Bagaimana Sejarah Bangsa Samoa?
Samoa yaitu negara yang ada di daerah Kepulauan Polinesia. Negara ini ditemukan pada 1722 oleh seorang warga negara Belanda berjulukan Jacob Roggeveen. Pada waktu itu, bentuk pemerintahan negara kecil ini berupa kerajaan. Pada kurun ke-19, bagian-bagian negara ini dipecah dan menjadi rebutan antara Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris.
Saat itu, kerajaan dipimpin seorang raja berjulukan Malitoa Laupepa. Pada 1898, sang raja digantikan oleh Malietoa Tooa Mataafa. Inggris dan Amerika Serikat, yang mempunyai latar belakang ekonomi dan politik, mendukung Malietoa Tanu—yang tidak lain putra mendiang Raja Laupepa—untuk kepentingannya masing-masing. Pada 15 Maret 1899, Amerika Serikat dan Inggris melaksanakan penyerangan ke Samoa.
Hasil penyerangan itu lalu berbuah perjanjian Samoa Tripartiete Convention yang berisi kesepakatan untuk membagi kepulauan-kepulauan Samoa menjadi 3 bagian. Inggris mendapat bab dari negara itu, yang dinamakan Kepulauan Solomon. Amerika Serikat mengambil bab yang dinamakan American Samoa (Samoa Amerika). Sementara Jerman memperoleh bab yang dinamakan Samoa Jerman, yang ketika ini berjulukan Samoa merdeka.
Bentuk pemerintahan yang berupa kerajaan alhasil dihapus dari negara tersebut. Pada 1908, masyarakat di negara itu mulai mengadakan perlawanan terhadap pemerintah Jerman. Ketika Jerman terlibat dalam Perang Dunia I, Selandia Baru melaksanakan penyerbuan ke wilayah Samoa Jerman.
Jerman, yang waktu itu terlibat perang di wilayah Eropa, tidak mempunyai tentara yang bisa mempertahankan pulau tersebut. Hal itu menimbulkan Jerman menyerah, dan wilayah tersebut diambil alih oleh Selandia Baru hingga lalu lahir Perjanjian Versailles. Perjanjian itu berisi klarifikasi status Samoa yang menjadi mandat di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Barulah pada 1 Januari 1962, negara itu mendapat kemerdekaan sepenuhnya.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Sumber http://belajar-sampai-mati.blogspot.com/
0 Response to "Bagaimana Sejarah Bangsa Samoa?"
Posting Komentar