Honor 9 Lite, Ponsel Stylish Harga Tak Bikin Miris

Menggenggam Honor 9 Lite. Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Ponsel berkualitas dengan harga terjangkau tentu menjadi dambaan banyak pengguna smartphone. Vendor Honor mencoba menghadirkannya di Indonesia dengan handset berjulukan Honor 9 Lite ini. Seperti apa?

Nama Honor mungkin sudah tidak terlalu aneh di indera pendengaran alasannya yakni sudah kerap terdengar sebagai salah satu seri ponsel Huawei. Ya, Honor merupakan sub-brand Huawei yang sekarang sudah dipisahkan secara bisnis.

Merek ini belakangan berhasil mendapat pangsa pasar yang besar negeri asalnya China dan di beberapa negara Eropa menyerupai Rusia, dengan mengandalkan produk mumpuni yang dibanderol masuk akal. Langsung saja, inilah review Honor 9 Lite.

Desain

Tak sanggup dipungkiri, Honor 9 Lite mempunyai desain yang elegan. Kesan premium muncul berkat lapisan beling pada bodi belakang 2.5D. Bodinya unibodi dan terlihat solid.

Bagian Belakang Honor 9 Lite. Foto: Rachman Haryanto

Material beling yang digunakan Honor 9 memang mengkilat menyerupai cermin. Hanya sayangnya gampang meninggalkan sidik jari pengguna. Tapi gaji mengatakan pelindung bodi atau casing pada paket penjualan jikalau pengguna tak mau direpotkan duduk perkara tersebut.

Dengan bodi berukuran 6 inch dan ketebalan sekitar 7,6 mm, Honor 9 Lite cukup kompak dan pas di tangan. Di bab atas sisi depan Honor 9 Lite ada tiga buat lubang berbentuk bulan, dua di antaranya yakni kamera dan satu lagi digunakan untuk sensor cahaya.

Selain itu, ada lubang speaker dan LED notifikasi. Tray slot SIM card Honor 9 Lite memakai model hybrid, jadi kau bisa memakai kedua slot untuk SIM card atau dikombinasi dengan kartu memori microSD. Sementara pada bab belakang terdapat pemindai sidik jari dan dua kamera belakang lengkap dengan LED flash.

Foto: Rachman Haryanto

Layar

Layar Honor 9 Lite mengusung ukuran 5,65 inci dan mempunyai ketajaman mengesankan di kelasnya, didukung dengan resolusi FullHD+ 2160 x 1080 pixel sertakepadatan pixel 428 pixel per inch. Sudah pula mengikuti desain kekinian dengan menunjukkan rasio 18:9 (2:1). Ini menciptakan Honor 9 Lite mempunyai lebar serupa dengan smartphone berlayar 5.2 inci.

Foto: Rachman Haryanto

Sementara, panel yang digunakan berjenis IPS, dibalut epilog 2.5D glass, baik di sisi layar maupun sisi belakang smartphone. Pengguna bisa melihat obyek di layar dengan jernih baik di dalam dan di luar ruangan. Viewing angle juga masih terbilang memadai, alasannya yakni dari sudut miring layar masih bisa dilihat dengan bagus.

Untuk tampilannya, software bawaan Honor 9 Lite dibalut dengan antarmuka EMUI 8.0 yang berbasis pada Android 8.0 Oreo dan mempunyai banyak opsi kustomisasi. Pengguna antara lain bisa mengganti tema, ada Phone Manager untuk menangkal virus atau aplikasi boros baterai serta file management.

Kamera

Honor 9 Lite membawa kamera ganda di depan dan belakang. Makara totalnya, ia mempunyai empat kamera, mengingatkan pada seri Huawei Nova 2i yang diluncurkan final tahun lalu.

Kombinasi kamera belakang pada Honor 9 Lite sama-sama terdiri dari 13 MP + 2 MP. Honor 9 Lite mengedepankan fitur Wide Aperture dan Portrait sehingga pengguna bisa mengambil gambar bokeh dengan memanfatkan depth field yang ditangkap oleh lensa sekunder.

Untuk kualitasnya terbilang bagus, apalagi di kondisi pencahayaan terang. Sedangkan pada kondisi low light kualitasnya memang masih terbilang standar. Untuk kamera selfie, ponsel ini juga menunjukkan sensor 13 MP + 2 MP. Sensor 2MP pada sistem kamera digunakan untuk menangkap detail tambahan, sensor ini memungkinkan pengguna mendapat foto dengan pengaruh bokeh yang baik dikala selfie.

Kamera Honor 9 Lite juga memungkinkan kita untuk mereka video 30fps pada ukuran 1080p. Berikut beberapa hasil foto Honor 9 Lite.

Foto: detikinet

Foto: detikinet

Foto: detikinet

Foto: detikinet

Foto: detikinet

Performa

Masuk di kelas menengah, Honor 9 Lite dibekali dengan spesifikasi yang terbilang mumpuni di segmennya. Pengoperasiannya lancar terutama untuk kebutuhan sehari-hari, menyerupai membuka aplikasi, mengakses media umum atau main game menyerupai Arena of Valor.

Chipset yang digunakan merupakan besutan HiSilicon, anak perusahaan Huawei, yaitu Kirin 659. Dibekali dengan CPU octa-core Cortex A53 dengan kecepatan 4×2.36 GHz Cortex-A53 dan 4×1.7 GHz Cortex-A53. Didukung pula dengan GPU Mali-T830 MP2.

Adapun kapasitas RAM 3 GB sehingga Honor 9 Lite sanggup lancar menjalankan banyak aplikasi sekaligus. Untuk penyimpanan data, Honor menyiapkan kapasitas memori internal storage 32 GB.

Dengan spesifikasi yang dimilikinya ini, Honor 9 Lite bisa menghasilkan skor Antutu Benchmark sampai 80 ribuan.

Adapun kapasitas baterainya lumayan, yakni 3000 mAh, sanggup bertahan seharian. Sehingga ponsel ini siap mengakomodasi pengguna untuk menjalankan aktifitas menyerupai nge-game, browsing atau nonton video

Ponsel ini hadir dengan derma untuk konektivitas 4G LTE, WiFi 2.4 GHz, serta Bluetooth 4.2. Konektor Micro USB dan audio 3.5 mm disediakan Honor di smartphone ini. Tray SIM/Micro SD memakai desain Hybrid, sehingga pengguna bisa memakai 2 buah Nano SIM atau 1 Nano SIM dengan Micro SD.

Tak ketinggalan ada pemindai sidik jari yang sensornya diletakkan pada sisi belakang bodi. Ketika dicoba, sanggup digunakan dengan responsif dan juga gampang menjangkaunya.

Oh ya, pada paket penjualannya, disertakan banyak sekali kelengkapan standard menyerupai kepala charger, kabel USB, buku manual dan garansi, dan juga ada pelindung atau hardcase. Ada pula earpiece yang belakangan sudah jarang disertakan oleh para pabrikan.

Kesimpulan

Foto: Rachman Haryanto

Honor 9 Lite, yang dibanderol Rp 2,4 juta, menjadi opsi yang menarik di pasar smartphone kelas menengah. Desainnya yang stylish dan solid bisa dibilang termasuk yang terbaik di rentang harga tersebut.

Keunggulan lainnya yakni sektor kamera yang dibekali empat unit sekaligus. Walaupun tidak spektakuler hasilnya, tapi bisa diandalkan untuk merekam momen sehari-hari dan juga pengguna sanggup mencicipi sensasi mode bokeh di smartphone harga terjangkau.

Jika ada kekurangan, mungkin hasil kamera belakangnya bisa lebih baik atau bodinya sanggup dibentuk tahan air. Namun demikian, kekurangan itu bisa dimaklumi mengingat banderolnya dan banyak sekali kelebihannya.

Sumber detik.com

Share this post