iklan banner

√ Cara Mencuci Bantal Kapuk Sendiri Dan Tips Perawatannya

Zaman sekarang, bantal kapuk memang tidak terlalu sering digunakan. Pasalnya, tekstur bantal kapuk ini cenderung keras dan kurang nyaman. Masyarakat lebih menentukan menggunakan bantal dacron atau bantal yang terbuat dari bulu angsa. Namun, kalau hingga dikala ini Anda masih setia menggunakan bantal kapuk, Anda harus tetap menjaga kebersihannya biar tidak menjadi sarang tungau, debu, dan jamur.


Pada kesempatan kali ini, Bacaterus akan banyak sekali cara mencuci bantal kapuk sendiri dan tips perawatannya biar bantal tetap nyaman dipakai. Tak perlu repot-repot membawa bantal kapuk ke binatu, yuk, jaga kebersihannya dengan cara berikut ini.


Cara Mencuci Bantal Kapuk dengan Mengeluarkan Isinya


 tekstur bantal kapuk ini cenderung keras dan kurang nyaman √ Cara Mencuci Bantal Kapuk Sendiri dan Tips Perawatannya


Kapuk diperoleh dari buah randu yang diolah menjadi serat yang digunakan untuk bantal atau matras. Untuk menjaga biar bantal kapuk tetap empuk dan nyaman, Anda harus mengganti kapuknya setiap beberapa tahun sekali. Tentu saja kalau dihitung-hitung biayanya cenderung lebih mahal ketimbang Anda menggunakan bantal dacron yang lebih baka dibanding bantal kapuk.


Sejatinya, kapuk ialah materi yang gampang menggumpal dan berjamur. Namun, Anda tetap sanggup menciptakan bantal kapuk jadi higienis dan nyaman ketika dipakai. Berikut ialah cara mencuci bantal kapuk dengan mengeluarkan isinya terlebih dahulu:



  • Buka jahitan bantal kapul dan keluarkan kapuk-kapuknya terlebih dulu. Dalam membuka jahitan, sebaiknya hati-hati alasannya ialah Anda akan menggunakan sarung bantal itu lagi.

  • Letakkan kapuk di daerah yang kering. Bila perlu jemur kapuk di bawah sinar matahari untuk menghilangkan bubuk dan kotoran yang menempel pada kapuk.

  • Balik sarung bantal (bagian dalamnya berada di depan), kemudian rendam di dalam larutan air dan deterjen selama 15 menit.

  • Lanjutkan ke proses mencuci dengan menggunakan deterjen. Untuk mencuci sarung bantal ini Anda bebas mencuci secara manual atau menggunakan mesin cuci.

  • Sebelum menjemur sarung bantal di bawah sinar matahari, angkat jemuran kapuk Anda biar tidak terlalu berdebu. Setelah itu, jemur sarung bantalnya hingga benar-benar kering.

  • Setelah sarung bantalnya kering, masukkan kapuknya kembali ke dalam sarung bantal dan jahit sarung bantalnya biar kapuk tidak mencuat keluar.


Agar Anda tidak perlu repot jahit menjahit, gunakan sarung bantal yang dilengkapi dengan risleting. Dengan begitu, proses mengeluarkan kapuk tidak perlu membuka jahitan dan sehabis memasukkan kapuk pun Anda tidak perlu repot menjahitnya lagi.


Cara Mencuci Bantal Kapuk Tanpa Mengeluarkan Isinya


 tekstur bantal kapuk ini cenderung keras dan kurang nyaman √ Cara Mencuci Bantal Kapuk Sendiri dan Tips Perawatannya


Kalau Anda tak ingin repot mengeluarkan dan memasukkan isi bantal kapuk, Anda sanggup menggunakan cara mencuci bantal kapuk tanpa mengeluarkan isinya. Hanya saja perlu Anda ketahui bahwa cara ini rentan menyebabkan jamur di dalam kapuk. Namun, Anda sanggup meminimalisir risiko jamur pada kapuk dengan cara mencuci yang tepat ibarat berikut ini:



  • Siapkan spons lembut (boleh spons basuh piring), 2 lembar kanebo, kain kering, dan air hangat yang sudah dicampur dengan deterjen cair ringan.

  • Celupkan spons ke dalam larutan deterjen, kemudian peras hingga airnya berkurang. Gosokkan spons ke permukaan sarung bantal untuk menghilangkan bubuk dan nodanya.

  • Bilas sisa-sisa deterjen dengan menggunakan salah satu kanebo basah.

  • Keringkan sisa airnya dengan kanebo kering.

  • Jemur bantal di bawah sinar matahari selama 1-2 hari hingga bab dalamnya benar-benar kering. Kapuk yang masih berair sanggup meningkatkan risiko pertumbuhan jamur di dalamnya. Jadi, jemur saja di bawah sinar matahari selama beberapa hari untuk memastikan bab dalamnya juga kering.


Tips mencuci bantal kapuk tanpa mengeluarkan isinya ini tidak terlalu kami rekomendasikan. Pasalnya, kapuk ialah media yang sebetulnya tidak sanggup terkena air. Selain menyebabkan jamur, kapuk yang berair sanggup memancing tungau untuk bersarang di dalamnya.


Tips Merawat Bantal Kapuk


Selain cara mencuci bantal kapuk, Bacaterus juga akan membuatkan mengenai tips merawat bantal kapuk yang benar. Mengingat bantal kapuk termasuk barang jadul, maka perawatannya pun tidak sanggup sembarangan. Yuk, simak tips merawat bantal kapuk yang benar biar tetap nyaman dipakai:



  • Jemur 1-2 Kali dalam Sebulan


 tekstur bantal kapuk ini cenderung keras dan kurang nyaman √ Cara Mencuci Bantal Kapuk Sendiri dan Tips Perawatannya


Untuk menciptakan bantal kapuk tetap terasa nyaman dan padat, jemur bantal kapuk sebanyak 1-2 kali dalam sebulan. Tak perlu mengeluarkan kapuk dari sarung bantalnya, jemur saja dalam bentuk bantal. Pun begitu dengan guling kapuk, jemurlah secara rutin biar kepadatannya tetap terjaga dan bebas dari tungau.



  • Hindari Mencuci Basah


 tekstur bantal kapuk ini cenderung keras dan kurang nyaman √ Cara Mencuci Bantal Kapuk Sendiri dan Tips Perawatannya


Meskipun di atas Bacaterus sudah menawarkan tips mencuci bantal kapuk tanpa mengeluarkan isinya, tetapi kami lebih merekomendasikan tips mencuci bantal kapuk dengan mengeluarkan isinya terlebih dahulu.


Jika tidak terpaksa, Anda harus mengeluarkan kapuknya terlebih dahulu dan hanya mencuci bantalnya saja. Kapuk ialah benda yang susah kering sehingga membutuhkan waktu berhari-hari untuk menciptakan kapuk benar-benar kering sempurna.



  • Ganti Kapuk Secara Berkala


 tekstur bantal kapuk ini cenderung keras dan kurang nyaman √ Cara Mencuci Bantal Kapuk Sendiri dan Tips Perawatannya


Salah satu kekurangan ketika Anda menentukan bantal kapuk untuk digunakan sehari-hari ialah Anda harus rajin mengganti kapuknya secara berkala. Pada mulanya, kapuk gres berwarna putih dan bersih. Namun, sehabis dimasukkan ke dalam bantal selama bertahun-tahun, warnanya jadi kuning dan kusam.


Kapuk yang sudah terlalu usang juga akan mengempis dengan sendirinya sehingga tidak lagi menawarkan rasa empuk pada penggunanya. Oleh alasannya ialah itu, pengguna bantal, guling, dan kasur kapuk wajib mengganti kapuk lamanya dengan yang gres secara teratur.


Kekurangan Memakai Bantal Kapuk


 tekstur bantal kapuk ini cenderung keras dan kurang nyaman √ Cara Mencuci Bantal Kapuk Sendiri dan Tips Perawatannya


Masih menggunakan bantal kapuk untuk tidur setiap hari? Cobalah pertimbangkan untuk menggunakan bantal dacron, bantal latex, atau bantal bulu angsa. Pasalnya, kapuk ialah jenis bantal yang sudah ketinggalan zaman. Tak hanya itu saja, kapuk ialah daerah yang paling rentan disambangi tungau.


Bagi Anda yang mempunyai alergi atau asma, sangat tidak disarankan untuk menggunakan bantal kapuk alasannya ialah lebih gampang berdebu. Lebih baik ganti bantal Anda dengan bantal yang tidak gampang berdebu dan kecil kesannya disambangi oleh tungau, ibarat bantal latex.


Nah, itulah cara mencuci bantal kapuk beserta tips perawatannya yang benar. Kami menghimbau untuk mengganti bantal kapuk Anda dengan jenis bantal lainnya biar lebih kondusif bagi kesehatan dan lebih gampang perawatannya. Baca artikel cara mencuci bantal dacron kalau Anda menggunakan bantal berisi dacron.



Sumber https://bacaterus.com

0 Response to "√ Cara Mencuci Bantal Kapuk Sendiri Dan Tips Perawatannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel