Cara Bikin Kartu Digital Bpjs Tk (Jamsostek) Di Aplikasi Bpjstku Versi Terbaru Tahun 2019

Cara terbaru mencetak kartu digital BPJS Ketenagakerjaan di aplikasi BPJSTKU versi 2019 sebagai pengganti jikalau kartu yang orisinil rusak, hilang, atau sudah terdaftar menjadi akseptor BPJS Ketenagakerjaan tapi belum diberikan kartu kepesertaannya. Di tahun yang lalu, sesungguhnya kami sudah menulis panduan menciptakan kartu BPJS Taman Kanak-kanak sendiri dengan cara print out kartu digital yang terdapat di BPJSTKu Apk. Namun itu masih mengacu pada aplikasi versi lawas ketika tampilannya masih didominasi warna hijau. Sekarang sejak aplikasi BPJSTKu diperbarui, bentuknya bermetamorfosis berwarna biru. Tak cuma dari segi tampilan, cara pendaftaran akun baru, serta cara mengoperasikan fitur-fitur yang terdapat di dalamnya juga mengalami sedikit perubahan, termasuk mekanisme mengakses kartu digital.

Dari percobaan kami, meski masih ada kekurangan di sana-sini, namun aplikasi BPJSTKu versi teranyar ini jauh lebih baik dari versi sebelumnya. Dan pastinya di masa-masa mendatang aplikasi ini akan terus dikembangkan dan diperbaharui, supaya semakin informatif, mudah dan gampang dipakai oleh akseptor BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Cara Mencairkan Uang Jaminan Hari Tua Melalui Bank yang Bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan

Baiklah, eksklusif ke topik bagaimana cara mencetak berdikari kartu digital BPJS Ketenagakerjaan pada aplikasi BPJSTKU versi paling baru. Karena layanan kartu digital ini adanya di aplikasi BPJSTKU, tentunya smartphone kita harus dipasangi aplikasinya terlebih dahulu, dan juga harus mempunyai akun BPJS Taman Kanak-kanak untuk sanggup membuka aplikasinya. Bagi yang belum punya akun silahkan buat dulu. Gampang dan cepat kok.

Langkah-langkah menciptakan akun BPJS Ketenagakerjaan lewat aplikasi smartphone yaitu ibarat berikut ini:

1. Instal aplikasi BPJSTKU dari Google Playstore atau App Store.
2. Buka aplikasi BPJSTKU.
3. Klik PENDAFTARAN PENGGUNA BPJSTKU.
4. Atau Klik LOGIN, kemudian pilih Buat Akun Baru.
5. Masukkan Alamat Email aktif.
6. Buka e-mail dan masukkan PIN verifikasi.
7. Pilih Jenis Kepesertaan PU (Penerima Upah).
8. Masukkan Nama Lengkap, Tanggal Lahir dan NIK sesuai dengan yang ada e-KTP.
9. Tulis nomer akseptor BPJS Ketenagakerjaan/KPJ.
10. Submit nomor handphone aktif anda.
11. Masukkan arahan verifikasi yang dikirim via SMS.
12. Buat kata sandi minimal delapan karakter.
13. Selesai

Jika masih kurang jelas, silahkan baca di artikel kami sebelumnya yang berjudul Cara Mendaftar Akun di Aplikasi BPJSTKu Versi Terbaru Tahun 2019. Di situ kami jelaskan secara rinci tahap demi tahap bagaimana cara pendaftaran akun BPJS Ketenagakerjaan.

Setelah mempunyai akun, kita sudah sanggup mengakses kartu digital BPJS Ketenagakerjaan milik kita dan boleh dicetak untuk menggantikan seandainya kartu fisiknya hilang atau rusak. Meskipun cuma hasil cetak sendiri dari kartu digital, tapi fungsi serta kedudukannya tetap sama dengan kartu orisinil yang diterbitkan kantor BPJS Ketenagakerjaan. Termasuk sanggup dipakai untuk mencairkan dana JHT. Kaprikornus kini akseptor yang kehilangan kartu BPJS Taman Kanak-kanak tidak perlu lagi repot-repot menciptakan surat keterangan hilang dari kepolisian.

Baca Juga: Saldo Sudah 0 Kenapa Uang JHT BPJS Taman Kanak-kanak Belum Masuk ke Dalam Rekening Bank?

Dan berikut ini cara ngeprint kartu digital BPJS Ketenagakerjaan menjadi versi cetak.

Buka aplikasi BPJSTKu.

1. Masukkan email yang dipakai untuk pendaftaran tadi, masukkan kata sandi akun, kemudian klik Login.
2. Pada halaman utama aplikasi BPJSTKU, klik sajian Kartu Digital.
3. Klik gambar kartu BPJS Ketenagakerjaan.
4. Klik sekali lagi gambar kartunya.
5. Kemudian akan muncul dua pilihan untuk Kartu Digital BPJS Ketenagakerjaan anda, apakah mau dikirim ke email, atau disimpan ke galeri smartphone anda.
6. Jika dikirim ke email, cek email anda. Di dalam email sudah ada kartu Digital BPJS Ketenagakerjaan milik anda. Kartunya sanggup diunduh dan tersimpan di galeri, atau sanggup eksklusif dicetak jikalau smartphone anda terhubung dengan printer.
7. Jika menentukan menyimpan kartu digital BPJS ketenagakerjaan di galeri, cek galeri foto di ponsel anda. Setelah itu tinggal dicetak jikalau punya alat print sendiri. Jika tidak punya silakan mendatangi studio foto, toko komputer atau toko fotokopi untuk diprint di sana.
8. Pencetakan memakai kertas HVS atau kertas foto dan wajib dicetak memakai tinta berwarna. Setelah itu biar rapi silahkan digunting sesuai ukuran aslinya dan kalau mau boleh juga dilaminating. Kalaupun tidak dilaminating tidak mengapa, tetap berlaku untuk mengurus klaim dana JHT.

Seperti itulah tutorial mencetak kartu digital BPJS Taman Kanak-kanak yang terdapat di aplikasi BPJSTKU. Intinya untuk sanggup cetak kartu digital, kita harus mempunyai akun BPJS Ketenagakerjaan, dan dalam menciptakan akun kita perlu data-data kependudukan dan data kepesertaan (Nomor KPJ) pada ketika pendaftaran. Beruntung bagi akseptor yang ketika kartu BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek miliknya hilang atau rusak, sudah mempunyai akun BPJSTK. Sehingga sanggup kapan saja mencetak kartu BPJS Ketenagakerjaan versi digital yang terdapat di dalam aplikasi BPJSTKU.

Atau, walaupun pada ketika mengalami kehilangan kartu belum punya akun BPJSTK, tetapi masih tahu atau ingat nomor rujukan kartunya, hal ini tidak terlalu menjadi masalah. Sebab dengan berbekal no rujukan atau no KPJ (Kartu Peserta Jamsostek) tersebut, akseptor sanggup daftar akun BPJS Ketenagakerjaan kemudian mencetak kartu digitalnya sesuai petunjuk yang telah kami paparkan di atas.

Yang jadi masalah yaitu ketika kartu pesertanya raib namun belum mempunyai akun BPJSTK, dan tidak tahu atau lupa dengan nomor kartu BPJS Ketenagakerjaannya. Kalau demikian kasusnya, terang anda tidak sanggup mendaftar akun BPJSTK, sehingga tidak sanggup memanfaatkan layanan kartu digital yang disediakan BPJS ketenagakerjaan. Solusi untuk dilema ini tentunya anda harus mencari tahu berapa nomor KPJ anda.

Ada beberapa cara mengetahui nomer KPJ jikalau kartu akseptor BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek anda hilang. Untuk yang masih menjadi akseptor aktif yang artinya masih bekerja di perusahaan, sanggup ditanyakan ke HRD atau personalia di kantor kawasan anda bekerja. Perusahaan tentu menyimpan data-data kepesertaan Jamsostek para karyawannya.

Baca Juga: Cara Cepat Cek Saldo JHT Secara Online Via Aplikasi BPJSTKU

Sementara bagi yang status kepesertaannya sudah nonaktif, juga sanggup ditanyakan ke perusahaan kawasan anda bekerja dulu. Barangkali mereka masih menyimpan data-data kepesertaan Jamsostek para mantan karyawannya. Akan tetapi kalau anda malas berurusan kembali dengan bekas perusahaan, atau sehabis konfirmasi ke sana ternyata data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan anda sudah tidak ada, cara mencari tau no KPJ yang lainnya yaitu dengan tiba eksklusif ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. Dengan membawa berkas-berkas berupa KTP Elektronik, KK (Kartu Keluarga), dan paklaring, atau surat pengalaman kerja, atau surat rekomendasi yang dikeluarkan perusahaan di mana anda bekerja dulu. Seperti itu.

Cetak kartu digital ini juga sanggup dilakukan oleh pekerja yang sudah menjadi akseptor BPJS TK, namun belum juga mendapat kartu kepesertaannya. Caranya sama, tanyakan ke kantor perusahaan anda bekerja mengenai berapa nomor rujukan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan anda. Setelah tahu tinggal dicetak sendiri kartunya ibarat cara di atas.

Sumber http://janganganggur.blogspot.com

Share this post