Bekerja Di Luar Negeri: 9 Hal Penting Yang Harus Anda Siapkan

Sebuah riset menyatakan bahwa 70% sarjana yang gres lulus punya harapan bekerja di luar negeri. Ini menawarkan bahwa masyarakat kita memang punya ketertarikan yang besar untuk mencari penghasilan di luar negeri.

Alasannya bermacam-macam. Dari mulai pendapatan yang lebih tinggi, pengalaman hidup di negeri orang, hingga ingin mempraktikkan ilmu yang didapat di dingklik kuliah secara maksimal.

Terutama untuk bidang-bidang yang memang tidak terlalu dianggap penting di negeri ini tapi cukup dihargai di luar negeri.

Tentu saja, laiknya bekerja di dalam negeri, Anda pun harus menyiapkan banyak hal untuk bisa melanglang buana. Bahkan persiapannya relatif lebih rumit.

Apa saja yang harus Anda siapkan kalau ingin bekerja di luar negeri? Berikut 9 hal penting yang harus Anda siapkan mulai dari sekarang.

1. Penuhi Dokumen yang Disyaratkan

Dokumen menjadi hal utama yang harus Anda siapkan. Karena ini menyangkut legalitas keberadaan Anda di negeri orang.

Jangan hingga Anda dideportasi sebab tidak bisa menawarkan identitas atau dokumen yang sah.

Paspor menjadi identitas Anda selama tinggal di luar negeri. Pastikan paspor yang Anda miliki masih berlaku.

Selain paspor, Anda juga harus menyiapkan banyak sekali persyaratan lain seperti:

• sertifikat kompetensi yang Anda miliki
• surat keterangan sehat
• perjanjian kerja dengan perusahaan di luar negeri
• visa bekerja di negara yang Anda tuju

Ketika syarat-syarat tersebut tidak bisa Anda penuhi, jangankan sanggup izin masuk, pihak imigrasi Indonesia saja niscaya tidak akan memberi izin Anda untuk berangkat.

Mengapa? Karena Anda berpotensi mengalami problem dengan dokumen yang tidak lengkap.

2. Periksa Kondisi Kesehatan Anda

Ini poin yang jangan pernah disepelekan kalau ingin bekerja di luar negeri. Anda harus bisa memastikan tidak mempunyai penyakit berat yang dibawa ke luar negeri.

Minimal, Anda tahu persis problem kesehatan apa yang kerap mengganggu acara Anda.

Karena itu, periksakan kondisi kesehatan secara menyeluruh ke rumah sakit atau dokter terdekat. Model pemeriksaannya ibarat medical check up. Seluruh penggalan badan menerima investigasi supaya Anda bisa dinyatakan sehat sebelum pergi ke luar negeri.

Sejumlah negara ada yang mensyaratkan sertifikat kesehatan ibarat ini bagi para ekspatriat yang akan bekerja di sana. Sehingga ada baiknya Anda sudah melakukannya di tanah air dan menerima surat keterangan sehat yang valid dari dokter.

3. Cek Bonafiditas Lembaga Perantara

Besarnya harapan masyarakat untuk mencoba peruntungan di luar negeri menjadi faktor banyak munculnya perusahaan jasa tenaga kerja.

Mereka menjadi mediator antara masyarakat dengan perusahaan yang butuh tenaga kerja di luar negeri.

Jika Anda memang memakai jasa forum mediator ibarat ini, pastikan validitas dan bonafiditas mereka memang bagus. Jangan hingga Anda tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Alih-alih bisa berangkat kerja ke luar negeri, yang ada malah tabungan selama bertahun-tahun amblas tanpa ampas.

4. Perkuat Motivasi

Tekanan dan tantangan bekerja di luar negeri niscaya akan lebih berat dibanding bekerja di dalam negeri. Budaya dan ritme kerja, iklim, level disiplin yang lebih tinggi, hingga persaingan yang niscaya belum pernah Anda alami di Indonesia.

Karena itu, sebelum benar-benar berangkat ke luar negeri Anda harus bisa mempersiapkan motivasi kerja sekuat mungkin. Karena motivasi yang berpengaruh akan memberi Anda banyak energi untuk menghadapi tantangan di luar negeri.

Jangan sampai, gres beberapa bulan bekerja Anda sudah mengalah sebab motivasi yang lemah.

Apalagi kalau Anda ingin membangun karier gres di luar negeri. Untuk bisa menaklukkan semua tantangan tersebut Anda mutlak mempunyai motivasi yang jauh berlipat.

Motivasi akan menjadi kunci bagi Anda untuk meraih kesuksesan dan menciptakan gembira keluarga di tanah air.

5. Kuasai Bahasa Negara Tujuan

Modal lain untuk bisa menaklukkan tantangan ketika meniti karier di luar negeri sudah tentu memahami bahasa negara kawasan Anda bekerja.

Sebagai bayangan, di benua Eropa saja setidaknya ada enam bahasa utama yaitu Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman, Italia, dan Rusia. Itu belum termasuk bahasa di negara-negara kecil ibarat Serbia, Republik Ceko, atau Ukraina.

Minimal sekali Anda harus bisa menguasai bahasa Inggris. Baik mulut maupun tulisan. Karena bahasa Inggris sudah menjadi bahasa pengantar Internasional.

Tapi akan lebih baik lagi kalau Anda juga menguasai bahasa negara tujuan. Hal ini penting supaya proses komunikasi selama bekerja bisa lebih lancar. Baik dengan rekan sekerja maupun dengan atasan.

Dengan demikian, Anda bisa lebih cepat memahami banyak hal, tidak cuma problem pekerjaan, ketika menguasai bahasa setempat.

6. Tingkatkan Kompetensi

Satu hal penting yang harus Anda lakukan ketika masih dalam tahap berniat untuk mencari peruntungan di luar negeri ialah meningkatkan kompetensi yang dimiliki.

Kompetensi ini akan digunakan untuk memenuhi standar yang berlaku di luar negeri yang umumnya lebih tinggi dibanding perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Meski Anda dinilai mempunyai kompetensi yang mumpuni dalam bidang pekerjaan Anda, tetap berguru supaya kemampuan bisa lebih meningkat. Karena kondisi pekerjaan yang akan Anda hadapi nanti niscaya lebih berat dan menantang.

Anda pun lebih punya kesempatan dalam mengembangan karier dan kehidupan yang lebih baik.

7. Tingkatkan Soft Skills Anda

Tidak hanya kemampuan teknis yang harus mumpuni, kemampun nonteknis (soft skills) juga harus Anda tingkatkan.

Karena Anda akan bertemu dengan sebuah kondisi yang sangat mungkin jauh berbeda dengan apa yang biasa Anda hadapi di sini.

Kemampun soft skills seperti cerdas dalam berkomunikasi, cepat beradaptasi, mau berguru hal-hal baru, dan manajemen waktu akan sangat dibutuhkan. Kemampuan ini akan sangat membantu Anda menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang benar-benar baru.

Anda sudah harus melatih soft skills sejak masih berada di tanah air. Sehingga ketika berangkat ke luar negeri, kemampuan yang sudah meningkat ini akan ikut serta.

8. Matangkan Mental Anda

Anda sudah menyiapkan mental ibarat apa ketika akan bekerja di luar negeri?

Mental yang berpengaruh dan matang akan menjadi modal dalam menghadapi tantangan berat di luar negeri. Ibaratnya, Anda sudah harus siap banting tulang demi sebuah karier cemerlang.

Tanpa mental baja, karier Anda di luar negeri niscaya akan lebih cepat berakhir. Apalagi kalau Anda memulai karier di luar negeri dari level bawah. Pasti Anda akan menemukan banyak ujian berat untuk bisa bertahan dengan pekerjaan Anda.

9. Pelajari Adat dan Budaya Setempat

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Peribahasa yang harus Anda pahami sebelum tetapkan pergi bekerja ke luar negeri. Karena Anda niscaya bertemu dengan susila dan kebiasaan yang jauh berbeda dengan di Indonesia.

Jangan hingga Anda menerima problem sebab tidak paham dengan kebiasaan masyarakat setempat.

Dengan mempelajari susila dan budaya setempat, Anda pun akan lebih gampang dalam melaksanakan adaptasi. Baik di kawasan Anda bekerja maupun dengan lingkungan kawasan tinggal.

Penutup

Sekilas, bisa bekerja di luar negeri terlihat keren. Selain berkesempatan menerima honor yang lebih tinggi dibanding rata-rata pekerja di Indonesia, Anda punya pengalaman berharga dengan tinggal di negeri orang.

Faktanya, bekerja di luar negeri butuh persiapan yang sangat serius dan matang. Anda tidak hanya harus punya kompetensi yang lebih dari cukup, namun kemampuan Anda di luar teknis pekerjaan pun menjadi sangat penting. Terutama untuk mempercepat proses pembiasaan di negeri baru.

Sumber https://www.duniakaryawan.com

Share this post