iklan banner

Asma Pada Anak

Asma merupakan suatu penyakit kanal pernafasan yang ditandai oleh 3 hal, ialah : menciutnya kanal nafas, tersebut menyebabkan anak sukar bernafas, batuk dan ketika mengeluarkan nafas terdengar bunyi ngiiik... ngiiik... yang disebut wheezing atau mengi. Bila anak kekurangan oksigen sanggup terjadi kebiruan di sekitar mulut.

Cara Mendeteksi Asma pada Seorang Anak
Jadi, bagaimana mendeteksi asma pada seorang anak? Ini beberapa gejalanya :
1. Batuk berulang ( tiga kali atau lebih dalam tiga bulan terakhir)
2. Sering batuk terutama malam hari
3. Ada bunyi mengi saat anak mengeluarkan nafas
4. Mengi berulang
5. Sesak nafas berulang
6. Terbangun malam hari sebab batuk atau sesak.
7. Riwayat eksim, asma, atau penyakit alergi lain dalam keluarga.
Faktor-faktor Keluarga terhadap Penderita
1. Faktor genetik. Di dalam keluarga anak asma biasanya ada beberapa anggota keluarga yang juga memiliki asma, terutama asma tersebut berafiliasi dengan alergi ibarat atopi/ eksim atau rinitis/ pilek alergi.
2. Jika salah satu dari kedua orangtua menderita alergi, kemungkinan anaknya menderita alergi 50% dan hal ini bertambah dengan 75% kalau kedua orangtuanya menderita alergi.
3. Bila ada faktor gengetik, faktor lingkungan lebih gampang mencetuskan asma.

Penyebab Serangan Asma
  • Tungau bubuk rumah
  • Lumut : di dapur atau kamar mandi
  • Binatang peliharaan terutama yang berbulu
  • Asap : asap rokok, asap pabrik, asap kendaraan bermotor
  • Kecoak
  • Bahan kimia semprot
  • Tepung sari bunga
  • Infeksi Virus
  • Aktivitas fisik berlebihan, atau berlari-lari
  • Obat (aspirin)
  • Makanan tertentu : coklat, es, jajanan anak dengan zat pengawet, pewarna. bumbu.
  • Emosi atau problem psikologis

Cara Agar Rumah Bebas dari Alergi
  • Rumah berventilasi baik, sinar matahari masuk sehingga tidak lembab
  • Hindari penggunaan kasur kapuk, bulu atau bahan-bahan hewan (kulit), wol, insektisida dlam ruang tidur anak. Gunakan kasur spons/ springbed.
  • Tidak memakai karpet dan esjenisnya, wallpaper, bunga-bunga kertas dan semua benda yang sanggup menyimpan debu.
  • Hindari boneka berbulu. Pada prinsipnya kurangi jumlah barang-barang pada kamar tidur anak.
  • Jangan pelihara hewan berbulu.
  • Semua baju harus dicuci sebelum dipakai. Juga epilog kasur. Tidak boleh menyimpan/ menggantung baju-baju yang tidak terpakai. Baju dalam lemari dicuci setiap dua minggu.

Kejadian asma meningkat diduga berafiliasi dengan rujukan hidup dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang kurang higienis ialah adanya polusi menyumbang tugas yang tidak sedikit untuk terjadinya asma. Jadi, carilah lokasi perumahan yang jauh dari polusi untuk menghindarkan insiden asma. 

Sumber : Majalah Parents Guide Vol. VII

Sumber http://radirablog.blogspot.com

0 Response to "Asma Pada Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel