iklan banner

9 Tips Menyesuaikan Diri Di Kawasan Kerja Baru

 berarti Anda harus siap dengan segala perubahan iklim kerja 9 Tips Beradaptasi di Tempat Kerja Baru

Memasuki kawasan kerja yang baru, berarti Anda harus siap dengan segala perubahan iklim kerja, perubahan lingkungan pertemanan dengan rekan kerja, bos baru, tanggung jawab baru, honor baru, serta kemungkinan akan tantangan baru.

Di hari pertama bekerja, siapa pun akan merasa berdebar-debar dan sedikit cemas. Terkadang sampai grogi alasannya memang belum mengenal suasana di dalam kantor.

Kemampuan pembiasaan yang baik sangat dibutuhkan di sini. Pendeknya, semakin cepat Anda sanggup beradaptasi, semakin cepat pula Anda sanggup bekerja maksimal. Berikut 9 tips yang akan membantu Anda menyesuaikan diri di kawasan kerja baru.

1. Fokuskan Perhatian Saat Proses Perkenalan

Tentunya sebagai karyawan baru, Anda akan mendapat bimbingan dari tim HRD yang membantu Anda di minggu-minggu pertama Anda bekerja.

Selama ahad perkenalan ini, tentunya Anda akan dikenalkan dengan banyak sekali info yang berafiliasi dengan internal perusahaan. Mulai dari struktur organisasi, cakupan acara bisnis perusahaan, visi dan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan, serta lingkungan departemen kawasan Anda dipekerjakan.

Tujuan dari pengenalan ini yaitu untuk mengenalkan sisi baik dari perusahaan serta menciptakan karyawan gres familiar dengan kultur, regulasi, gaya kerja, dan departemen yang ada.

Selama di minggu-minggu perkenalan, fokuskan badan dan pikiran Anda, usahakan jangan tidur terlalu malam sampai keesokan harinya berpotensi mengantuk dan fokus menurun. Perhatikan dan tanya apabila ada hal-hal yang sekiranya kurang terang bagi Anda sehingga di ketika Anda mulai bekerja, tidak ada lagi hal yang mengganjal.

2. Tenanglah dan Observasi Sekitar

Menjadi newbie di kantor gres terkadang menciptakan Anda sangat rentan menjadi antusias berlebihan. Walaupun hal ini gotong royong cukup normal alasannya dengan memasuki lingkungan baru, Anda ingin dikenal oleh orang sekeliling. Namun, dengan antusiasme menyerupai itu, Anda bisa jadi dinilai berlebihan (lebay) dan terlalu banyak bicara yang tidak perlu.

Pada tahapan pertama ini, tindakan tersebut sanggup membatasi Anda bekerjasama dalam tim di masa mendatang dan menciptakan Anda sulit untuk berbaur alasannya terlalu proaktif.

Selama bulan pertama Anda bekerja sebagai karyawan baru, sangat penting lebih mengamati daripada membuktikan antusiasme. Daripada terus berbicara, lebih baik mengerjakan pekerjaan sebaik mungkin, berkualitas dan simpulan dalam waktu cepat.

Boleh saja Anda banyak mengobrol pada ketika makan siang atau jam istirahat, sebagai kesempatan untuk mengamati sifat dan sikap rekan kerja di tim yang sama dengan Anda.

3. Bicara dengan Volume yang Sama

Untuk menyesuaikan diri di kawasan kerja baru, cobalah untuk berbicara dengan volume yang sama dengan keadaan sekeliling Anda. Jika di kawasan kerja yang gres orang-orang berbicara dengan bunyi pelan alasannya tuntutan pekerjaan, jangan sekali-kali mencoba berteriak atau bersuara keras.

Sebaliknya, kalau di kawasan kerja Anda orang-orang memerlukan volume tinggi semoga sanggup dimengerti dan didengar rekan kerja, maka jangan bersuara dengan lemah lembut. Perhatikan situasinya, volume bunyi yaitu salah satu hal yang sanggup Anda kontrol besar kecilnya.

4. Bangun Kesempatan Menjalin Pertemanan

Untuk sanggup mengenal dan dikenal sesama rekan kerja, Anda tidak sanggup duduk membisu dan menunggu ditanya oleh orang lain. Anda memerlukan persiapan dengan mencari sebanyak-banyaknya materi dialog yang sanggup dipakai untuk membangun hubungan pertemanan gres sehingga berhasil menyesuaikan diri di perusahaan baru.

Perhatikan isu apa saja yang sedang terjadi di negeri ini atau bahkan di luar negeri, masakan apa yang kira-kira sedang banyak dibicarakan orang, isu apa yang sedang hangat, bahkan sesederhana hobi, film favorit, dan lagu favorit pun sanggup membantu dua orang yang tadinya tidak saling mengenal mulai membangun pertemanan sehat.

5. Bersikap Sopan Kepada Semua Orang

Jangan terlalu merasa minder ketika berpapasan dengan bos atau manajer Anda. Sapalah dengan sopan sambil sedikit berbasa-basi. Juga bersikap sopan terhadap semua orang gres yang Anda temui, paling tidak kalau berpapasan, jangan buang muka dan usahakan berikan senyuman terbaik Anda. Siapa tahu orang yang tidak sengaja berpapasan tersebut beberapa waktu ke depan menjadi bos Anda.

Di hari pertama bekerja, kalau tidak ada seorang pun yang mengajak Anda makan siang, cobalah untuk bertanya pada karyawan yang sudah usang bekerja, kira-kira di mana kawasan makan siang yang paling nyaman.

Mungkin Anda merasa kurang nyaman memulai interaksi dengan orang-orang yang masih asing, namun sebaliknya juga menyerupai itu, karyawan usang mungkin sudah lupa bagaimana tidak nyamannya menjadi anggota gres di kantor. Dengan bersikap sopan terhadap semua orang, peluang Anda meraih hubungan baik dengan rekan kerja pun meningkat.

6. Pelajari Perusahaan Sedetail Mungkin

Beradaptasi di kawasan kerja gres berarti mempelajari detail-detail perusahaan. Baca website perusahaan, perdalam visi misinya dan hubungkan dengan visi misi langsung Anda, sehingga Anda pun lebih termotivasi bekerja. Baca pula segala hal yang berafiliasi dengan perusahaan yang terbuka untuk umum, menyerupai laporan tahunan, brosur, artikel majalah, dsb.

Jika Anda mempunyai senior yang dikenal, tanyakan kepadanya lebih banyak mengenai kultur kerja di kantor tersebut. Pelajari nama-nama pemimpin perusahaan, mulai dari yang tertinggi sampai ke manajer yang menangani Anda. Buat diri Anda familiar dengan nilai-nilai yang dianut perusahaan dan bahasa perusahaan dalam bekerja.

7. Tentukan 3 Kualitas Anda

Agar tidak kehilangan jati diri Anda, tentukan 3 hal yang ingin Anda menetapkan sebagai hal-hal yang menciptakan Anda dikenal sebagai orang yang mempunyai hal tersebut. Misalnya, Anda ingin dikenal sebagai seorang pekerja keras, solutif, dan ambisius.

Jika sudah tahu ingin menyerupai apa Anda dikenal, berusahalah mulai dari hari pertama bekerja untuk memperlihatkan gambaran diri tersebut. Selesaikan pekerjaan sebelum tenggat kerikil kalau ingin dikenal sebagai pekerja keras. Aktif dalam memberi solusi pada rapat kalau ingin dikenal sebagai orang yang solutif.

8. Hindari Komplain

Selama minggu-minggu pertama Anda bekerja di kawasan baru, niscaya ada-ada saja yang menciptakan tidak nyaman, sehingga mungkin Anda membanding-bandingkannya dengan perusahaan kawasan Anda bekerja sebelumnya.

Apa pun itu, menyerupai bos yang menyerupai tidak menganggap Anda insan ketika menawarkan pekerjaan, rekan kerja yang kurang membantu menuntaskan pekerjaan, ruang kerja kurang nyaman, dan banyak sekali komplain lainnya sebaiknya Anda simpan dulu beberapa saat.

Menjadi karyawan gres berarti Anda belum punya ruang untuk komplain dan sebaiknya Anda tidak terjebak dengan suasana tidak nyaman. Lebih baik pikirkan hal-hal yang membaik dari kantor sebelumnya.

9. Atur Tempat Kerja Anda

Pelajari di mana Anda akan bekerja dan seberapa besar ruang kerja yang Anda miliki. Jika Anda harus membuatkan meja dengan rekan kerja, bicarakan bagaimana pembagiannya dan bagaimana cara merapikannya.

Atur kawasan kerja dengan gaya yang menciptakan Anda semangat bekerja. Letakkan barang-barang yang Anda perlukan di kawasan yang bersahabat dengan jangkauan. Atur tinggi dingklik sehingga sesuai dengan tinggi Anda. Tambahkan foto keluarga di meja kerja kalau memang sanggup menciptakan Anda lebih bersemangat.

Itulah 9 tips menyesuaikan diri di kawasan kerja baru. Dengan mengetahui dan menjalankan kesembilan tips di atas, Anda akan lebih gampang menyesuaikan diri dan bekerja secara maksimal dengan hubungan yang baik dengan rekan-rekan kerja baru. Selamat mencoba!


Sumber https://www.duniakaryawan.com

0 Response to "9 Tips Menyesuaikan Diri Di Kawasan Kerja Baru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel