iklan banner

Bagaimana Cara Supaya Kebagian Nomor Antrian Online Pencairan Dana Jht Bpjs Ketenagakerjaan?

Bagaimana cara supaya mendapat no antrian on-line untuk mencairkan uang Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek? Iya, aneka macam pertanyaan-pertanyaan menyerupai itu memenuhi kontak masuk situs akhir-akhir ini. Dan tak cuma pertanyaan saja, keluhan-keluhan wacana betapa susahnya memperoleh layanan nomer antrian on-line untuk klaim JHT secara pribadi di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan tersebut juga sama banyaknya. Dengan satu alasan yang sama: kuota sudah penuh!

Maka dari itu, di postingan kali ini janganganggur.com akan coba menjelaskan wacana penyebab kenapa beberapa penerima merasa sulit dan seolah-olah dipersulit untuk mendapat no antrian klaim tabungan JHT BPJS Ketenagakerjaan milik mereka.

 Bagaimana cara supaya mendapat no antrian on Bagaimana Cara Agar Kebagian Nomor Antrian Online Pencairan Dana JHT BPJS Ketenagakerjaan?

Sebagaimana diketahui, bahwa semenjak bulan Juli 2018 kemarin, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK), telah memberlakukan sistem nomor antrian online bagi penerima yang hendak mengurus pencairan saldo JHT secara manual di kantor BPJS TK. Tentu maksud dan tujuan kegiatan nomer antrian online ini untuk semakin mempermudah proses pencairan. Supaya penerima tidak perlu susah payah hadir pagi-pagi banget ke kantor BPJS TK, bahkan hingga ada yang hingga menginap segala hanya demi mendapat no urut antrean.

Kadang parahnya, sudah dibela-belain tiba shubuh, tetap nggak kebagian nomor antrian juga sebab begitu dibagikan pribadi habis diserbu ratusan penerima lain. Bahkan di beberapa kantor cabang Jamsostek, pernah terjadi kericuhan jawaban rebutan no antrian, ribut berebut nomer antrean antar peserta.


Nah, supaya hal-hal tersebut tidak terulang kembali, BPJS Ketenagakerjaan atau yang dulunya dikenal dengab nama Jamsostek ini, berupaya mempermudah penerima dalam memperoleh nomor antrian, yakni dengan meluncurkan kegiatan nomer antrean online. Melalui kegiatan ini, penerima yang ingin mencairkan uang JHT secara pribadi di kantor cabang BPJS TK, sanggup memesan atau booking nomer antrian secara online dari rumah tanpa perlu mendatangi kantor Jamsostek.

Cara mendaftar nomor antri online ini sangat mudah, cuma diperlukan perangkat yang terhubung dengan internet, kemudian masuk ke website pendaftaran no antrian klaim dana JHT Jamsostek, kemudian input data-data diri kita, pilih hari dan jam pencairan yang kita inginkan, dan kalau masih ada kuotanya kita niscaya akan mendapat tiket antrian. Petunjuk lengkap wacana langkah demi langkah mendaftar no antrian online sanggup teman-teman baca Di Sini.

Sampai di sini mohon dicatat bahwa, teman-teman niscaya memperoleh no antrian online asalkan kuotanya masih tersedia. Sekali lagi kalau kuotanya masih ada! Jika kuota pada hari dan jam yang kalian pilih sudah penuh, tentu saja no antrian on-line-nya sudah tidak tersedia. Bisa mencoba pilih tanggal dan jam yang lainnya. Jikalau masih gagal juga, ya begitulah kenyataannya nasib Anda memang belum beruntung.

Akibat ramainya penerima yang ingin sanggup nomer antrian online, sementara jatah yang tersedia dibatasi, masuk akal kalau untuk mendapatkannya menyerupai untung-untungan. Ada yang sekali daftar pribadi berhasil memperoleh nomor antrean, namun ada juga yang udah daftar berkali-kali tapi gagal maning gagal maning. Tapi bahwasanya lebih banyak yang berhasil daripada yang gagal. Selama ini kelihatan banyak yang gagal itu sebab yang gagal mengeluarkan protes dan keluhan bahkan memaki-maki di sana sini, sementara yang berhasil diem-diem bae. Makara seolah-olah banyak yang gagal, prosedur antrian online ini justru mempersulit bukan mempermudah.

Penyebab mengapa banyak yang tidak kebagian no antrian on-line itu sebab kuotanya yang memang dibatasi di tiap kantor cabangnya. Karena terbatasnya jam kerja dan jumlah karyawan di setiap kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga tidak sebandingnya antara jumlah teller dan jumlah penerima Jamsostek yang ingin mengklaim uang JHT dalam setiap harinya.

Bayangkan, kalau semua yang mendaftar no antrian online diterima, bisa-bisa kantor BPJS Taman Kanak-kanak tidak pernah tutup 24 jam dan para karyawannya pingsan kelelahan. Sebagai peserta, seyogyanya kita juga perlu berpikir bijak dan memaklumi hal-hal teknis semacam itu. Kalau keberatan dengan layanan sistem nomer antrian on-line ini, ya nggak usah digunakan, kan masih sanggup mencairkan tabungan JHT dengan beberapa cara yang usang seperti:


Itulah beberapa cara mengambil duit simpanan JHT kalau males memanfaatkan sistem no antrian online. Tapi harap diingat, kalau mengurus klaim dana JHT secara pribadi tanpa memakai no antrian online, nanti di kantor BPJS Taman Kanak-kanak kita juga harus musti wajib mengambil nomor antrian. Bukan tiba pribadi dilayani. Makara kalau datangnya telat, bisa-bisa kita nggak kebagian nomor antrian dan pulang lagi dengan tangan hampa.

Baca Juga: Tanya Jawab Seputar Antrian Online Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan

Dan terkait sistem booking no antrian secara online ini, berdasarkan kami pihak BPJS Ketenagakerjaan juga perlu mendengar keluhan-keluhan dari penerima yang kesulitan mendapat no antrean, serta sanggup memperlihatkan solusi yang terbaik. Misalnya mungkin dengan menambah jatah no antrian, atau dengan memperbanyak jumlah kacab dan karyawan, sehingga kejadian-kejadian tidak kebagian no antrian sanggup diminimalisir.

Untuk ketika ini, satu-satunya cara jitu supaya mendapat nomor antrian on-line untuk pencairan dana JHT di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan ialah dengan terus mencoba. Jangan mengalah dan murka kalau tidak kebagian. Terus bersabar, kemudian mencoba dan mencoba lagi hingga sukses. Percayalah, sudah banyak banget penerima yang berhasil memperoleh no antrian, bahkan ada yang sekali daftar pribadi dapat.

Sumber http://janganganggur.blogspot.com

0 Response to "Bagaimana Cara Supaya Kebagian Nomor Antrian Online Pencairan Dana Jht Bpjs Ketenagakerjaan?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel