Bagaimana Bayi Berkomunikasi ?

Bayi pada usia ini telah mempelajari potongan-potongan dari belasan kata yang mungkin belum mereka kenali. Ketika mereka mulai berbicara, mereka bisa dengan cepat mencapai kemajuan dan segera bisa menunjuk sesuatu yang bersahabat di indera pendengaran mereka dan menyebutkan apa namanya. Pada umur dua tahun, bayi mungkin memakai frasa dan bahkan bisa berbicara dua sampai empat kalimat.
Yakinlah bahwa mereka telah memahami sebagian besar yang mereka katakan. Ibu atau ayah harus bekerja keras supaya anaknya melaksanakan apa yang ibu atau ayah suruh tapi hanya menuai teriakan protes atau perilaku hambar mereka.
Anak kecil suka menguji batasan dan kontrol mereka. Pada umur 18 bulan, lebih banyak didominasi bayi telah menguasai perkataan 'tidak' dengan otoritasnya dan pada umur dua tahun mungkin telah mulai melaksanakan sesuatu. Mereka juga mengatakan tanda kepemilikan atau mengeluarkan air mata saat sesuatu diambil darinya.
Seorang bayi akan mendengarkan perkataan orang tuanya dan menyimpan memori itu dalam kecepatan yang mengagumkan. Jangan memakai bahasa 'bayi'. Ajari bayi mengucapkan kata-kata dengan pengucapan yang benar. Bicaralah dengan lambat, terang dan sederhana.
Mereka mungkin masih berkomunikasi dengan bahasa badan menyerupai menunjuk apa yang mereka inginkan. Gerakan badan boleh-boleh saja, tapi orang bau tanah harus memakai kalimat-kalimat menyerupai "Kamu mau minum? (ketika beliau mengatakan kulkas), lalu tunggu jawabannya. Kemudian katakan, "Adik mau minum apa? Susu?". Perilaku semacam ini akan mendorong bayi merespon dan berpartisipasi dalam percakapan.
Sumber http://radirablog.blogspot.com
0 Response to "Bagaimana Bayi Berkomunikasi ?"
Posting Komentar