10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Yang Baik Dan Benar
Agar finansial sanggup terjaga dengan baik tentunya setiap istri harus sanggup mengatur keuangan rumah tangga secara cermat. Entah yang bergaji besar ataupun kecil, tetap saja administrasi uang itu penting.
Apabila honor besar tidak dikelola dengan benar maka efeknya Anda jadi sulit berhemat. Begitupun dengan honor kecil, apabila pengeluarannya tidak diatur maka bisa-bisa Anda terjerat utang.
Dan kalau hingga itu terjadi, bila keuangan Anda awut-awutan maka karenanya Anda jadi susah mengatur masa depan. Tentunya Anda tak ingin begitu, kan?
Nah, berikut ini 10 cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik dan benar untuk Anda pelajari dan praktikkan.
1. Anggarkan Biaya Bulanan dengan Cermat
Tips pertama, supaya keuangan rumah tangga tidak berantakan, pastikan Anda mengaggarkan biaya bulanan dengan cermat. Ingat ya, jangan asal mengeluarkan uang begitu saja tanpa perhitungan. Itu sanggup menciptakan Anda jadi boros.
Catat kebutuhan perbulan yang Anda perlukan. Mulai dari sembako, kebutuhan mandi, listrik, PDAM, pulsa, jatah liburan, dan yang lainnya. Kemudian perkirakan berapa total dari kebutuhan tersebut.
Misalnya saja, totalnya sekitar Rp 2 juta. Maka jadikan itu target, dan pastikan anggaran bulanan Anda tidak melebihi nominal tersebut. Atau paling tidak, lebih kurang dikitlah.
2. Alokasikan Dana untuk Keperluan Darurat
Selain mengaggarkan uang untuk jatah bulanan, Anda juga perlu mengalokasikan dana sebagai kebutuhan darurat. Misalnya bila anak mendadak sakit, jalan masuk air rusak, lampu kamar padam, atau terjadi hal-hal tak terduga lainnya.
Sebaiknya budget untuk kebutuhan darurat ini tidakdicampuradukan dengan belanja bulanan. Sebab bila itu yang Anda lakukan maka bisa-bisa keuangan jadi kacau.
Buatlah budget tersendiri antara uang bulanan dengan uang darurat. Bila perlu, sediakan juga dana kebutuhan ekstra untuk hiburan. Misalnya untuk shopping, berwisata, makan di luar, dan kesenangan lainnya.
3. Belajarlah untuk Menabung
Cara mengatur keuangan rumah tangga berikutnya, supaya Anda tidak boros maka belajarlah untuk menabung. Enggak harus eksklusif menabung dengan nominal besar, kok!
Biarpun uang yang Anda tabung jumlahnya kecil (misalnya Rp 2.000 s.d Rp 10.000 per hari), itu enggak apa-apa. Bila Anda menabungnya secara rutin niscaya lama-kelamaan juga bakal banyak.
Adapun cara menabungnya, Anda sanggup menyisihkan uang dari jatah belanja harian atau anggaran bulanan bila ada lebihnya. Selain itu, sanggup pula diambil dari uang jajanan Anda dari suami.
4. Usahakan Memasak Sendiri, Batasi Jajan di Luar
Anda tidak akan pernah sanggup mengatur keuangan rumah tangga dengan baik bila terus-menerus jajan masakan di luar. Kalau sesekali sih, boleh-boleh saja! Tapi jangan keseringan.
Sebab masakan luar itu harganya lebih banyak didominasi mahal, lho! Bahkan selisihnya cukup jauh daripada memasak sendiri di rumah.
Jika Anda memasak, Anda hanya perlu membeli bahan-bahan mentah yang harganya cenderung murah. Kemudian diolah sendiri, pastinya lebih terjangkau dan terjamin kebersihannya.
5. Jangan Terlalu Sering Shopping, Apalagi untuk Barang yang Tidak Perlu
Semenjak marak keberadaan toko online, sanggup dilihat semakin banyak orang yang tergila-gila untuk belanja. Khususnya para perempuan nih!
Mereka yang malas keluar rumah, cukup mengecek barang-barang lewat ponsel. Apabila ada yang disukai, kemudian klik. Beli dan transfer. Udah deh, selesai!
Mudah banget, kan? Yang jadi masalah, fasilitas tersebut kerap disalahgunakan menciptakan orang-orang jadi ketagihan berbelanja. Bahkan hingga menjadi kebiasaan.
Tentunya itu enggak baik, alasannya ialah kebiasaan berbelanja sanggup menguras uang dengan cepat. Jika Anda punya kebiasaan shopping, maka segera hentikan.
Anda harus sanggup mengendalikannya. Apalagi untuk barang-barang yang enggak diperlukan, sebaiknya jangan dibeli kecuali untuk kebutuhan darurat.
6. Terapkan Peraturan Hemat Listrik
Trik berikutnya untuk mengatur keuangan rumah tangga yakni dengan menghemat pemakaian listrik di rumah. Listrik ini memang sangat penting dan enggak sanggup dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Rasanya hampir semua peralatan di rumah membutuhkan listrik. Mulai dari pemakaian lampu, pompa air, rice cooker, televisi, AC, kipas angin, kulkas, laptop hingga ponsel pun butuh listrik.
Jika Anda tidak sanggup mengatur pemakaiannya dengan baik, bisa-bisa tagihan listrik Anda jadi membengkak dan membebani anggaran bulanan.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, maka Anda perlu menetapkan peraturan ekonomis listrik di rumah. Caranya sanggup dengan meminimalisasi penggunaan lampu, beli kulkas yang ekonomis listrik, jangan gunakan peralatan elektronik yang berdaya besar secara bersamaan, dan jangan lupa cabut kabel yang tidak digunakan.
7. Lakukan Pekerjaan Sampingan yang Tidak Butuh Modal Besar
Bagi Anda ibu rumah tangga yang mempunyai waktu senggang, tak ada salahnya mencoba bisnis sampingan untuk menambah penghasilan.
Pilih saja bisnis yang gampang dan tidak membutuhkan modal besar. Misalnya bisnis toko online, dropshipper, jadi pengemudi transportasi online, atau jadi penulis lepas. Bisa pula buka perjuangan masakan menyerupai jualan jus, jajanan atau kue-kue, dan sebagainya.
Yang penting, Anda coba saja dulu. Tidak apa-apa walaupun omzetnya gak terlalu besar. Asalkan Anda tidak rugi. Sebab yang namanya bisnis itu butuh proses. Anda harus terus mencoba dan bekerja keras.
Bila pada akhirnya bisnis Anda berjalan lancar, maka itu sanggup sangat membantu keuangan rumah tangga menjadi lebih stabil.
Baca juga: 17 Ide Usaha Sampingan untuk Karyawan Bermodal Kecil
8. Pertimbangkan untuk Investasi
Jika Anda mempunyai simpanan uang lebih, Anda sanggup memanfaatkannya sebagai dana untuk investasi. Ini merupakan ilham cermelang yang sanggup membantu keuangan Anda di masa depan.
Adapun bentuk investasi yang Anda pilih, sebaiknya sesuaikan saja dengan budget yang Anda miliki. Anda sanggup berinvestasi membeli emas, atau investasi properti menyerupai beli rumah atau ruko. Bisa pula investasi bisnis dengan membuka resto, cafe, dan sebagainya.
Yang terpenting, usahakan jangan hingga berutang ya. Entah itu utang dari bank, rentenair, atau siapa pun. Itu enggak usah dilakukan.
Anda cukup menyisihkan honor bulanan untuk dianggarkan sebagai dana investasi. Bila Anda bersungguh-sungguh, maka Anda niscaya sanggup mewujudkannya. Yakin deh!
9. Tulis Sirkulasi Keuangan Anda Secara Rinci
Tips selanjutnya untuk mengatur keuangan rumah tangga supaya tidak berantakan, sebaiknya Anda catat sirkulasi keuangan secara rinci pada sebuah buku.
Mulai dari pemasukan, pengeluaran, saldo, dan segala bentuk anggaran catatlah dengan sedetail mungkin. Dengan begitu, keuangan Anda juga sanggup terpantau dengan baik.
Adapun cara pencatatannya supaya gampang dimengerti, sebaiknya susun dalam bentuk tabel menyerupai hukum pembukuan akutansi. Jika Anda bingung, Anda sanggup mencari contohnya di internet.
10. Sebisa Mungkin, Hindari Berutang
Tips terakhir untuk menjaga keuangan rumah tangga supaya stabil, sebisa mungkin hindarilah berutang. Jangan katakan bahwa Anda hanya berutang sedikit.
Walau hanya 50 ribu, tetap saja itu tidak baik, lho! Mungkin pada awalnya Anda pinjam uang sedikit, tapi lama-kelamaan sanggup menjadi kebiasaan. Dan apabila utang Anda udah menumpuk, itu malah menciptakan Anda semakin terpuruk.
Maka itu, hindarilah berutang ya! Untuk gaya hidup, sesuaikan saja dengan kondisi perekonomian Anda. Jangan menuruti gengsi ataupun nafsu semata.
Itulah 10 cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik dan benar. Semoga sanggup bermanfaat dan membantu Anda supaya lebih hemat. Selamat mencoba!
Sumber https://www.duniakaryawan.com
0 Response to "10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Yang Baik Dan Benar"
Posting Komentar