dengan abjad T.

Sisi kiri akun disebut DEBIT, dan sisi kanan akun disebut sisi KREDIT. Dan ini merupakan dasar-dasar akuntansi jurnal.

Dan bentuknya menyerupai berikut ini :

Penjelasan perihal akun ini sanggup juga dilihat dalam video pendek berikut:

 

Sekarang perhatikancontoh soal akuntansi dasar dan tanggapan sekaligus sebagai cara mengerjakan akuntansi dasar berikut ini :

Manajemen Keuangan Network, sebuah forum penyelenggara kursus akuntansi dan jasa akuntansi, mengeluarkan biaya promosi melalui jasa iklan Google Adwords sebesar Rp 1.800.000,-.

Bagaimana menerapkan materi pelajaran akuntansi dasar yang ke #2 ini?

Atas transaksi keuangan tersebut, perusahaan melaksanakan pencatatan akuntansi menyerupai berikut ini :

Ada 2 akun yang terpengaruh oleh transaksi, yaitu Biaya Promosi dan Kas.

Biaya promosi diletakkan di sisi debit (kiri) sebesar Rp. 1.800.000, dan pengeluaran kas sebesar Rp. 1.800.000 diletakkan di sisi Kredit (kanan).

 

03. Aturan Debit dan Kredit

Poin ketiga ini merupakan materi berguru jurnal akuntansi dasar, baik  akuntansi dasar jurnal umum dan khusus.

Pengertian Debit ialah kenaikan atau penurunan, tergantung pada akun yang berpengaruh.

Sedangkan pengertian kredit ialah kenaikan atau penurunan tergantung pada akunnya.

Terdapat perbedaan antara akun Neraca, akun Laba Rugi, dan akun Prive.

Namun secara umum hukum debit dan kredit dengan saldo normal dari akun-akun tersebut ialah sebagai berikut :

Perhatikan Akun Neraca berikut ini :

Sisi akun untuk mencatat kenaikan dan saldo normal ditunjukkan dengan warna hijau. Dan jumlah debit harus selalu sama dengan jumlah kredit di setiap ayat jurnal.

Perhatikan akun Laporan Laba Rugi berikut ini :

Dengan mengambil rujukan pada materi ke-3,  Akun KAS yang termasuk akun ASET dan disajikan dalam neraca mengalami penurunan sebesar Rp. 1.800.000, sehingga diletakkan di sisi KREDIT.

Sedangkan Beban Promosi yang disajikan dalam laporan keuntungan rugi, mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.800.000 sehingga diletakkan di sisi DEBIT.

 

04. Manganalisis dan Mencatat Transaksi

Akuntansi ialah seni pencatatan. Proses atau langkah-langkah dalam menganalisis dan mencatat transaksi yang  terjadi ialah sebagai berikut :

• Membaca dengan cermat klarifikasi atau uraian transaksi untuk memilih apakah akun aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban dipengaruhi oleh transaksi tersebut.


• Untuk masing-masing akun yang terpengaruh oleh transaksi itu, tentukan apakah akun tersebut mengalami kenaikan atau penurunan.


• Menentukan apakah setiap kenaikan atau penurunan tersebut dicatat sebagai DEBIT atau KREDIT.


• Mencatat transaksi dengan memakai ayat jurnal


• Melakukan posting ayat jurnal secara periodik ke dalam akun terkait dalam buku besar.


• Menyusun daftar saldo yang belum diubahsuaikan pada selesai periode.

 

05. Laporan Keuangan

Bagian kelima merupakan materi berguru akuntansi dasar laporan keuangan.  Ada 5 (lima) jenis laporan keuangan, yaitu:

• Laporan Laba Rugi,


• Laporan Perubahan Modal,


• Neraca,


• Laporan Arus Kas, dan


• Catatan Atas Laporan Keuangan.

A. Laporan Laba Rugi

Pengertian Laporan Laba Rugi ialah ringkasan pendapatan dan beban sebuah entitas perjuangan untuk periode waktu tertentu, menyerupai satu bulan, triwulan, semester dan setahun.

B. Laporan Perubahan Modal

Pengertian Laporan Perubahan Modal ialah ringkasan perubahan modal pemilik dari sebuah entitas perjuangan yang terjadi selama suatu periode waktu tertentu, menyerupai satu bulan, atau setahun.

C. Neraca

Pengertian Neraca ialah daftar yang berisi aset, kewajiban, dan ekuitas perjuangan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada ketika penutupan hari terakhir dalam satu bulan atau satu tahun.

D. Laporan Arus Kas

Pada belahan ini merupakan materi akuntansi dasar kas.

Pengertian Laporan Arus Kas ialah ringkasan penerimaan kas dan pembayaran kas dari suatu entitas perjuangan selama suatu periode waktu tertentu, menyerupai dalam sebulan atau setahun.

Ada 3 komponen aliran kas dalam laporan arus kas (statement of cash flow), yaitu:

• Aliran kas yang berasal dari operasional perusahaan


• Aliran kas yang berasal dari kegiatan investasi


• Aliran kas yang berasal dari kegiatan pendanaan

Contoh Laporan Keuangan yang lengkap pada diperoleh dan di-unduh pada artikel Contoh Laporan Keuangan 15+ Jenis Perusahaan.

 

06. Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi ialah siklus yang terjadi dalam bidang akuntansi dan keuangan, yakni semenjak transaksi hingga mempersiapkan transaksi periode berikutnya.

Ada 10 proses, tahapan, atau langkah dalam siklus akuntansi (accounting cycle) yaitu :

1. Menganalisis dan mencatat transaksi-transaksi ke dalam jurnal.


2. Memindahkan transaksi (posting) ke buku besar.


3. Menyiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan.


4. Menyiapkan dan menganalisis data penyesuaian.


5. Menyiapkan kertas kerja selesai periode yang sifatnya opsional.


6. Membuat ayat jurnal pembiasaan dan memindahkannya ke dalam buku besar.


7. Menyiapkan daftar saldo yang telah disesuaikan.


8. Menyiapkan laporan keuangan.


9. Membuat ayat jurnal epilog dan memindahkannya ke buku besar.


10. Menyiapkan daftar saldo sesudah penutupan.

 

07. Jenis-jenis Ayat Jurnal Penyesuaian

Setiap ayat jurnal akan selalu mempengaruhi akun neraca dan laporan keuntungan rugi. Jenis-jenis ayat jurnal pembiasaan ialah sebagai berikut :

• Beban dibayar di muka (beban yang ditangguhkan)


• Pendapatan yang diterima di muka (pendapatan yang ditangguhkan).


• Pendapatan yang akan diterima.


• Beban yang harus dibayar.


• Beban depresiasi.

 

08. Ayat Jurnal Penutup

Tujuan, manfaat dan fungsi ayat jurnal epilog adalah:

• Memindahkan saldo akun pendapatan akun pendapatan ke dalam ikhtisar Laba Rugi.


• Memindahkan saldo akun beban ke dalam ikhtisar Laba Rugi.


• Memindahkan saldo Ikhtisar Laba Rugi ke dalam Modal.


• Memindahkan saldo akun penarikan ke dalam Modal.

 

09. Jurnal Khusus dan Jurnal Umum

Dalam akuntansi dasar jurnal, ada akuntansi dasar jurnal umum dan jurnal khusus.

Berikut ini beberapa rujukan pencatatan jurnal khusus :

• Memberikan jasa secara kredit, dicatat dalam jurnal pendapatan atau penjualan.


• Menerima kas dari segala sumber, dicatat dalam jurnal PENERIMAAN KAS.


• Membeli barang  secara kredit, dicatat dalam jurnal pembelian.


• Mengeluarkan kas untuk pembayaran, dicatat dalam jurnal pengeluaran kas.

 

10. Syarat Pengiriman

A. FOB Titik Pengiriman

Hak kepemilikan beralih kepada pembeli jikalau barang dagang dikirimkan kepada pihak freight carrier.

Biaya transportasi dibayarkan oleh Pembeli.

B. FOB Tujuan

Hak kepemilikan beralih kepada pembeli jikalau barang dagang dikirimkan kepada pihak pembeli.

Biaya transportasi dibayarkan oleh Penjual.

 

11. Bentuk Rekonsiliasi Bank

Saldo kas berdasarkan Laporan bank, ditambah dengan penambahan oleh perusahaan yang tidak muncul di laporan bank,

DIKURANGI dengan pengurangan oleh perusahaan yang tidak muncul di laporan bank.

Saldo kas berdasarkan catatan perusahaan.

Ditambah dengan penambahan oeh bank yang tidak dicatat oleh perusahaan, dikurangi dengan pengurangan oleh bank yang tidak dicatat oleh perusahaan.

 

12. Metode Penentuan Biaya Persediaan

Ada 3 metode penentuan biaya persediaan, yaitu :

• Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP/FIFO)


• Metode Masuk Terakhir, Keluar Pertama (MTKP/LIFO)


• Metode Biaya Rata-rata tertimbang

 

13. Penghitungan Bunga

Untuk menghitung tingkat bunga rumus matematis yang dipakai ialah sebagai berikut :

BUNGA = Jumlah Pokok X Tingkat Bunga X Waktu

 

14. Metode Penentuan Depresiasi Tahunan

Perhatikan klarifikasi singkat dalam video pendek ….

Berikut ini rujukan cara perhitungan rumus untuk memilih depresiasi tahunan :

A. Metode Garis Lurus

Rumus penentuan depresiasi tahunan dengan memakai metode garis lurus adalah:

Metode Garis Lurus = (Biaya Estimasi – Estimasi Nilai Sisa) / Estimasi Umur

B. Metode Saldo Menurun Berganda

Penentuan depresiasi dengan memakai metode saldo menurun berganda ialah menyerupai berikut :

Metode Saldo Menurun Berganda = Tarif Depresiasi X Nilai Buku Pada Awal Periode

 

15. Penyesuaian Atas Laba (Rugi) Bersih Dengan Menggunakan Metode Tidak Langsung

Bentuk implementasi materi pembiasaan atas keuntungan (rugi) higienis dengan memakai metode tidak eksklusif ialah menyerupai berikut ini:

Ada artikel anggun yang membahas perihal cara menciptakan laporan arus kas yaitu : 2 Cara Praktis Membuat Laporan Arus Kas

 

16. Rasio Marjin Kontribusi

Pengertian Rasio Marjin Kontribusi ialah perbandingan antara selisih penjualan dengan biaya variabel dibandingkan dengan penjualan.

Dan bila ditulis dalam sebuah rumus matematika ialah sebagai berikut :

Rasio Margin Kontribusi = (Penjualan-Biaya Variabel) / Penjualan

 

17. Titik Impas Penjualan (BEP Unit)

Rumus untuk menghitung Titik Impas Penjualan ialah menyerupai berikut ini :

BEP (Unit) = Biaya Tetap / Marjin Kontribusi Per Unit

Dan secara panjang lebar pembahasannya ada di artikel : Analisis BEP Single dan Mix Product

 

18. Penjualan (Unit)

Rumus yang biasa dipakai ialah :

(Biaya Tetap + Target Laba) / Marjin Kontribusi Per Unit

 

19. Margin Keamanan

Rumus untuk menghitung margin keamanan :

Marjin Keamanan = (Penjualan – Penjualan pada Titik Impas) / Penjualan

 

20. Operating Leverage

Pengertian Operating Leverage ialah perbandingan antara marjin donasi dengan keuntungan operasional. Dan bila dijabarkan dengan sebuah rumus ialah menyerupai berikut ini :

Operating Leverage = Marjin Kontribusi / Laba Operasional

 

21. Tingkat Pengembalian Investasi

Rumus untuk menghitung Tingkat Pengembalian Investasi :

ROI = Laba Operasional / Jumlah Investasi Aset

Alternatif perhitungan lainnya ialah :

ROI = ( Laba Operasional / Penjualan ) X ( Penjualan / Jumlah Investasi Aset )

 

22.  Metode Analisis Investasi Modal

Ada dua metode yang secara umum digunakan, yaitu :

#1. Metode yang Mangabaikan Nilai Kini :

• Metode Tingkat Pengembalian Rata-rata


• Metode Pengembalian Kas

#2. Metode yang Menggunakan Nilai Kini

• Metode Nilai Kini Bersih


• Metode Tingkat Pengembalian Internal

 

23. Rata-rata Tingkat Pengembalian

Pengertian Rata-rata Tingkat Pengembalian ialah hasil pembagian Estimasi Rata-rata Laba Tahunan dengan Rata-rata Investasi.

Bila diilustrasikan dengan sebuah rumus matematis ialah menyerupai berikut ini :

Estimasi Rata-rata Laba Tahunan / Rata-rata Investasi

 

24. Indeks Nilai Kini

Rumus untuk menghitung Indeks Nilai Kini ialah menyerupai berikut ini :

Jumlah Nilai Kini dari Arus Kas Bersih / Jumlah yang Akan Diinvestasikan

 

25. Faktor Nilai Kini untuk Anuitas sebesar Rp 1

Rumus yang dipakai untuk mencari nilai Faktor Nilai Kini untuk Anuitas sebesar Rp 1 ialah :

Jumlah yang akan Di-investasikan / Arus Kas Bersih Setara Setahun

Demikian yang sanggup saya sampaikan mengenai 25 poin akuntansi dasar dan administrasi keuangan dasar sebagai landasan pokok berguru akuntansi keuangan.

25 materi pokok ini merupakan ringkasan materi akuntansi dasar dan administrasi keuangan dasar yang memudahkan kita untuk berguru dan mendalami akuntansi dan administrasi keuangan.

Semoga bermanfaat.

***

Sumber https://manajemenkeuangan.net

Share this post