Belajar Menciptakan Film Animasi Sederhana Untuk Anak Sd
Belajar Membuat Film Animasi Sederhana Untuk Anak SD ini merupakan pola saja untuk melengkapi materi mengajar komputer tingkat SD dari topik goresan pena yang kemarin saya tulis, mengenai materi-materi pelajaran komputer yang menarik untuk anak SD, dimana salah satu materi yang dianggap menarik berdasarkan anak SD ialah pada dikala berguru menciptakan animasi sederhana. Biar apa yang saya tulis tersebut lebih berfaedah maka pada goresan pena kali ini saya melengkapinya dengan pola proses menciptakan animasi sederhana tersebut.
Oh ya, bagi pembaca yang belum membaca topik sebelumnya mengenai materi-materi pelajara komputer yang menarik untuk anak usia SD, silahkan membacanya terlebih dahulu biar pemahamannya lebih runtut.
Tahapan Membuat Film Animasi Sederhana
Untuk menciptakan film animasi sederhana tahapannya antara lain;
Menyiapkan ilham cerita
Menyiapkan ilham dongeng merupakan tahapan awal dalam rencana pembuatan film animamasi, termasuk untuk proses pembuatan animasi sederhana kali ini. Untuk itu siapkan stok dongeng menarik yang dapat kita peroleh dari siswa. Cara memperoleh ilham dongeng ini, kita dapat menciptakan kiprah menciptakan dongeng hayalan kepada siswa, temanya dapat sama contohnya tema binatang, tema mobil, dan seterusnya. Proses pengumpulan ilham dongeng juga dapat kerja sama dengan guru mapel bahasa Indonesia. Setelah itu kita dapat menyeleksinya untuk mendapat satu ilham dongeng yang paling menarik.
Contoh ilham dongeng yang akan kita buat animasinya pada latihan kali ni menyerupai dibawah ini;
Setelah mendapat ilham dongeng yang paling menarik tersebut, selanjutnya kita persingkat alias dibuatkan premis dan sinopsinya. Setelah sinopsis ada gres ke proses berikutnya, yaitu menciptakan disain karakter animasinya.
Disain karakter animasi
Dari sinopsis kita dapat menciptakan bentuk krakarter animasinya. Disain karakter dibentuk sesuai dengan kekuatan cerita. Ada karakter antagonis alias karakter jahat, dan karakter protagonis alias karakter tidak jahat. Kalau karakter antagonis biasanya disain karakternya juga serem, angker, menakutkan. Tapi sebaliknya jikalau karakter protagonis biasanya digambarkan dalam bentuk tampan, menarik, dan lezat dilihat.
Tidak perlu menciptakan disain karakter yang rumit, namanya juga menciptakan animasi sederhana, ya cukup yang sederhana-sederhana saja yang pada dasarnya dapat dibentuk oleh anak usia sekolah dasar. Sekalipun sederhana, prinisip menciptakan disain karakter tadi, pembentukan karakter antagonis protagonis tetep harus ada.
Membuat background
Background atau latar merupakan potongan penting yang akan kita buat dalam proses menciptakan animasi sederhana ini. Apakah latarnya didalam ruangan, diluar ruangan. Kalau didalam ruangan apakah didalam rumah, didalam gedung dan seterusnya. Kalau diluar ruangan apakah di hutan, di pasar, dan seterusnya. Tentu latar ini harus sesuai dengan ilham premis dan sinopsis dongeng yang sudah dibuat.
Gambar diatas merupakan pola disain background / latar film animasi sederhana
Membuat skenario
Merupakan klarifikasi tertulis mengenai dongeng yang akan ditampilkan dalam layar, yang menjelaskan siapa karakter yang akan ditampilkan, apa yang terjadi, kapan waktunya, dan dimana lokasinya. Rumusnya sama dengan rumus wawancara yaitu 5 W + 1 H (who, what, when, where, why dan how).
Gambar diatas merupakan pola skenario film animasi sederhana
Membuat storyboard
Ide dongeng yang sudah jadi dalam bentuk sinopsis tersebut, selanjutnya dituangkan dalam bentuk skema yang dibentuk secara manual, skema ini menggambarkan adegan demi adegan animasi yang lengkap diberi keterangan lainnya menyerupai keterangan dialog, instrumen, pergerakan kamera dan seterusnya. Hal-hal menyerupai ini disebut storyboard. Storyboard ini yang nantinya menjadi patokan gerakan yang akan dibentuk dalam animasi.
Referensi bagaimana menciptakan storyboard animasi, dapat melihatnya pada web brainfarto
Gambar diatas merupakan pola dari storyboard animasi
Storyboard untuk pembuatan animasi tolong-menolong dibagi 2, yaitu storyboard thumbnail dan storyboard animatik. Yang membedakannya, jikalau storyboard thumbnail dalam bentuk skema ilham yang masih kasar, sedangkan storyboard animatik merupakan storybord yang sudah rapi sudah tersusun urutan adegan demi adegannya, juga sudah berisi durasi dan timingnya.
Pekerjaan yang dilakukan hingga pembuatan storyboard ini dalam ilmu disain multimedia dinamakan tahap pra produksi. Kaprikornus hingga storyboard ini, berarti persiapan / pengumpulan materi untuk menciptakan film animasi sudah rampung alias selesai. Selanjutnya proses menciptakan semua yang sudah disiapkan pada tahap pra produksi tadi, atau biasa disebut tahap produksi.
Semua pekerjaan diatas, tidak dapat diberikan kepada siswa yang masih duduk di dingklik SD. Kecuali memang ada kelas khusus animasi. Semua pekerjaan diatas dikerjakan oleh guru, sedangkan siswanya cuma mengerjakan pada dikala produksinya saja, yaitu menganimasikan semua materi yang sudah disiapkan guru memakai aplikasi komputer.
Menggunakan Software Animasi Untuk Anak SD
Karena semua materi sudah disiapkan guru, maka siswa hanya akan mempraktikan bagaimana cara memakai software yang dapat dipakai untuk menganimasi bahan-bahan tadi. Ada banyak software yang dapat dipakai untuk menganimasi, menyerupai Adobe Flash, 3D MX, dan lainnya.
Tapi kita tidak akan memakai aplikasi-aplikasi canggih tersebut, sebab yang akan mempraktikan penggunakan aplikasi untuk nganimasi tersebut ialah bawah umur usia SD, untuk itu yang akan kita gunakan ialah aplikasi yang familiar buatan Microsoft, yaitu MS Powerpoint.
Berikut pola penggunaan hidangan untuk menganimasi disain karakter animasi memakai aplikasi MS Powerpoint;
Membuat opening
Opening / pembuka merupakan hal penting dalam tampilan awal film animasi. Opening ini biasanya berisi tampilan bumpers atau objek bergerak lainnya yang lalu diikuti dengan tampilan judul film animasi dan sub judul atau teks laiinnya.
1). Bukalah aplikasi Powerpoint
2). Pilih hidangan Insert – pilih hidangan Picture – pilih gambar ini (silahkan tempatkan di direktori komputer anda)
3). klik Insert
4). Perkecil ukuran Slide menjadi 30%, lalu perbesar gambar background melebihi ukuran slide
5). Aktifkan gambar background dengan cara mengklik gambar tersebut
6). Pilih hidangan Animation, lalu pilih Custom Animations
7). Pada Add Efect, pilih Emphasis, pilih More Effect, pilih Spin, klik Ok.
8). Pada property effect buatlah pengaturan menyerupai dibawah ini;
Pada Starti: With Previeous
Pada Delay: 0 Second
Pada Speed: 0,5 Second (Very Slow)
Pada Repeat: Until End of Slide
9). Klik Ok, untuk menuntaskan perubahan
Jika slide dijalankan (Slide Show) maka akan tampil gambar background berputar. Selanjutnya kita akan menambahkan Tittle atau judul film diatas gambar background tersebut, tentu dengan melaksanakan perubahan pada panel effect option.
Menambahkan judul film
Ingat ya, sesuai skenario judul film animasi yang akan kita buat ialah “musuh menjadi teman”.
1). Klik Insert – pilih Wordart – pilih style karakter yang disukai – ketik kata “musuh”
Kita buat imbas animasinya kata perkata. Jenis karakter pada latihan ini, memakai jenis karakter aksesori yang diperoleh dari situs 1001font.
2). Aktifkan kata dengan cara mengkliknya, lalu pilih Animations, pilih Custom Animations, pada Add Efect, pilih Entrance, pilih More Effect, pilih Fade.
3). Lakukan perubaha pada Timing, menyerupai yang dilakukan pada langkah menciptakan opening nomor 8
4). Klik Show Advanced Timeline, untuk memunculkan timeline effect
5). Atur timeline untuk menciptakan jeda, dengan cara menggeser timeline text “musuh” kesebelah kanan hingga dengan angka 0,9 s.
6). Klik slide show untuk melihat tampilan judul.
7). Berikutnya, buat teks judul lainnya yaitu kata ” jadi” dan “teman”. Prosesnya sama dengan cara pada karakter “musuh” diatas. Tapi untuk mempermudah dan mempercepat pengerjaan, cukup dengan meng copy karakter yang sudah ada lalu menggantinya dengan kata ” jadi” dan “teman” tersebut.
8). Atur jeda pada timeline menyerupai dibawah ini
Silahkan dijalankan, maka akan tampil opening dan judul yang menarik.
Opening dan judul sudah kita buat, berikutnya yang akan kita buat adalah, proses menganimasi background dan karakter utamanya.
Menganimasi background / latar
Oke kita lanjut ke proses berikutnya yaitu menganimasi tampilan background, langkahnya:
1). Buat slide gres pada Powerpoint
2). Pilih hidangan Insert – pilih Picture – pilih gambar background (silahkan gunakan gambar backround ini)
3). Atur gambar backgroudn hingga melewati batas tepi slide
4). Aktifkan gambar background, pilih hidangan Animations, pilih Custom Animations, pilih Add Effect, pilih Emphasis, pilih Grow / Shrink.
5). Atur perubahan pada panel
Start: With Previous
Effect, Size, Custom ubah menjadi 190%
Speed: Very Slow
6). Silahkan jalankan dengan menekan tombol F5
Memasukan karakter utama kedalam background
Masukan karakter kedalam background,
1). Klik hidangan Insert – pilih hidangan Picture – dan masukan 3 gambar karakter ini
2). Atur posisi 3 karakter berjajar, jangan keluar dari jalan
3). Tekan tombol CTRL, lalu Klik Karakter 1, karakter 2, karaker 3.
4). Pada Add Effect pilih Emphasis, pilih Grow / Shrink,
5). Atur perubahan pada panel Effect;
Start: With Previous
Effect, Size, Custom ubah menjadi 200%
Speed: Very Slow
6). Sampai langkah ini berarti kita sudah berhasil menganimasi karakter pada background, silahkan jalankan untuk melihat perubahan dengan menekan tombol keyboard F5.
Lanjut ke: Belajar menciptakan film animasi untuk anak SD potongan ke-2
Untuk sementara demikian tutorial cara menciptakan film animasi sederhana untuk anak SD ini, masih banyak tahapan yang harus dibentuk yang akan saya update berikutnya, atau dilanjut pada posting selanjutnya.
Ditulis oleh Mulyadi Tenjo
Admin wwww.modulkomputer.com
Sumber https://modulkomputer.com
0 Response to "Belajar Menciptakan Film Animasi Sederhana Untuk Anak Sd"
Posting Komentar