Teknik Memegang Raket Bulutangkis
1. Pegangan Raket (Grip)
Bulutangkis dikenal sebagai olahraga yang banyak memakai pergelangan tangan. Karena itu, benar tidaknya cara memegang raket akan sangat memilih kualitas pukulan seseorang.
Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap calon pebulutangkis yaitu pegangan raket. Menguasai cara dan teknik pegangan raket yang betul, merupakan modal penting untuk sanggup bermain bulutangkis dengan baik pula. Oleh lantaran itu, apabila teknik pegangan raket salah dari semenjak awal, sulit sekali meningkatkan kualitas permainan. Pegangan raket yang benar yaitu dasar untuk membuatkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis.
Cara pegangan raket yang benar yaitu raket harus dipegang dengan memakai jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes, rileks, namun harus tetap bertenaga pada ketika memukul kok. Hindari memegang raket dengan cara memakai telapak tangan (seperti memegang golok).
Jenis Pegangan Raket
Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.
Dua macam cara memegang raket di atas, pada kenyataannya digunakan secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan. Untuk tahap awal para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu, kemudian gres backhand.
Pada risikonya untuk pemain yang sudah terampil akan terlihat pegangan raketnya hanya satu grip. Ini terjadi lantaran pergeseran pegangan tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan terjadi secara otomatis.
Pegangan raket yang benar, dan memanfaatkan tenaga pergelangan tangan pada ketika memukul kok, sanggup meningkatkan mutu pukulan dan mempercepat laju jalannya kok. ini berarti, telah memakai tenaga secara lebih efisien namun efektif. ltulah sebabnya, semenjak dini akseptor latih harus membiasakan memukul kok dengan memakai tenaga pergelangan tangan (tenaga pecut).
Cara Memegang Raket Forehand
1. Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara menyerupai "jabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan pada penggalan gagang raket.
2. Tiga jari, yaitu jari tengan, anggun dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.
Cara Memegang Raket Backhand
Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. alas jempol berada pada pegangan raket yang lebar.
Cara Latihan
Sebelum praktek melaksanakan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk pembiasaan menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
1. Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga.
2. Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan memakai tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan.
3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
4. Memukul bola (kok) ke tembok.
5. Bouncing ball.
Kesalahan Yang Terjadi
a. Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan sejajar.
b. Posisi "V" tangan berada pada penggalan grip raket yang lebar.
2. Footwork
Footwork merupakan dasar untuk sanggup menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk sanggup memukul dengan posisi balk, seorang atlet harus mempunyai kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak sanggup dicapai jikalau footwork-nya tidak teratur.
3. Sikap dan Posisi
Sikap dan Posisi Berdiri di Lapangan
Sikap dan posisi bangun di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga dengan perilaku yang baik dan tepat itu, sanggup secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
1. Harus bangun sedemikian rupa, sehingga berat tubuh tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan tubuh.
2. Tekuk kedua lutut, bangun pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks. Kedua kaki terbuka selebar pundak dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya.
3. Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping badan, sehingga lengan penggalan atas yang memegang raket tetap bebas bergerak.
4. Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala (daunnya) raket berada lebih tinggi dari kepala.
5. Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung.
Sikap dan Tahap Kerja Langkah Kaki
Sikap dan langkah kaki yang benar dalam permainan bulutangkis, sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat untuk meningkatkan kualitas ketrampilan memukul kok.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
1. Senantiasa bangun dengan perilaku dan posisi yang tepat di atas Iapangan.
2. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada ketika memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh.
3. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok.
4. Hindari bangun dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada ketika menunggu datangnya kok, atau pada ketika bergerak untuk memukul kok.
4. Hitting Position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga digunakan untuk memilih pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan balk dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.
Hal yang perlu diperhatikan:
a. Overhead (atas) untuk right handed
- Posisi tubuh menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kid. Pada ketika memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat tubuh dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi tubuh harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
b.Untuk pukulan underhand(bawah)/net
- Posisi memukul yaitu kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kid di belakang.
- Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha penggalan bawah agak turun. Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Sedangkan ketika bola dipukul posisi kaki kid harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.
c. Untuk footwork maju-mundur
Cara Latihan
1. Dari tengah ke depan; sebagai langkah dasar hanya dua langkah dimulai dengan kaki kiri kemudian kanan.
2. Dari tengah ke belakang.
3. Dari depan ke belakang dan sebaliknya.
Kesalahan yang Terjadi
1. Pada ready position, rujukan kaki tidak berada di penggalan depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat.
2. Posisi lutut lurus, tidak bengkok.
3. Pada posisi memukul kaki dan tubuh sejajar dengan net. Akibatnya pukulan tidak kuat.
4. Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, keseimbangan kaki tidak ada dan sulit mengarahakan bola dengan tepat.
5. Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat kembali ke penggalan tengah lapangan.
5. Service (Service)
Dalam hukum permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk sanggup memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak sanggup mendapat angka apabila tidak sanggup melaksanakan servis dengan baik.
Namun, banyak pelatih, juga pemain tidak menunjukkan perhatian khusus untuk melatih dan menguasai teknik dasar ini. Oleh lantaran itu, perilaku tersebut merupakan kekeliruan besar. Kita mengetahui bahwa angka/poin dalam permainan bulutangkis tidak akan tercipta, apabila pemain tidak hebat melaksanakan servis dengan benar.
Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.
Servis Forehand
a. Servis Forehand Pendek
- Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan biar tidak sanggup melaksanakan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan.
- Variasi arah dan target servis pendek ini sanggup dilatih secara serius dan sistematis.
- Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
- Pada ketika perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat tubuh Anda.
- Cara latihannya yaitu memakai sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang.
b. Servis Forehand Tinggi
- Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.
- Kok harus dipukul dengan memakai tenaga penuh biar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di penggalan belakang garis lapangan lawan.
- Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
- Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan sehabis melaksanakan pukulan, harus dilakukan dengan tepat serta diikuti gerak peralihan titik berat tubuh dari kaki belakang kekaki depan yang harus be pribadi kontinu dan harmonis.
- Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.
- Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, sanggup mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.
Servis BackhandJenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif akrab di atas jaring (net).
Oleh lantaran itu, jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.
1. Sikap bangun yaitu kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke target yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan perilaku menyerupai ini, titik berat tubuh berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, perilaku tubuh tetap rileks dan penuh konsentrasi.
2. Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan pinjaman peralihan berat tubuh dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis. Hindari memakai tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, lantaran akan mensugesti arah dan akurasi pukulan.
3. Sebelum melaksanakan servis, perhatikan posisi dan perilaku bangun lawan, sehingga sanggup mengarahkan kok ke target yang tepat dan sesuai perkiraan.
4. Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang tanpa mengenal rasa bosan, hingga sanggup menguasai gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.
Selain itu, perlu diperhatikan adanya peraturan servis. Berikut hukum bagaimana melaksanakan servis yang benar dan salah.
Servis yang Benar :
1. Pada ketika memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat sehabis servis dipukul.
Servis yang Salah :
1. Pada ketika memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4. Kaki kiri melaksanakan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok dilarang terputus.
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
6. Pengembalian Service
Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke tempat sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya.
1. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut penggalan belakang lapangan lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
2. Hindari melaksanakan "smes keras", tatkala bangun pada posisi di penggalan belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada ketika itu kurang menguntungkan, apabila smes sanggup dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan.
3. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke penggalan tubuh lawan.
7. Underhand (Pukulan dari Bawah)
Jenis pukulan ini dominant digunakan dalam permainan bulutangkis. Seperti halnya teknik dasar "pukulan dari atas kepala", untuk menguasai teknik dasar ini, pertama-tama, harus trampil berlari sambil melaksanakan langkah lebar, dengan kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk menjangkau jatuhnya kok.
Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan perilaku tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk.
Pada ketika memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas pundak kiri. Perhatikan, biar telapak kaki kanan tetap kontak dengan lantai sambil menjangkau kok. Jangan hingga gerak langkah terhambat lantaran kaki kiri tertahan gerakannya.
Fungsi pukulan dasar ini antara lain:
- Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
- Sebagai cara bertahan tanggapan pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan dalam permainan, harus melaksanakan pukulan evakuasi dengan cara mengangkat kok tinggi ke tempat belakang lapangan lawan.
- Pukulan dasar ini sanggup dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.
Cara berlatih yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini, yaitu membuat suasana berlatih bersama tim dengan memukul kok yang diarahkan relatif jauh dari jangkauan. Berlatihlah dengan tekun dan selalu mengevaluasi sendiri kesalahan yang dilakukan, biar tidak diulangi lagi.
Ada dua jenis pukulan underhand:1. Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan tinggi ke belakang.
2. Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk underhand backhand.
2. Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.
3. Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang kemudian pukul bola dan pada ketika perkenaan bola, posisi tangan lurus.
4. Bola dipukul kira-kira akrab kaki kanan penggalan luar.
5. Posisi selesai raket sesuai arah bola.
Cara Latihan
Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola sambil melangkah kaki kanan.
8. Overhead Clear/Lob
Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini, lantaran teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smes dan dropshort. Pukulan overhead lob yaitu bola yang dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas pada penggalan belakang lapangan.
Ada dua jenis overhead lob :
1. Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang.
2. Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
2. Posisi tubuh menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada ketika memukul bola, harus terjadi perpindahan beban tubuh dari kaki kanan ke kaki kiri.
3. Posisi tubuh harus diupayakan selalu bera di belakang bola.
4. Bola dipukul menyerupai gerakan melempar.
5. Pada ketika perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi selesai raket mengikuti arah bola, Ialu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
6. Lecutkan pergelangan (raket) ketika kena bola.
Cara Latihan
1. Untuk para pemula yang gres belajar, sebaiknya pertama-tama latihan dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola. Tujuannya supaya timing memukul sanggup diperoleh. Untuk mempermudah, sanggup digunakan hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul).
2. Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan kok yang sanggup diatur ketinggiannya.
Sumber http://pelatih-olahraga.blogspot.com
0 Response to "Teknik Memegang Raket Bulutangkis"
Posting Komentar