iklan banner

Bohong Jika Kucing Tidak Dapat Jatuh Terbalik

Banyak artikel yang bilang "Kucing Tidak Bisa Jatuh Terbalik". Tapi tuh ya, ada orang yang buat percobaan, ngga tau tega atau gimana, beliau itu jatuhin kucingnya sendiri dati meja +/- 1 meter, tapi kucingnya jatuhnya punggungnya duluan loh (nah lho?). Terus juga, saya ikat kaki kucingku pakai tali terus saya jatuhin dari ketinggian 10cm, ngga mulus tuh jatuhnya. XD becanda.

Kasihan saya mah sama kucing, 
ngga tega saya gituin :(


Mungkin teman-teman pernah liat kucing yang jatuh dari daerah yang tinggi dan mendarat mulus dengan posisi kaki menapak lantai pada ketika jatuh. Teman-teman tau ngga, kenapa kucing itu ngga jatuh terbalik? Ini terjadi lantaran kucing (dan beberapa binatang lain) punya sistem keseimbangan dan koordinasi yang luar biasa. Sistem inilah yang menciptakan kucing, ketika jatuh, akan menyadari dalam posisi apa beliau jatuh. Kalau beliau jatuh dalam posisi terbalik, beliau akan segera memutar badan sehingga kakinya berada di sebelah bawah, dan bersiap untuk mendarat.

Mendaratnya juga ngga asal meregangkan kaki. Kalau insan jatuh dari daerah tinggi dengan kaki ke bawah, biasanya tulang kakinya niscaya patah, tapi jikalau kucing, mereka sesudah memutar kaki ke bawah, segera meregangkan kakinya sehingga angin menahan jatuh tubuhnya. Dan ketika bersentuhan dengan tanah, kakinya eksklusif ditekuk agar mengecilkan dampak jatuhnya.
Rekor tertinggi pernah tercatat bahwa kucing pernah jatuh dari ketinggian lantai 46 tingkat (walaupun sambil jatuh beliau sempat mantul-mantul ke kanopi) dan tetap dapat bangun, (keren yah?) tapi tuh jalannya agak pincang. Yah, jikalau insan mungkin sudah mati. Ada penelitian nunjukin jikalau semakin tinggi kucing jatuh, makin banyak tulangnya yang patah, tapi hanya hingga batas lantai 5 tingkat. Lebih dari itu, jumlah tulang kucing yang patah menurun drastis, apalagi jikalau semakin tinggi.

Rahasianya ialah kucing (dan beberapa binatang lainnya) mempunyai terminal velocity, yaitu kecepatan jatuh maksimum, sebesar 60 mil perjam. Saat kucing jatuh, kecepatan jatuh si kucing makin bertambah. Ternyata, ketika kecepatan jatuh kucing mencapai terminal velocity, di ketika itulah kucing merasa paling rileks dan nyaman. Maka beliau mulai meregangkan kakinya ibarat tupai loncat untuk mengurangi dampak jatuhnya. Nah itulah sebabnya semakin tinggi kucing jatuh, semakin memperlihatkan kesempatan untuk merasa rileks. Itu juga sebabnya bila kucing dijatuhkan dari daerah yang rendah, beliau ngga sempat ngerasa rileks, sehingga jatuhnya lebih terasa.


Sumber http://radirablog.blogspot.com

0 Response to "Bohong Jika Kucing Tidak Dapat Jatuh Terbalik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel