Benarkah Micin Bikin Bodoh?

Apa anda pernah mendengar kalau micin bikin bodoh? Atau ada juga yang bilang kalau micin itu bahaya untuk kesehatan?.Banyak orang niscaya menyangka kalau makan micin yaitu faktor utama penyebab kebodohan seseorang. Mereka yang menyampaikan hal tersebut mungkin saja orang bau tanah yang tidak tahu kandungan sesungguhnya yang ada di dalam MSG.

Benarkah Micin Bikin Bodoh ?

Seperti yang diketahui, micin atau MSG merupakan suatu materi yang biasa dipakai untuk memasak. Micin biasanya sanggup menciptakan kuliner yang kita masak menjadi lebih sedap. Namun beberapa orang menghindari memakai micin sebab dipercaya sanggup membawa efek jelek untuk tubuh. Selain itu ada juga anggapan bahwa micin atau MSG sanggup menciptakan seseorang khususnya belum dewasa menjadi bodoh. Tapi benarkah jikalau micin memang sanggup berdampak jelek untuk otak kita? Dirangkum dari banyak sumber, berikut fakta-fakta yang sesungguhnya perihal opini micin bikin bodoh.

Sumber: http://blog.hohero.com

Jika memang micin berbahaya mengapa, tak ibarat narkoba yang terang dilarang, micin justru  sanggup dengan gampang dibeli diwarung-warung akrab rumah. Selain itu jikalau memang berbahaya mengapa orang jepang mempunyai kebiasaan untuk memakai micin dalam masakan mereka. Padahal, kita tahu sendiri jikalau orang jepang yaitu orang-orang yang cerdas. Nah, tampaknya memang ada fakta soal micin yang jarang menjadi sorotan selama ini.

Sering disebut berbahaya. Lalu apa kandungan yang ada dalam sebungkus micin?.anda perlu tahu bahwa micin sesungguhnya mengandung zat yang sering disebut glutamate. Glutamate yaitu asam amino yang dibutukan oleh tubuh sebab kiprahnya dalam membentuk protein. Selain membantu pengirimkan sinyal-sinyal dalam otak, glutamate juga membantu focus, ingatan, serta konsentrasi. Glutamate ternyata juga sanggup memudahkan ketika kita mempelajari hal-hal baru. Selain itu, glutamate sendiri memang zat yang sanggup menciptakan kuliner menjadi lebih lezat.

Merupakan salah satu penyedap rasa alami, terdapat pada materi kuliner yang biasa mengandung glutamate ibarat contohnya tomat, jamur, keju, daging dan kecap. Selain itu, glutamat juga diproduksi oleh tubuh kita sendiri, contohnya saja dalam asi. Memang, glutamate dalam kemasan micin bukan dihasilkan secara alami, melainkan memakai mesin pabrik.

Tapi jangan salah sangka dulu, penyedap rasa micin dalam kemasan, biasanya diproduksi dari tetes tebu atau tepung tapioca, yang diproduksi sendiri dijalankan melalui fermentasi mikroba.Fermentasi dengan mikroba yaitu metode yang umum dipakai untuk mengolah kuliner ibarat tempe, keju dan tape. Kaprikornus dari segi materi baku dan proses pembuatannya micin kondusif untuk dimakan.

Batas Konsumsi Micin Bagi Manusia

Meski terdengar tidak berbahaya, tapi tetap saja akan menjadi berbeda jikalau dikonsumsi secara berlebihan. Oleh sebab itu, WHO sudah menetapkan batas kondusif konsumsi micin perharinya. Menurut WHO, micin akan kondusif dikonsumsi jikalau tak melebihi 6 gram per hari. Sementara, menkes RI merekomendasikan batas kondusif micin sebanyak 5 gram.

Lalu berapakah rata-rata orang Indonesia dalam mengkonsumsi micin? Ternyata, per harinya orang Indonesia hanya mengkonsumsi 0,65 gram. Jauh di bawah dari batas maksimal yang ditentukan. Kaprikornus sesungguhnya peluang kita untuk mengkonsumsi micin berlebihan kecil sekali. Lebih lanjut lagi, Zulfikar Hermawan dari Zenius juga pernah mengadakan penelitian yang menemukan bahwa kandungan MSG dalam semangkuk bakso kaki lima (bandung) rata-rata hanya sekitar 0,5 gram.

Selain itu dalam sebuah wawancara , hebat gizi dari University of Sidney, Leona Victoria Djajadi, mengungkapkan hal yang sama. Ia menyampaikan jikalau mengkonsumsi micin tak akan menciptakan seseorang menjadi bodoh.

Sebenarnya anggapan ini sebab ada beberapa penelitian yang keabsahannya kurang sanggup dipeertanggung jawabkan. Contohnya, ada penelitian di tahun 2002 dimana tikus-tikus percobaannya menjadi buta sehabis disuntik MSG. sesungguhnya hal ini bukan sebab MSG namun sebab takaran yang disuntikan ketikus-tikus itu terlalu tinggi. Yaitu sekitar 20 gram/100 gram kuliner tikus. Ada juga penelitian yang dilakukan pada tahun 1969 namun pada tahun ini MSG yang disuntikan juga sama banyaknya yaitu sekitar 4 gram/kg berat badan.

Sebagai perbandingan, jikalau batas amn konsumsi MSG untuk insan aedalah 6 gram, dan jikalau didasarkan pada perkiraan bahwa insan tersebut mempunyai berat tubuh 50 kilogram, maka batas kondusif MSG per kg berat badannya yaitu 0,12 gram/kg. kalau tikus itu sanggup 4 gram/kg berat badan. Tentunya hal ini masuk akal saja jikalau otak mereka menjadi gila atau bodoh. Hal ini sebab MSG yang diberikan pada mereka overdosis atau berlebihan.

Jadi mulai kini anda tidak perlu takut lagi untuk mengkonsumsi MSG. Hal ini sebab MSG memang hanya garam penyedap rasa, bukan racun yang mengakibatkan penyakit mematikan atau kebodohan yang selama ini banyak dipercaya oleh orang. Namun yang perlu diingat dikala mengkonsumsi MSG anda tidak boleh berlebihan, sebab apapun itu kalau berlebihan tidak baik

Sumber https://carajadikaya.com

Share this post