iklan banner

Mengapa Di Rusia Ada Pajak Jenggot?


Di Rusia, zaman dulu, bukan hanya ada pajak jenggot, namun juga pajak kumis, pajak kawin, pajak melahirkan, hingga pajak topi (pajak yang dikenakan kepada orang yang menggunakan topi). Pajak-pajak yang gila itu dimulai pada simpulan tahun 1690-an, saat Rusia masih diperintah Tsar Peter.

Pada September 1698, Tsar Peter gres pulang dari lawatannya ke Eropa. Saat melihat kota-kota modern di Eropa, semisal Wina, Dresden, juga Den Haag, Tsar Peter menyaksikan perbedaan luar biasa besar dengan Rusia yang dipimpinnya. Waktu itu Rusia masih sangat ndeso dan kumuh.

Tsar Peter menyimpulkan, kondisi Rusia yang masih ndeso itu dilatari kenyataan masyarakatnya yang masih kolot, tradisional, dan tak mau maju. Tsar Peter juga menilai, Jenggot yang dipelihara orang-orang Rusia waktu itu menjadi salah satu ciri yang menandai keterbalakangan tersebut.

Karena latar aliran semacam itu, Tsar Peter lalu menciptakan keputusan yang meminta rakyat Rusia mencukur jenggotnya. Keputusan itu tidak disukai rakyat Rusia yang menganggap memelihara jenggot sebagai hal baik yang diajarkan orang-orang salih. Lalu Tsar Peter mendapat aliran lain. Karena beliau butuh banyak dana untuk memodernisasi Rusia, maka ia pun tetapkan pajak kepada siapa pun yang memelihara jenggot. Dari situlah lalu pajak jenggot muncul di Rusia.

Sejak itu, setiap orang yang memelihara jenggot wajib membayar pajak. Setelah itu mereka akan diberi medali yang dikalungkan di leher, sebagai bukti bahwa mereka telah membayar pajak untuk jenggotnya. Dari situ, aneka pajak lain juga dilahirkan, dari pajak kumis, pajak kawin, pajak melahirkan, hingga pajak topi. Aturan pajak yang aneh-aneh itu gres berhenti sehabis Tsar Peter meninggal pada 1725.

Hmm… ada yang mau menambahkan?



Sumber http://belajar-sampai-mati.blogspot.com/

0 Response to "Mengapa Di Rusia Ada Pajak Jenggot?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel