Cara Sederhana Menciptakan Jurnal Pembatalan Piutang Tak Tertagih Dan Barang Rusak
Daftar isi
Piutang tak tertagih atau piutang ragu-ragu (uncollectible accounts/doubtful accounts) sanggup diartikan kalau perusahaan merasa ragu-ragu terhadap semua piutangnya akan sanggup ditagih, sehingga perusahaan menciptakan cadangannya.
Besarnya piutang yang tidak sanggup ditagih ditetapkan menurut pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, dan biasanya ditetapkan dalam persentase tertentu dari total piutang.
Ada yang kurang sreg memakai istilah ‘piutang ragu-ragu’ dengan alasan kata ‘ragu-ragu’ justeru mengatakan sebuah keraguan, apakah itu piutang atau bukan?
Apapun istilahnya, namun keduanya mempunyai arti yang sama 🙂
Agar tidak menjadikan keragu-raguan, yuk segera dipelajari…
01. Kriteria Piutang Tak Tertagih dan Barang Rusak
Ada 4 kriteria piutang akan dikategorikan sebagai piutang tak tertagih, yaitu bila:
- Piutang tersebut setidaknya telah berumur tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan.
- Telah dilakukan penagihan sebanyak yang ditetapkan perusahaan, baik secara pribadi maupun secara tertulis.
- Customer/pelanggan bangkrut.
- Kejadian luar biasa, menyerupai kebakaran, peristiwa alam, atau huru hara.
Bagaimana dengan barang rusak?
Namanya barang rusak berarti barang yang sudah tidak sanggup dipakai atau tidak layak untuk dijual.
Ada 3 kriteria barang yang dimasukkan dalam barang rusak ialah :
- Barang-barang yang terbukti tidak ada kesengajaan untuk merusaknya, contohnya alasannya ialah peristiwa alam, atau alasannya ialah sifat kimiawi barang.
- Barang-barang yang rusak dalam perjalanan dan tidak sanggup memperoleh penggantian dari asuransi.
- Barang-barang yang kadaluarsa (expired).
Piutang perusahaan yang tidak tertagih dan kerusakan barang tersebut, maka dibentuk suatu pencadangan.
Pecadangan ini dibuatkan akun asumsi yang akan menampung piutang yang tidak tertagih dan jumlahnya akan berkurang dikala piutang tersebut benar-benar tidak sanggup ditagih tanpa mengganggu pendapatan periode berjalan.
Perhitungan saldo cadangan pembatalan piutang tak tertagih dan cadangan persediaan barang rusak sanggup dilakukan pada setiap simpulan tahun.
Di mana angka yang dipakai ialah saldo rata-rata dari bulan di awal tahun hingga dengan bulan simpulan tahun.
Perhitungan biaya pencadangan piutang ragu-ragu dan biaya pencadangan persediaan barang rusak sanggup dilakukan setiap simpulan tahun.
Jumlahnya sebesar selisih antara saldo gres hasil perhitungan cadangan pembatalan piutang ragu-ragu dan cadangan pembatalan barang rusak dikurangi dengan saldo awalnya masing-masing.
02. Jurnal Penghapusan Piutang Tak Tertagih
Untuk mempermudah memahami proses pencatatan pembatalan piutang tak tertagih, mari perhatikan ilustrasinya berikut ini.
A. Tahun 2015
Pencadangan Penghapusan Piutang simpulan tahun :
- Cadangan Penghapusan Piutang Ragu-ragu :
Piutang Dagang = 0,5% X 10.000.000 = 50.000
Piutang Beli Sewa = 0,5% X 2.000.000 = 10.000
- Saldo Cadangan Penghapusan Piutang Ragu-ragu 31-12-2015 = 60.000
- Saldo Cadangan Penghapusan Piutang Ragu-ragu 1-1-2015 = 0
- Nilai Biaya Penghapusan Piutang Ragu-ragu beban tahun 2015 = 60.000
Jurnal akuntansinya ialah sebagai berikut :
(D) Biaya Penghapusan Piutang Ragu-ragu 60.000
(K) Cadangan Penghapusan Piutang Ragu-ragu 60.000
Bila anda ingin menciptakan jurnal akuntansi yang 99% betul,tipsnya ada di sini : Begini Cara Membuat Jurnal Akuntansi yang Benar. Simpel, Cepat, dan Akurat
Posisi saldo cadangan pembatalan piutang ragu-ragu :
- Saldo per 01-01-2015 = 0
- Mutasi tahun 2015 = 60.000
- Saldo per 31-12-205 = 60.000
B. Tahun 2016
Usulan reklasifikasi piutang ragu-ragu :
Tanggal 30-06-2016 Kantor Cabang Perusahaan ajakan reklas piutang ragu-ragu
- Piutang dagang sebesar = 37.000
- Piutang beli sewa sebesar = 3000
Tanggal 25-07-2016 administrasi perusahaan menyetujui reklasifikasi piutang ragu-ragu
- Piutang dagang sebesar = 32.000
- Piutang beli sewa sebesar = 3000
Jurnal akuntansinya ialah :
(D) Piutang Ragu-ragu 35.000
(K) Piutang Dagang 32.000
(K) Piutang beli sewa 3000
Posisi saldo piutang ragu-ragu :
- Misalnya saldo per 01-01-2016 = 1000
- Mutasi Januari – Juli 2016 = 35.000
- Saldo per 31-07-2016 = 36.000
Usulan pembatalan piutang ragu-ragu
Tanggal 31-9-2016 kantor cabang perusahaan mengusulkan pembatalan piutang ragu-ragu sebesar = 36.000.
Tanggal 10-10-2016 pihak administrasi menyetujui anjuran sebesar = 30.000
Jurnal akuntansinya ialah :
(D) Cadangan Penghapusan Piutang Ragu-ragu 30.000
(K) Piutang Ragu-ragu 30.000
Posisi saldo piutang ragu-ragu ialah :
- Saldo per 31-07-2016 = 36.000
- Mutasi bulan September = -30.000
- Saldo = 6000
Posisi saldo cadangan penghapusan, piutang ragu-ragu :
- Saldo per 01-01-2016 = 60.000
- Mutasi bulan Januari – September 2016 =30.000
- Saldo per 30 September 2016 = 30.000
Pencadangan Penghapusan Piutang pada simpulan tahun
- Cadangan Penghapusan Piutang Ragu-ragu
Piutang Dagang = 0,5% X 9.000.000 = 45.000
Piutang Beli Sewa = 0,5% X 1.000.000 = 5000
- Saldo Cadangan Penghapusan Piutang Ragu-ragu 31-12-2016 = 50.000
- Saldo Cadangan Penghapusan Piutang Ragu-ragu 01-12-2016 =30.000
- Nilai Biaya Penghapusan Piutang Ragu-ragu beban tahun 2016 = 20.000
Jurnal akuntansinya ialah sebagai berikut :
(D) Biaya Penghapusan Piutang Ragu-ragu 20.000
(K) Cadangan Penghapusan Piutang Ragu-ragu 20.000
Posisi saldo cadangan pembatalan piutang ragu-ragu :
Saldo per 01-12-2016 = 30.000
Mutasi bulan Desember 2016 = 20.000
Saldo per 31-12-2016 = 50.000
03. Jurnal Penghapusan Barang Rusak
A. Tahun 2015
Saldo Cadangan Barang Rusak 31-12-2015 :
1% X 10.000.000 = 100.000
Saldo Cadangan Barang Rusak 1-1-2015 = 0
Nilai Biaya Penghapusan Persediaan Barang Rusak beban tahun 2015 = 100.000
Jurnal penyesuaiannya ialah sebagai berikut :
(D) Biaya Penghapusan Barang Rusak 100.000
(K) Cadangan Penghapusan Barang Rusak 100.000
Posisi saldo cadangan pembatalan persediaan barang rusak :
- Saldo per 01-01-2015 = 0
- Mutasi tahun 2015 = 100.000
- Saldo per 31-12-2015 = 100.000
B. Tahun 2016
Reklasifikasi persediaan Barang Rusak
Misalnya selama Januari – Oktober 2016 ada reklasifikasi = 60.000
Jurnal penyesuaian untuk barang rusak ialah :
(D) Persediaan Barang Rusak 60.000
(K) Persediaan Barang 60.000
Posisi saldo piutang tak tertagih :
- Saldo per 01-01-2016 = 0
- Mutasi Januari – Oktober 2016 = 60.000
- Saldo per 31-10-2016 = 60.000
Usulan pembatalan persediaan barang rusak
Tanggal 31-9-2016 kantor cabang perusahaan mengusulkan pembatalan persediaan barang rusak.
Tanggal 10-10-2015 pihak manajemen menyetujui anjuran sebesar = 45.000
Jurnal penyesuaiannya ialah :
(D) Cadangan Penghapusan Barang Rusak 45.000
(K) Persediaan Barang Rusak 45.000
Saldo persediaan barang rusak ialah :
- Saldo per 31-11-2016 = 60.000
- Mutasi bulan Nopember = 45.000
- Saldo per 31-12-2016 = 15.000
Posisi saldo cadangan pembatalan barang rusak :
- Saldo per 01-01-2016 = 100.000
- Mutasi bulan Januari – Nopember 2016 = 45.000
- Saldo per 31 Desember 2016 = 55.000
Pencadangan Penghapusan barang rusak simpulan tahun
- Cadangan Penghapusan barang rusak : 1% X 6.000.000 = 60.000
- Saldo Awal Cadangan Penghapusan Barang Rusak 01-12-2016 =55.000
- Biaya Penghapusan Barang Rusak beban tahun 2016 = 5.000
Jurnal penyesuainnya ialah sebagai berikut :
(D) Biaya Penghapusan Barang Rusak 5.000
(K) Cadangan Penghapusan Barang Rusak 5.000
Posisi saldo cadangan pembatalan barang rusak :
Saldo per 01-12-2016 = 55.000
Mutasi bulan Desember 2016 = 5.000
Saldo per 31-12-2016 = 60.000
04. Kesimpulan
Demikian pola gambaran perihal jurnal pembatalan piutang tak tertagih dan barang rusak.
Dari pembahasan di atas perihal cara dan contoh-contoh yang begitu gamblang, saya yakin sudah cukup bagi anda untuk memahaminya dan yang terpenting sanggup diterapkan pada bisnis atau pekerjaan anda.
Dan kalau anda ingin menciptakan mekanisme yang sistematis untuk bisnis anda, pribadi saja meluncur ke: Accounting Tools & SOP Finance
***
Sumber https://manajemenkeuangan.net
0 Response to "Cara Sederhana Menciptakan Jurnal Pembatalan Piutang Tak Tertagih Dan Barang Rusak"
Posting Komentar