Penyebab Dan Pengobatan Diabetes Tipe 2

Diabetes mellitus menjadi salah satu penyakit yang umum diderita masyarakat ketika ini. Tak hanya di Indonesia diabetes mellitus juga sangat dikenal di luar negeri. Diabetes merupakan penyakit jangka panjang yang berafiliasi dengan kadar gula darah atau glukosa yang jauh diatas normal. Fungsi gula sangat penting bagi tubuh kita. Gula dalam tubuh dipakai untuk meningkatkan energy secara cepat untuk beraktivitas. Gula juga bisa meningkatkan tekanan darah anda yang terlalu rendah. Gula juga sering dijadikan penyembuh depresi dan menenangkan pikiran yang sedang kalut. Jika anda kurang bisa berkonsentrasi itu berarti pasokan gula dalam otak berkurang. Beberapa jago terapi juga menggunakan gula sebagai terapi.

Penyebab Diabetes

Menurut data sample registration survey di tahun 2014 menyatakan diabetes merupakan pembunuh nomor 3 di Indonesia sehabis stroke dan jantung coroner. Pada tahun 2017 saja penderita diabetes sudah mencapai 10 juta jiwa dan menempati peringkat ke 6 untuk negara dengan penderita diabetes terbanyak. Dari angka tersebut rata-rata penderita diabetes di Indonesia berada di usia diatas 40 tahunan. Biarpun begitu tak sedikit pula penderitanya terkena diabetes dibawah umur 40 tahunan. Penyebab dari diabetes ini bisa anda simak sebagai berikut:

Sumber : http://odishasuntimes.com/

• Merokok

Kebiasaan merokok memang  sangat dianjurkan untuk dihindari. Pasalnya merokok bisa meningkatkan seseorang terkena diabetes tipe 2 sampai 22%. Tak hanya itu merokok juga menimbulkan kerusakan pada jalan masuk pernapasan. Rokok bisa menimbilkan iritasi dan lendir dalam tenggorokan sampai paru-paru anda. Rokok juga bisa memicu kondisi autoimun sehingga ketahanan tubuh anda menjadi sangat rendah dan rentan terkena virus. Rokok juga bisa menghambat anutan darah lantaran kandungan nikotin bisa menciptakan darah menjadi lebih kental.

Jumlah antibody juga ikut berkurang dan rokok bisa mengurangi antioksidan yang  berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Rokok juga bisa meningkatkan sel darah putih  yang menimbulkan risiko terkena stroke sampai kanker.

• Malas Bergerak

Apabila anda termasuk orang yang malas banget bergerak maka perlu hati-hati lantaran berkesempatan untuk terkena penyakit diabetes. Misalnya saja anda kebanyakan duduk maka penggunaan otot-otot besar akan menurun. Hal ini menimbulkan lemak dalam tubuh menurun dan meningkatkan kadar gula dan kolesterol dalam tubuh.  Menurut WHO perkara diabetes di daerah Asia akan meningkat sampai 90 persen dalam 20 tahun terakhir. Pasalnya masyarakat Asia lebih menyukai berkendara dengan sepeda motor ketimbang sepeda ontel. Sedikit kegiatan fisik apalagi tidak adanya kebiasaan berolahraga menciptakan resiko diabetes lebih tinggi tiap tahunnya.

• Kurang Tidur

Bahaya kurang tidur bisa jadi lebih parah dari kecanduan narkoba. Pasalnya jikalau anda kurang tidur maka emosi anda akan kacau tak karuan. Anda jadi simpel murka dan sulit untuk berkonsentrasi. Kurang tidur juga sanggup meningkatkan resiko diabetes serta beresiko terkena depresi. Kurang tidur juga bisa menimbulkan halusinasi,mengigau dan meracau. Menurut penelitian Whitehall II Study menyatakan bahwa memotong jam tidur sampai 5 jam setiap malam akan beresiko memicu kematian.

• Asupan Gula Berlebihan

Penyebab diabetes juga dipicu asupan gula yang berlebihan. Apalagi jikalau gaya hidup ada cenderung gaya hidup tak sehat dengan konsumsi junk food yang tinggi. Kebiasaan mengonsumsi gula secara berlebih akan menimbun lemak pada cuilan perut. Timbunan lemak pada perut merupakan tanda bahwa kondisi kesehatan anda tak baik.  Apalagi masyarakat Indonesia gemar sekali mengkonsumsi nasi putih. Seseorang yang mengkonsumsi nasi lebih dari 5 kali seminggu akan mempunyai resiko 17 % lebih tinggi untuk terkena diabetes tipe 2. Jangan dikira gula hanya ada pada gula pasir atau manis, faktanya zat gula juga ada pada kuliner pokok menyerupai nasi.

• Soda dan Pil Kontrasepsi

Jangan suka minum soda secara berlebihan pasalnya sanggup menciptakan obesitas serta beresiko terkena diabetes. Minuman bersoda mengandung 4 kali lipat gula buatan dan menciptakan perut menjadi buncit. Minuman bersoda juga beresiko merusak otak lebih cepat dan merusak gigi. Hal ini dikarenakan jumlah  gula dalam soda sangat tinggi sehingga memicu pertumbuhan bakteri. Minuman bersoda merusak sistem hati dalam memproduksi hormone insulin yang berkhasiat untuk mengolah glukosa. Minuman soda juga memicu gagal jantung.

Pil kontrasepsi juga bisa memicu diabetes mellitus lantaran sanggup menimbulkan perubahan kadar gula. Cara kerja hormone dalam pil kontrasepsi berlawanan dengan cara kerja insulin. Tak hanya itu pancreas juga bekerja lebih keras dan menjadi letih. Batasilah penggunaan pil-pil hormonal tidak lebih drai 5 tahun saja.

• Jarang Sarapan dan Terlalu Banyak Mentega

Selanjutnya, penyebab anda terkena diabetes mungkin lantaran anda sering melewatkan sarapan. Sarapan itu penting  biar anda lebih bertenaga dan focus ketika beraktivitas.  Dengan melewatkan sarapan maka anda akan lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini dikarenakan menahan lapar sampai siang akan mengganggu kadar gula dan insulin dalam tubuh. Anda juga tidak dianjurkan untuk makan ditengah malam lantaran sangat riskan memicu diabetes tipe 2. Tak hanya itu saja terlalu banyak mentega juga bisa mengakibatkan risiko diabetes tipe 2. Daripada mentega akan lebih baik jikalau anda menggunakan minyak zaitun yang lebih sehat.

Jenis Diabetes

Setelah mengetahui penyebab diabetes maka ada baiknya anda mengenal lebih dalam apa itu diabetes. Diabetes mellitus merupakan penyakit yang terkait dengan kadar gula dalam tubuh. Ada dua jenis diabetes mellitus yakni tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe satu merupakan suatu keadaan dimana tubuh anda tidak sanggup menghasilkan insulin. Diabetes tipe satu biasa dialami oleh anak-anak dan remaja. Diabetes tipe dua masih bisa memproduksi insulin namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Diabetes tipe dua biasa dialami oleh seseorang yang berusia 40 tahun keatas. Diabetes tipe 2 juga bisa menurun ke keturunan yang berikutnya.

Sekilas Tentang Diabetes Tipe 1

Penderita diabetes tipe satu tidak bisa sama sekali memproduksi insulin sehingga perlu disuntikan insulin setiap harinya. Penyebab diabetes tipe satu bisa pula disebabkan oleh tindakan operasi pengangkatan, penyakit yang mensugesti pancreas dan peradangan berat pada pancreas. Untuk pengobatannya biasa dengan mengatur teladan makan untuk mengatur gula darah. Anda juga dituntut untuk mengusut kadar gula dengan alat glucometer.

Gejala dari penderita diabetes tipe satu diantaranya ialah sering merasa haus. Anda juga akan merasa lelah sepanjang hari dan urin berlebihan. Pandangan mata juga kurang terang dan kehilangan nafsu makan dan luka yang tak kunjung sembuh. Penderita diabetes tipe 1 juga sering mengalami kenaikan suhu,mual,muntah dan sakit perut. Nafas anda juga sering berbau menyerupai buah . Diabetes juga sering menyerang para ibu hamil dan bisa berdampak pada janin yang sedang dikandungnya.

Sekilas Tentang Diabetes Tipe 2

Penderita diabetes tipe 2 di Indonesia pada tahun 2015 meliputi usia 20-79 tahun. Diabetes tipe 2 biasa diderita  oleh orang yang mempunyai berat tubuh berlebihan. Pola hidup yang tidak sehat juga memicu anda terkena diabetes mellitus tipe 2. Diabetes tipe 2 merupakan penyakit jangka panjang yang mempersingkat sisa umur anda. Selain dikarenakan gaya hidup ternyata diabetes tipe dua juga disebabkan oleh factor genetika.

Gejala Diabetes Tipe 2

Gejala diabetes juga bisa anda prediksi biar bisa mendapat perawatan sedini mungkin. Bagi anda yang ingin mengetahui apakah anda terkena diabetes tipe 2 ata tidak bisa menyimak ciri-cirinya berikut ini :

Sering Buang Air Kecil

Penderita diabetes tipe dua akan sering ke kamar kecil. Hal ini terjadi lantaran kadar gula yang berlebihan terbentuk dalam anutan darah.  Kadar gula tinggi juga menimbulkan ginjal anda bekerja terlau keras sehingga dorongan buang air kecil meningkat. Selain itu cairan tubuh juga akan meningkat dan sering tidak bisa mengontrol rasa ingin buang ar kecilnya. Sebenarnya buang air kecil juga salah satu jalan untuk mengeluarkan kadar gula sehingga disarankan untuk banyak minum air.

Dehidrasi

Gejala selanjutnya ialah penderita diabetes tipe dua juga sering merasa haus. Pada orang normal glukosa akan larut dan keluar melalui ginjal namun pada penderita diabetes mellitus tipe 2 tubuh tidak bisa mengeluarkan glukosa dari ginjal. Hal ini menciptakan penderita diabetes mellitus tipe dua mengalami dehidrasi. Padahal kehilangan cairan tubuh ini juga berdampak jelek menyerupai pusing,pingsan, mual sampai sakit kepala.

Sering Lapar

Sering lapar juga menjadi cuilan dari tanda-tanda diabetes mellitus tipe 2. Anda akan merasa terus lapar dan tidak kunjung kenyang.  Hal ini terjadi lantaran zat dalam kuliner yang anda konsumsi hanya menumpuk di pembuluh darah. Gula darah diketahui tak bisa masuk dalam sel tubuh sehingga sumber energy untuk tenaga juga tak kunjung didapat. Gula darah sanggup masuk dalam sel tubuh apabila ada injeksi insulin yang disuntikan ke tubuh anda.

Mengantuk

Gejala diabetes juga bisa ditandai dengan mengantuk. Mengantuk biasa dengan mengantuk lantaran diabetes berbeda. Umumnya rasa kantuk bagi orang biasa akan muncul ketika mereka bersahabat dengan kasur. Hal ini berbeda dengan orang yang menderita diabetes lantaran timbul ketika melaksanakan aktivitas.

Berat Badan Menurun

Penderita diabetes mellitus tipe dua juga menimbulkan penurunan berat badan. Hal ini dikarenakan insulin dalam tubuh menutun sehingga simpanan energy juga turun. Jika pasien diabetes mellitus ini tidak dilakukan perawatan segera maka akan terjadi komplikasi. Komplikasi ini bisa menyangkut gangguan fungsi saraf, nyeri pada otot, gangguan jantung, kerusakan jaringan sampai penglihatan buram.

Gatal-Gatal

Tanda selanjutnya ialah gatal-gatal yang sangat menganggu. Gatal untuk penderita diabetes mellitus tidak bisa anda biarkan begitu saja.  Untuk mengatasi  gatal pada penderita diabetes juga mempunyai perlakuan khusus. Beberapa hal yang bisa anda lakukan ialah jangan coba membasuh cuilan gatal dengan air panas. Air panas malah akan menciptakan kulit semakin kering dan iritasi sehingga simpel sekali infeksi.  Berikan lotion atau obat oles menyerupai calamine atau minta obat gatal dari dokter. Untuk mencegah kulit anda pecah-pecah maka berikan pelembab.

Penglihatan Kabur

Siapa sangka ternyata gula darah yang tinggi sanggup menciptakan lensa mata anda membengkak. Selain penglihatan menjadi kabur ternyata bisa juga memicu katarak, retinopati sampai glaucoma. Gejala lain dari diabetes mellitus tipe 2 selain diatas ialah kesemutan dan gatal pada kemaluan untuk perempuan dan disfungsi ereksi pada pria.

Siapa Saja Yang Mungkin Terkena Diabetes Melitus Tipe 2 ?

Melihat tanda-tanda diatas tentu anda merasa ingin tau siapa sajakah yang mungkin terkena diabetes mellitus tipe 2.  Ada beberapa orang yang mempunyai resiko terkena diabetes mellitus tipe dua diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Orang yang mempunyai resiko terkena diabetes mellitus kebanyakan yang memilki beat tubuh berlebih atau obesitas. Selain itu bayi yang tidak mengkonsumsi ASI juga sangat beresiko terkena diabetes mellitus. Apalagi bayi yang selalu mengkonsumsi kuliner padat bagus juga sangat rentan terkena diabetes mellitus.
2. Adanya gangguan toleransi glukosa dan mengidap resistensi insulin. Resistensi insulin ialah permasalahan dalam memproduksi insulin bagi tubuh anda.
3. Wanita yang mengidap gestational diabetes juga riskan etrkena diabetes serta orang yang mempunyai kadar darah lebih tinggi dari kadar gula normal.
4. Mereka yang mempunyai usia diatas 45 tahun dan obesitas juga sangat beresiko terkena diabetes mellitus
5. Latar belakang etnis juga bisa mensugesti anda terkena diabetes mellitus. Kebanyakan penderita diabetes mellitus ialah mereka yang mempunyai ras Amerika Latin, keturunan Asia-Amerika, Alaska dan kepulauan Pasifik.
6. Anda yang mempunyai gaya hidup tak sehat juga bisa menderita diabetes mellitus menyerupai suka merokok, suka makan kuliner berlemak dan beralkohol.

Perawatan Diabetes Melitus Tipe 2

Penderita diabetes mellitus tipe dua haruslah mendapat perawatan khusus. Tentu dalam perawatannya dihentikan sembarangan. Mungkin beberapa diantara anda juga belum mengerti bagaimana perawatan diabetes mellitus tipe 2. Untuk itu berikut perawatan atau pengobatan diabetes mellitus tipe dua yang umumnya dilakukan dibawah ini :

• Lakukan Diet Sehat

Ada beberapa jenis kuliner yang perlu dihindari oleh penderita diabetes mellitus tipe dua yakni alcohol, gula, kuliner berlemak dan karbohidrat secara berlebihan. Menurut Linkoping University di Swedia menyampaikan bahwa satu kali makan per hari menggunakan diet mediterania sangat baik bagi kesehatan penderita diabetes mellitus tipe 2.  Dalam diet mediterania tidak dikenal penggunaan mentega dalam sajian kuliner lantaran mentega akan diganti dengan minyak zaitun. Menu kuliner pada diet ini juga diutamakan pada tumbuhan dan makan ikan serta ungags dua kali seminggu. Tidak lupa diet mediterania juga mengutamakan kacang-kacangan dan biji-bijian untuk menjaga biar lebih kenyang.

• Olahraga Pilihan

Penderita diabetes mellitus umumnya mempunyai umur 40 tahun keatas sehingga tentu dari kelincahan juga kalah jauh dengan generasi yang lebih muda. Beberapa olahraga yang direkomendasikan untuk penderita diabetes mellitus ialah jogging, sepak bola, marathon sampai renang. Anda juga bisa mencoba senam aerobic dan  bersepeda.

• Terapi Insulin

Beberapa orang juga menentukan untuk melaksanakan terapi insulin apalagi mereka yang menderita diabetes mellitus tipe 1. Terapi insulin dipakai untuk mengendalikan kadar glukosa dalam darah.  Jangan lupa untuk rutin melaksanakan pemeriksaan. Penderita diabetes mellitus tipe 2 sebaiknya konsultasi ke dokter setiap 3 bulan sekali.

Bagi anda yang belum terkena diabetes mellitus penting untuk menjaga teladan hidup sehat. Makan-makanan bergizi dan menjauhi rokok serta alcohol yang dikenal jelek bagi kesehatan tubuh anda. Untuk mengecek apakah anda terkena diabetes mellitus atau tidak bisa juga melalui tes darah menyerupai tes glukosa oral,hemoglobin A1C, glukosa random sampai glukosa puasa.

Akan lebih baik jikalau anda bisa mencegah penyakit ini ketimbang mengobatinya. Apalagi jikalau sudah terkena maka anda tak akan jauh-jauh dari injeksi insulin dan simpel pingsan apabila kebutuhan insulin tidak terpenuhi. Untungnya perawatan jalan Diabetes melitus juga dicover oleh layanan fasilitas BPJS Kesehatan. Walau sudah tercover BPJS Kesehatan namun tetap saja biaya pengobatan untuk penyakit ini mahal dan tidak murah. Semoga artikel diatas bermanfaat ya untuk anda!

 

Sumber https://carajadikaya.com

Share this post