Bagaimana Sejarah Bangsa Jepang?
Meski orang Jepang berkulit putih, nenek moyang bangsa Jepang—yakni Suku Ainu—diyakini berkulit hitam. Pada kala ke-3, sudah ada kerajaan Jepang yang dipimpin seorang ratu berjulukan Himiko. Kemudian, Dinasti Yamato berkuasa pada kala ke-3 hingga kala ke-8. Pada masa itu agama Buddha masuk ke Jepang.
Penguasa Jepang berikutnya ialah Ratu Genmei. Pada masa itu, ibukota berpindah-pindah dari Nara ke Nagaoka dan Kyoto. Setelah itu, Dinasti Heian berkuasa dari tahun 794-1185. Di masa tersebut, militer Jepang sangat maju.
Ketika klan Samurai dan Shogun bertikai, Dinasti Heian pecah, dan semenjak dikala itu Jepang memasuki zaman feodal. Kaisar menjadi simbol kerajaan, namun kekuasaan dipegang oleh klan Shogun. Pada waktu itu, Mongol sempat menyerang Jepang, tapi kalah. Pada waktu itu pula, ibukota dipindahkan ke Edo, yang kini disebut Tokyo.
Pada tamat kala ke-19, tentara Amerika menyerang Jepang dengan persenjataan lebih canggih. Mereka memaksa Jepang untuk berdagang dengan bangsa barat. Shogun kalah dalam pertempuran itu, dan Amerika mengembalikan kekuasaan pada kaisar. Pada masa itu, Kaisar Meiji menerapkan gaya barat dalam banyak hal. Orang Jepang juga banyak dikirim ke luar negeri untuk mencar ilmu ilmu pengetahuan.
Pada masa Kaisar Meiji, Jepang menjadi negara besar lengan berkuasa dalam bidang ekonomi, militer, dan ilmu pengetahuan. Sejak itu pula, Jepang mulai terlibat perang dengan Cina, Rusia, dan Manchuria. Ketika Perang Dunia I dan II meletus, Jepang juga terlibat, dan menjajah banyak negara, termasuk Indonesia.
Pada 1945, Sekutu menjatuhkan bom di Jepang, dan semenjak itu Jepang mulai jarang perang. Sebagai gantinya, mereka ulet membangun ilmu pengetahuan dan ekonomi negaranya, yang salah satunya memproduksi aneka macam barang yang diekspor ke aneka macam serpihan dunia.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Sumber http://belajar-sampai-mati.blogspot.com/
0 Response to "Bagaimana Sejarah Bangsa Jepang?"
Posting Komentar