Mengapa Cewek Suka Memotret Diri Sendiri Dari Arah Atas?

Selfie, atau kegiatan memotret diri, telah sangat umum dilakukan ketika ini, khususnya oleh kaum perempuan. Di antara aneka macam trik selfie, memotret dari arah atas yaitu salah satu trik favorit yang dilakukan banyak perempuan. Caranya, menyerupai yang kita tahu, mereka memegangi ponsel atau kamera dari atas kepala, lalu membidikkan kamera ke wajah mereka.

Seperti yang sanggup kita lihat di mana-mana, foto-foto wanita yang dibidik dari atas—dengan aneka macam variasinya—sangat banyak dan gampang ditemukan. Pertanyaannya, mengapa wanita tampaknya sangat suka memotret diri mereka dari arah atas?

Tidak ada penelitian khusus menyangkut hal ini. Namun, kebanyakan perempuan, mungkin tanpa mereka sengaja, mendapati tampilan dirinya jauh lebih elok dan terlihat lebih menarik ketika memotret diri sendiri dari arah atas. Kenyataan itu ditunjukkan lebih terperinci oleh sebuah video di YouTube yang diunggah seorang wanita Korea Selatan.

Video yang berdurasi singkat itu menyampaikan seorang wanita bertubuh gemuk, berwajah besar, dengan leher berlipat. Secara keseluruhan, sanggup dibilang, penampilannya sangat tidak menarik. Kemudian, wanita dalam video itu menyampaikan (dalam bahasa Korea), yang artinya, “Pentingnya mempertimbangkan sudut pengambilan gambar.”

Lalu beliau mengarahkan kamera di tangannya ke atas. Dengan bidikan dari atas, wanita itu memotret dirinya sendiri. Hasilnya menakjubkan. Perempuan yang aslinya gemuk dan tidak menarik itu sanggup menjelma elok dan menarik. Bisa dibilang, penampilannya dalam foto jauh berbeda dibanding aslinya. Itulah yang ia maksud, “Pentingnya mempertimbangkan sudut pengambilan gambar.”

Dengan latar belakang semacam itu, tampaknya tidak asing jikalau selfie dengan cara memotret dari arah atas sangat populer. Dengan bidikan kamera yang tepat, dari arah atas, wanita sanggup tampak mempunyai postur badan yang ramping, mata terlihat lebih lebar, kulit lebih mulus, pendeknya lebih elok dan lebih menarik. Foto-foto semacam itu pula yang lalu banyak kita lihat di Facebook, Twitter, Instagram, Path, dan lainnya.

Hmm… ada yang mau menambahkan?



Sumber http://belajar-sampai-mati.blogspot.com/

Share this post