Apa Sih Cryptomnesia Itu?

Apa sesungguhnya definisi cryptomnesia? (Sekalian kalau sanggup berikan ilustrasi atau referensi kasusnya, ya).

Secara mudah, cryptomnesia sanggup didefinisikan sebagai ingatan yang terkubur di bawah sadar seseorang—sebuah ingatan yang tertanam tanpa si orang tersebut bermaksud mengingatnya.

Misalnya begini. Suatu hari kita mengajukan suatu pendapat tertentu, yang kita yakin murni pendapat kita, tetapi sesungguhnya pendapat itu yakni rekaman atas suatu ingatan yang telah tertanam di bawah sadar kita.

Jadi, jikalau itu lalu ditelusuri, sanggup saja pendapat yang kita ejekan itu sesungguhnya pernah dikatakan oleh ayah kita dikala kita masih kecil. Kita tidak mengingat pendapat ayah kita tersebut, dan tidak bermaksud mengingatnya, namun pendapat yang kita dengar itu tertanam di bawah sadar kita—hingga bertahun-tahun lalu kita mengambil rekaman itu dan menyangka bahwa itu murni pendapat kita.

Salah satu referensi populer untuk masalah cryptomnesia yakni masalah yang terjadi pada penulis populer Helen Keller.

Pada usia 11 tahun, Keller menulis bukunya yang pertama dengan judul “The King Frost” (1891). Bertahun-tahun kemudian, dikala Helen Keller telah sangat populer dan karyanya tersebut diteliti banyak orang, muncul spekulasi bahwa kisah “The King Frost” yakni jiplakan dari “The Frost Fairies” karya Margaret Canby, sebab kemiripan alur kisah dan tokoh-tokoh dalam ceritanya.

Spekulasi itu merebak, namun banyak orang tidak percaya, mengingat integritas Helen Keller.

Akhirnya sebuah pemeriksaan pun dilakukan, yang risikonya mengungkapkan bahwa kemiripan kisah yang ditulis Keller itu terjadi sebab masalah cryptomnesia, dimana ia telah mendengar dongeng karya Margaret Canby yang dibacakan untuknya dikala masih kecil, namun ia lupa wacana hal itu, sementara rekaman kisah yang didengarnya itu mengendap dan tetap ada di bawah sadarnya. (Catatan: Helen Keller buta semenjak kecil).

Hmm... ada yang mau menambahkan? 



Sumber http://belajar-sampai-mati.blogspot.com/

Share this post