Bagaimana Kita Mengetahui Asal Seruan Manusia?
Para arkeolog melaksanakan penggalian untuk menemukan dan meneliti benda-benda yang ditinggalkan insan pada masa lalu, dari tulang hingga candi kuno. Kemudian, dengan memakai penanggalan radiokarbon, sisa-sisa peninggalan dari masa kemudian itu sanggup diketahui usianya menurut kandungan karbonnya.
Selain penanggalan radiokarbon, ada pula teknik penanggalan potasium argon yang membantu menghitung usia kerikil daerah suatu relik ditemukan, melalui kandungan potasium dan argonnya. Banyak peninggalan yang telah diketahui usianya dengan cara itu, salah satunya ialah sisa insan yang ditemukan di Afrika.
Sisa insan di Afrika ialah fosil insan pertama yang sanggup dikenali hidup di Afrika, dan diperkirakan hidup pada masa 1.800.000 tahun Sebelum Masehi. Para jago menyebutnya homo erectus, alasannya ialah mereka insan pertama yang dikenal sanggup berjalan tegak. Sejak itu, sisa-sisa homo erectus ditemukan mulai dari Afrika hingga Jawa.
Penemuan fosil lain yang penting ialah tengkorak insan modern menyerupai kita, berusia sekitar 130.000 tahun, di Omo Basin, Ethiopia dan sungai Klasies, Afrika Selatan. Nama ilmiah insan modern ialah homo sapiens sapiens. Kata “sapiens” dipakai dua kali untuk membedakan kita dari homo sapiens neanderthalis, yang hidup di Kroasia, jauh sebelum lahirnya insan modern.
Manusia Neanderthal sedikit lebih pendek dibanding insan modern, namun jauh lebih kuat, dan mempunyai otak lebih besar. Diperkirakan, mereka pemburu yang hebat. Tidak ada yang tahu mengapa insan Neanderthal punah.
Tidak menyerupai insan Neanderthal, insan modern mempunyai dagu menonjol dan wajah rata, dengan dahi tinggi. Sekitar 30.000 tahun lalu, insan modern mulai menyebar dari Afrika ke Eurasia, dan mencapai Australia dari Indonesia memakai perahu. Mereka kemudian mencapai Amerika dan Asia pada waktu yang sama.
Diperkirakan, insan modern ialah makhluk pertama yang berbicara dengan bahasa. Sebagian jago beropini bahasa ialah sebuah bencana genetik tiba-tiba yang menawarkan laba besar bagi manusia. Bersamaan dengan itu, secara cepat muncul kemajuan dalam teknologi, peralatan batu, gubuk kayu, bertambahnya populasi, hingga tumbuhnya ketertarikan pada seni.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Sumber http://belajar-sampai-mati.blogspot.com/
0 Response to "Bagaimana Kita Mengetahui Asal Seruan Manusia?"
Posting Komentar