Bolehkah Bersiwak Sikat Gigi Dikala Berpuasa ? Begini Tanggapan Ustadz Adi Hidayat

Ustadz, apakah aturan bersiwak atau sikat gigi ketika sedang berpuasa ?
Ini ialah kaidah biasa yang termasuk amalan mustahab.
Baca Juga
Kata para ulama disiang ramadhan justru dianjurkan amalan mustahab, jadi amalan-amalan puasa tersebut ada 3 bab :
- Amalan Jaiz
- Amalan Makruh
- Amalan Mustahab
Amalan Jaiz
Amalan jaiz ialah amalan yang sah-sah saja atau boleh dilakukan. Kalo yang boleh dilakukan itu berarti tidak ada pahala dan tidak ada dosa kalau dikerjakan.ibarat contohnya berkumur dikala wudhu, berkumur diluar wudhu tetapi dikala situasi sedang panas.
tetapi kalo dengan sengaja kumur kumur tidak ada alasan itu makruh hukumnya., khawatir nanti sebagian airnya dapat tertelan kedalam tenggorokan.
termasuk suntik itu hukumnya jaiz dan boleh dilakukan asalkan memang untuk obat alasannya ialah penyakit yang memang diharuskan memerlukan suntikan.
tetapi bukan suntik yang untuk menambahkan energi ibarat suntik vitamin a, b, c, d dan sebagainya itu yang dilarang dan membatalkan puasa.
Amalan Makruh
Ada juga amalan makruh yang kalau dilakukan tidak berdosa akan tetapi Allah SWT dan Nabi SAW tidak suka dengan pekerjaan makruh ini, ibarat contohSaat sedang memasak mencium aroma masakannya atau merasakan rasa masakannya.
Menghaluskan masakan dengan lisan untuk anak kecil
dan lain sebagainya
Amalan Mustahab
Amalan Mustahab ini amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, Amalan ini akan mendapat pahala kalau dikerjakan dan tidak akan berdosa kalau ditinggalnya.Seperti judul artikel ini yaitu Bersiwak atau Sikat Gigi. banyak orang yang tidak mengetahui bahwa arti bersiwak itu ialah bersikat gigi, dan kayu yang digunakan itu berjulukan (Ud'il arok) dan kayu tersebut digunakan untuk bersiwak.
Makara anda boleh memakai siwak atau sikat gigi untuk membersihkan gigi anda ketika ingin menghilangkan amis pada mulut, terutama pada dikala ingin melaksakan sholat.
tetapi kalau dapat jangan hingga memakai pasta gigi yang dikhawatirkan dapat mengumpulak sekumpulan air ludah yang kemungkinan akan tertelan maka itu makruh hukumnya dan sebaiknya ditinggalkan saja.
Mungkin itu klarifikasi singkat mengenai hukumnya bersiwak atau sikat gigi pada dikala sedang berpuasa.
Mohon maaf apabila ada salah kata dalam penulisan, silahkan berikan tanggapan anda dikomentar mengenai hal tersebut.
jangan lupa juga dishare artikel ini semoga tidak hanya anda saja yang mengetahui lebih dalam lagi aturan bersiwak atau menggosok gigi pada dikala berpuasa.
Cukup sekian yang dapat disampaikan kurang lebihnya mohon maaf.
Terimakasaih Assalamualaikum.
Sumber http://tipsipit.blogspot.com
0 Response to "Bolehkah Bersiwak Sikat Gigi Dikala Berpuasa ? Begini Tanggapan Ustadz Adi Hidayat"
Posting Komentar