5 Tips Sederhana Mengelola Pengeluaran Honor Bulanan, Biar Hari-Harimu Selalu Happy!
Daftar isi
Tips administrasi keuangan yang baik perlu diterapkan biar hari-hari kita selalu bahagia, bebas dari galau dan kesedihan lantaran keliru dalam mengelola keuangan.
Baik itu keuangan usaha, keuangan rumah tangga, dan keuangan pribadi.
Tidak ingin kan bisnis bangkrut, keluarga berantakan, atau kehidupan pribadimu kacau gara-gara administrasi keuangan yang tidak amburadul.
So, pada kesempatan ini saya sajikan 5 tips administrasi keuangan pribadi, khususnya pengelolaan honor bulanan.
Yuk dimulai…
Gaji Bulanan
Gaji kecil bukan penghalang untuk selalu happy tiap hari. Betul kan?
Walaupun kita pernah, atau sering mendengar, keluhan-keluhan kecil ibarat berikut:
“bertahun-tahun kerja, honor kok gini-gini aja, tiap bulan minus“
“gaji cuman lewat doang, tanggal 15 sudah kasbon lagi..”
“habis gajinya kecil sih, pantas saja tiap pertengahan bulan ngutang“
Pernah kan mendengar kalimat-kalimat itu?
Abaikan saja, kini watunya action untuk hal-hal yang baik dan membahagiakan 🙂
Sebenarnya setiap insan mempunyai dorongan alami untuk mendapat kehidupan yang lebih baik. Entah karyawan biasa, bos, atau yang belum bekerja.
Hanya saja perjuangan dan cara untuk mencapainya yang berbeda-beda.
Ada yang santai-santai saja, sehingga gak tahu kapan sampainya.
Aada yang mati-matian, berdarah-darah, hingga ketika hingga tidak bisa menikmati hasilnya lantaran sakit-sakitan 🙂
Ada yang ‘kelihatannya’ santai namun alhasil bisa hingga juga. Semua kembali pada karakter, sifat, dan kebiasaan masing-masing orang.
♣
Inginnya sih santai, hidup penuh suka cita ala di nirwana terwujud, tapi opo ono bro? 🙂
Bila Anda sebagai karyawan yang setiap bulannya selalu saja resah dan di-pusingkan dengan honor yang tidak bisa mencukupi kebutuhan Anda hingga final bulan,
Blog administrasi keuangan akan menawarkan tips administrasi keuangan untuk mengelola pengeluaran honor bulanan Anda.
Semoga dengan tips sederhana ini, kehidupanmu kembali ceria dan menapakinya dengan penuh antusiasme, enerjik, serta penuh senyum kebahagiaan.
Sebagai karyawan Anda harus menyadari secara penuh bahwa perusahaan membayar Anda sebesar angka tertentu pastinya sudah mempunyai hitungan sendiri terhadap jumlah honor yang diberikan.
Perusahaan akan menawarkan honor sesuai dengan apa yang Anda kerjakan.
Misalnya anda setiap bulan digaji sebesar UMK, angka sebesar itu memang sudah diubahsuaikan dengan daftar kiprah dan tanggungjawab yang harus dilakukan tiap bulan.
Nilai pekerjaan itu memang sebesar honor yang Anda terima.
Bila kiprah dan tanggungjawab ditambah, perusahaan pun akan menambah bayaran, ibarat uang lembur, fee.
Bila bayarannya gak ditambah, gres Anda protes 🙂
Memang sih akan menyenangkan bila perusahaan menawarkan lebih banyak honor dan fasilitas, namun kebahagiaan Anda tidak tergantung pada pemberian perusahaan.
Berapapun honor yang Anda terima bisa menciptakan Anda senang sepanjang bulan, dari awal bulan hingga awal bulan lagi asal Anda bisa mengelola dengan baik honor dan akomodasi tersebut.
Tips Manajemen Keuangan
Mari kita bedah satu-per-satu tips administrasi keuangan untuk mengelola honor bulanan. Tips ini sifatnya menyeluruh bukan parsial, sehingga tidak akan mengakibatkan duduk kasus baru, apalagi kegalauan baru.
Hanya perlu action!
Apa saja tips administrasi keuangan itu?
berikut ini daftarnya…
Tips #1: Cari info lengkap kondisi Anda
Untuk melaksanakan perbaikan yang menyeluruh dan berdampak bagus, langkah awal yang harus dilakukan ialah men-diagnosis secara menyeluruh kondisi ketika ini.
Bukankah dokter juga melaksanakan diagnosis pada pasien.
Ini penting biar bisa dijadikan kerikil pijakan awal untuk melaksanakan langkah-langkah berikutnya.
Pada tahapan ini, anda akan menemukan informasi-informasi penting perihal keuangan Anda.
Jujurlah ketika melaksanakan acara ini, atau bila Anda kurang yakin dengan kemampuan keuangan Anda, mintalah pemberian pada teman, saudara, atau kenalan untuk membantu meng-audit keuangan langsung Anda.
Catat semua pemasukan dan pengeluaran yang terjadi selama satu bulan.
Setelah semua dilakukan maka Anda akan mengetahui besarnya ketimpangan yang terjadi. Kenapa bukan selisih positif? Iyalah, kalau konkret tentu tidak resah di pertengahan bulan 🙂
Agar tidak bertambah resah ketika mencatat pengeluaran-pengeluaran Anda selama ini, tidak ada salahnya Anda berkreasi dengan memberi kategori menarik dan lucu pada pengeluaran Anda.
Selanjutnya identifikasi setiap kategori pengeluaran.
- Apa kategori pengeluaran yang paling tinggi?
- Apa kategori pengeluaran yang bisa dikurangi atau dipangkas?
Melakukan tips pertama ini, Anda akan tahu kekuatan dan kelemahan keuangan Anda.
Tips #2: Pilah-pilah alokasi honor sesuai peruntukkannya
Untuk mengelompokkan tiap-tiap transaksi sesuai dengan jenisnyanya, caranya dengan menyusun pos-pos pemasukan dan pengeluaran sesuai dengan peruntukkannya.
iya cukup pos pengeluaran dan pemasukkan saja. Tidak perlu ibarat proses untuk menyusun laporan keuangan perusahaan.
Cukup sederhana saja, sehingga ketika akan meng-implementasinya juga mudah.
Atau boleh juga dibentuk ibarat permainan, sehingga ketika mengerjakannya Anda semakin bersemangat.
Sebagai patokan, Anda bisa membagi penggunaan honor Anda menjadi 3 pos utama, yaitu
Pos 01: Bagian untuk biaya hidup; besarnya 40% dari gaji.
Untuk membiayai kebutuhan hidup Anda 40% dari pendapatan higienis yang Anda miliki harus disisihkan untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari, uang sekolah anak, tagihan air dan listrik, dll.
Misalnya honor higienis Anda Rp. 3.700.000 maka 40%-nya ialah sebesar Rp 1.480.000 yang harus sisihkan setiap bulan untuk biaya hidup.
Pos 02: Bagian untuk bayar kewajiban ; besarnya 30% dari gaji.
Bagian ini diperuntukkan untuk membayar kewajiban, hutang atau kredit-kredit yang Anda tanggung. Besarnya 30% dari honor higienis perbulan.
Misalnya honor higienis Anda Rp. 3.700.000 maka 30%-nya dari Rp 3.700.000 ialah sebesar Rp1.110.000.
Bagian 30% ini harus Anda alokasikan bila tidak ingin kerepotan di kemudian hari, juga Anda tidak ingin ditagih di alam abadi kan? 🙂
Pos 03: Bagian untuk investasi dan tabungan ; besarnya 30% dari gaji
Sebesar apapun honor Anda, bila tidak punya kemampuan mengelolanya termasuk kemampuan menyisihkan honor maka akan awut-awutan juga. Besarnya 30% dari honor higienis perbulan.
Misalnya honor higienis Anda Rp. 3.700.000 maka 30%-nya dari Rp 3.700.000 ialah sebesar Rp1.110.000.
Investasikan dana yang sudah berkumpul tadi ke usaha-usaha produktif. Bisa ke reksadana. Jangan MONEY GAME ya!
Beberapa pengamat keuangan menyampaikan bahwa produk reksadana bisa menawarkan hasil yang bagus. Bahkan bisa menawarkan imbalan 4 kali lipat.
Tips #3: Keinginan Anda tidak semua dituruti, hanya kebutuhan yang perlu dipenuhi
Setiap kali Anda akan melaksanakan aktivitas, contohnya mau beli barang atau mau jalan-jalan coba tanyakan dulu pada dirimu sendiri, apakah acara atau barang itu ialah KEBUTUHAN atau hanya KEINGINAN saja?
Ada satu ungkapan anggun yang perlu direnungkan “alam semesta ini lebih dari cukup untuk memenuhi semua kebutuhan Anda, namun tidak akan pernah cukup untuk memenuhi keinginan Anda”
Bila Anda sudah punya smartphone yang masih berfungsi baik, untuk apa beli lagi.
Kalau hanya untuk gengsi, lifestyle, dan memuaskan keinginan semata, lebih baik tidak usah dilakukan dari pada alhasil menggerus honor dan kebahagiaan Anda di pertengahan hingga final bulan.
Orang-orang yang cerdik mengelola keuangan, akan berpikir seribu kali ketika akan melaksanakan aktivitas, apakah acara itu benar-benar diharapkan atau tidak, dan apakah berdampak baik atau tidak pada keuangannya.
Tips #4: Berhemat
Peribahasa “hemat pangkal kaya” harus Anda percaya. Inilah peribahasa yang cocok dengan tips administrasi keuangan ke-empat.
Perlu diingat juga bahwa ekonomis beda dengan pelit ya.
Cari info yang mengakibatkan honor Anda selalu ludes sebelum gajian lagi.
Misalnya, Anda boros memakai pulsa untuk internetan, jikalau demikian maka kurangi membeli pulsa untuk internetan.
Bila anda tidak bisa mengurangi acara di dunia maya, teruskan saja kebiasaan tersebut dengan sering-sering ke akomodasi free wifi yang disediakan kantor Telkom terdekat 🙂
Rajin-rajinlah menyelidiki barang-barang yang ada di rumah Anda.
Pilih, pilah mana yang masih bisa dipakai, mana yang rusak tapi masih bisa diperbaiki, dan mana yang benar-benar rusak.
Efeknya akan anggun sekali, selain rumah menjadi bersih, rapi, dan bisa menambah penghasilan.
Dari mana, dari menjual barang-barang yang tidak diharapkan lagi atau memang tidak diharapkan tapi dibeli.
Selain itu bisa dijadikan langkah awal merintis bisnis garage sale. Untuk lebih detailnya bisa dibaca artikel ini.
Dana yang terkumpul dari upaya Anda berhemat sebaiknya dimanfaatkan untuk acara investasi ke daerah yang produktif, selain hasilnya signifikan, aktifitas investasi merupakan cara yang sanggup mengejar kenaikan inflasi.
Untuk langkah awal Anda bisa menentukan investasi ke reksadana, lantaran bisa dimulai dengan dana ratusan ribu rupiah.
Dan dalam jangka panjang, bila dana yang terkumpul semakin banyak, Anda bisa berinvestasi ke sektor properti.
Tips #5: Buka wawasan untuk mencari peghasilan sampingan
Tips administrasi keuangan yang kelima ialah buka wawasan untuk menperoleh penghasilan sampingan di luar pendapatan utama.
Siapapun bisa mempunyai penghasilan yang berlimpah dan berkah asal mau berupaya mencari dan mengelola penghasilan tersebut dengan baik.
Sebagai karyawan Anda sudah mempunyai penghasilan. Itu modal awal yang sangat baik.
Modal kedua ialah otak dan pikiranAnda.
Otak mempunyai kemampuan yang luar biasa, banyak orang sukses dan bisa menawarkan manfaat yang besar bagi alam semesta dan manusia, walaupun kondisi fisiknya lemah.
Stephen Hawking, seorang astro fisikawan secara fisik sangat lemah namun kemampuan otaknya luar biasa dan bermanfaat bagi banyak orang.
Maka optimalkan fungsi otak Anda untuk mencari peluang mendapat penghasilan sampingan tanpa ‘ngrecoki’ pekerjaan ketika ini.
Modal berikutnya ialah waktu. Orang bule menyampaikan “time is money”.
Orang-orang yang cerdik mengelola waktu biasanya mereka juga cerdik dalam mengelola penghasilannya.
Anda pun harapannya ibarat itu, pantang membiarkan waktu terbuang dengan sia-sia.
Daripada bermalas-malasan sembari membayangkan sesuatu yang gak terang di final pekan, lebih baik dimanfaatkan untuk mengelola dan membuatkan perjuangan sampingan.
“Berarti gak boleh dong nongkrong-nongkrong di warung kopi, jalan-jalan di sentra perbelanjaan dan daerah rekreasi?”
“gak ada melarang, silahkan saja” tapi Anda tidak sekedar nongkrong dan jalan-jalan, Anda bisa memanfaatkan waktu untuk bertemu dengan teman-teman yang mempunyai minat dan mengelola bisnis.
Selain itu bisa untuk menangkap peluang dan mencari kesempatan yang mungkin akan menambah penghasilan Anda.
Berpikirlah kreatif untuk bisa menambah penghasilan Anda.
Apalagi di zaman digital ini, banyak peluang terbuka yang bisa dimanfaatkan. Mulailah dengan langkah-langkah kecil, ibarat berjualan di marketplace yang ada di dunia maya.
Berikhtiar-lah dengan tekun, lantaran Tuhan itu Maha Kaya.
Kalau Anda kompeten, kreatif, dan tekun berusaha serta tekun berdoa, mudah-mudahan rezeki yang barokah akan mengalir pada Anda.
Sehingga hari-hari di sepanjang bulan akan Anda lalui dengan penuh kebahagiaan dan penuh rasa syukur.
Demikian yang sanggup saya bagikan perihal 5 tips administrasi keuangan untuk mengelola honor dan keuangan Anda.
Semoga bermanfaat.
***
Sumber https://manajemenkeuangan.net
0 Response to "5 Tips Sederhana Mengelola Pengeluaran Honor Bulanan, Biar Hari-Harimu Selalu Happy!"
Posting Komentar