iklan banner

Klasifikasi Flora Coklat (Kakao) Beserta Morfologinya Secara Lengkap

kLASIFIKASI tANAMAN cOKLAT (KAKAO) BESERTA MORFOLOGINYA SECARA LENGKAP


Sedulurtani.com. Coklat atau biasa disebut dengan kakao merupakan tumbuhan perkebunan yang cocok dibudidayakan di tempat tropis mirip Indonesia. Beberapa wilayah yang banyak mengusahakan tumbuhan coklat, antara lain Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.


Berdasarkan kebutuhan masyarakat akan coklat menciptakan tumbuhan ini mempunyai nilai hemat yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk dibudidayakan.  Tanaman coklat ini menghasilkan buah dengan produk utamanya, yaitu biji yang biasa dipakai dan dimanfaatkan untuk banyak sekali bidang industri dan lainya.


 Coklat atau biasa disebut dengan kakao merupakan tumbuhan perkebunan yang cocok dibudidaya Klasifikasi Tanaman Coklat (Kakao) Beserta Morfologinya Secara Lengkap
KLASIFIKASI TANAMAN COKLAT (KAKAO) BESERTA MORFOLOGINYA SECARA LENGKAP

Untuk mengenal lebih terang mengenai tumbuhan coklat, maka pada pertemuan kali ini Sedulurtani.com. ingin mengembangkan isu tentang, Klasifikasi Tanaman Coklat (Kakao) Beserta Morfologinya Secara Lengkap.

Berikut ini ialah pembagian terstruktur mengenai tumbuhan coklat :
















































KingdomPlantae
Sub KingdomViridiplantae
Infra KingdomStreptophyta
Super DevisiEmbryophyta
DevisiTracheophyta
Sub DevisiSpermatophytina
KelasMagnoliopsida
OrdoMalvales
FamiliMalvaceae
GenusTheobroma L
SpesiesTheobroma cacao L.

Setelah Anda mengetahui pembagian terstruktur mengenai tumbuhan coklat, maka selanjutnya yaitu morfologinya. Dimana morfologi tumbuhan coklat terbagi menjadi beberapa, antara lain morfologi akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.


Berikut ini ialah morfologi dari tumbuhan kakao (coklat) :

1. Morfologi Akar Kakao

Tanaman kakao mempunyai perakaran tunggang dengan panjang sanggup mencapai 8 meter dengan areh horizontal, dan 15 meter ke arah bawah. Sedangkan kakao yang diperbanyak secara vegetatif mempunyai perakaran serabut, dan akan berubah mirip akar tunggang sehabis tenaman dewasa.


2. Morfologi Batang Kakao

Awal pertumbuhan tumbuhan coklat yang diperbanyak melalui benih generativ akan menghasilkan batang utama sebelum menumbuhkan cabang primer. Tempat tumbuh cabang primer disebut dengan jurquette yang tingginya dari permukaan tanah sekitar 1-2 m.


Sedangkan jurquette ini tidak terdapat pada tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif, mirip sambung pucuk ataupun sambung samping.


Tanaman kakao mempunyai batang dengan arah pertumbuhan orthotrop (ke atas) dan plagiotrop (ke samping). Dari bantag dan kedua jenis sering ditumbuhi tunas-tunas air yang banyak menyerap energi, sehingga apabila dibiarkan untuk tumbuh akan sanggup mengurangi pembungaan dan pembuahan.


3. Morfologi Daun Kakao

Daun kakao terdiri dari tangkai daun dan helai daun saja, sehingga termasuk kategori daun tunggal. Bentuk tangkai daun kakao bundar oval dan bangunya memanjang. Ujung dan pangkal daun meruncing dan tepi daunya berbentuk rata.


Panjang daun berkisar 25-34 cm dengan lebar 9-12 cm. Daun-daun yang tumbuh pada tunas biasanya berwarna merah dan disebut flush, permukaanya mirip sutera. Setelah daun tersebut renta maka akan menjelma warna hijau dan pada bab permukaanya kasar.


4. Morfologi Bunga Kakao

Bunga tumbuhan coklat tergolong bunga tepat yang terdiri dari 5 helai daun kelopak (calyx) dan 10 helai benang sari (androecium). Bunga tumbuhan kakao mempunyai diameter 1,5 cm dan bunga disangga oleh tangkai bunga dengan panjang 2-4 cm.


Tangkai bunga tumbuh dari alas bunga pada cabang atau batang. Bantalan bunga pada bab cabang akan menumbuhkan bunga ramiflora, sedangkan bunga pada batang akan menumbuhkan bunga cauliflora.


Satu tumbuhan kakao sanggup berbunga dengan jumlah mencapai 5.000-12.000 tiap tahunya. Akan tetapi bunga yang menjadi buah sampai masak hanya sekitar 1%nya saja.


5. Morfologi Buah Kakao

Buah kakao berupa buah buni yang daging bijinya sangat lunak. Buah ini mempunyai bentuk, ukuran dan warna yang bermacam-macam. Buah kakao muda mempunyai panjang kurang dari 10 cm yang biasa disebut dengan cherelle. Sedangkan buah yang telah renta mempunyai ukuran panjang lebih dari 10 cm sampai 30cm.


Secara umum buah kakao mempunyai warna hijau muda, hijau tua, dan merah saat masih muda. Setelah 6 bulan dari penyerbukan buah akan masak dan berubah warna menjadi menguning.


Jika buah kakao telah matang, maka biji yang berada didalam akan terkelupas dari kulitnya, sehingga akan suara apabila buah digoncang-goncang.


6. Morfologi Biji Kakao

Biji kakao diselimuti oleh lapisan lunak berwarna putih dan mempunyai rasa yang manis. Jika biji akan dijadikan benih, maka lapisan putih tersebut harus dibuang terlebih dahulu alasannya ialah akan menghambat perkecembahan biji.


Biji buah kakao tidak mempunyai masa dormansi, sehingga mustahil menyimpan biji untuk benih dalam waktu yang lama. Biji kakao ini yang merupakan produksi utama dan sering dimanfaatkan untuk diolah menjadi coklat.


Baca juga :



Demikian artikel tentang, Klasifikasi Tanaman Coklat (Kakao) Beserta Morfologinya Secara Lengkap. Semoga sanggup menjadi rujukan bagi Anda yang sedang mencari isu terkait tumbuhan kakao (coklat).

 



Sumber https://www.sedulurtani.com

0 Response to "Klasifikasi Flora Coklat (Kakao) Beserta Morfologinya Secara Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel