iklan banner

Silabus Kurikulum K13 Pendidikan Kesetaraan Paket A, B Dan C

Visiuniversal---Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan pada tahun 2017 bersama dengan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud telah merumuskan model silabus yang sanggup dipakai dalam penyelenggaraan pembelajaran Pendidikan kesetaraan baik untuk Kejar Paket A Setara SD, Kejar Paket B Setara SMP, maupun Kejar Paket C setara Sekolah Menengan Atas di lembaga-lembaga dan satuan Pendidikan Pendidikan Nonformal SPNF yang menyelenggarakannya.

Model silabus yang dikembangkan Kemendikbud ini diperlukan sanggup menjadi acuan, pedoman, inspirasi, referensi atau diadaptasi, diadopsi dan dipakai pendidik/tutor, satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan Nonformal dalam menyusun silabus pembelajaran dan RPP yang lebih tepat, kreatif, efektif, efisien, inovatif dan sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan karakteristik penerima didik dan satuan pendidikan.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan pada tahun  SILABUS KURIKULUM K13 PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A, B DAN C


Silabus merupakan garis-garis besar kegiatan pembelajaran dari mata pelajaran/tema tertentu untuk mencapai kompetensi dalam kurikulum melalui materi pembelajaran dan dilengkapi dengan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu penilaiannya. Pengembangan silabus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteristik penerima didik, satuan pendidikan dan budaya masyarakat, sehingga silabus antar satuan pendidikan sanggup berbeda.

Silabus dipakai sebagai teladan untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berisi rincian materi pembelajaran, langkah kegiatan pembelajaran dan proses evaluasi pembelajaran untuk mencapai seperangkat kompetensi dasar dan/atau indikator pencapaian kompetensi melalui tema/subtema tertentu yang kontekstual, dengan memakai materi ajar, modul, sarana, media dan alat pembelajaran, serta sumber berguru lainnya. RPP disusun oleh pendidik/tutor untuk satu pertemuan atau lebih sesuai dengan dinamika dan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteristik penerima didik. Langkah pengembangan silabus minimal ialah sebagai berikut.

    Mengkaji dan memilih kompetensi dasar (KD), yaitu mengurutkan pasangan KD pengetahuan dan KD keterampilan menurut hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi. Pada mata pelajaran PPKn, mengurutkan pasangan KD perilaku spiritual, KD perilaku sosial, KD pengetahuan dan KD keterampilan menurut hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi. Urutan pasangan KD tidak harus selalu sesuai dengan urutan dalam kurikulum.

    Menentukan materi pembelajaran yang memuat konsep, fakta, prinsip atau mekanisme yang bersifat umum dan lengkap sesuai dengan keluasan dan kedalaman KD. Materi harus aktual, kontekstual, dan faktual, terkini serta relevan dengan kebutuhan penerima didik dan tuntutan lingkungan;

    Merumuskan indikator pencapaian kompetensi yang merupakan karakterisô€†ź k, ciri, tanda atau ukuran keberhasilan penerima didik dalam menguasai suatu kompetensi yang dipakai sebagai teladan evaluasi kompetensi. Strategi dalam merumuskan indikator ialah SMART, yaitu simple (sederhana), measurable (dapat diukur atau diamati pencapaiannya), atributable dan reliable (merupakan rumusan utama/kunci/pokok yang sanggup dipastikan bahwa kompetensi tercapai melalui rumusan indikatornya dan handal), dan timely (dapat dilakukan proses evaluasi dengan waktu cukup dan efektf). 

Kriteria perumusan indikator:
  • Satu KD minimal dirumuskan dua indikator alasannya ialah indikator merupakan rincian dari KD. Jumlah dan variasi rumusan indikator disesuaikan dengan karakteristik, kedalaman, dan keluasan KD, serta disesuaikan dengan karakteristik penerima didik, mata pelajaran, satuan pendidikan.
  • Kata kerja yang dipakai dalam indikator tidak lebih tinggi dari kata kerja dalam KD. Misalkan, KD “mendeskripsikan ….”, maka tidak disarankan merumuskan kata kerja indikator “menganalisis perbedaan ….”
  • Perumusan indikator bersifat kontekstual disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan ketersediaan sarana, media, alat pembelajaran, dan sumber berguru lainnya serta disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas penerima didik, lingkungan berguru dan satuan pendidikan.
  • Rumusan indikator berbeda dengan tujuan pembelajaran yang lebih menekankan pada citra proses dan hasil berguru yang diperlukan dilaksanakan selama proses berguru sesuai KD.
  • Mengembangkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai seperangkat kompetensi menurut materi pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu penilaiannya. Pengembangan kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteristik penerima didik, satuan pendidikan dan budaya masyarakat. Dalam menyebarkan kegiatan pembelajaran perlu diperhatikan: 
  • melakukan analisis konteks terhadap acara pembelajaran yang mungkin dilaksanakan sesuai dengan karakteristik KD dan kapasitas satuan pendidikan (ketersediaan sarana, sumber belajar, pendidik, dan sebagainya);
  • merumuskan aktivitas pemebelajaran secara garis besar yang runtut, bervariasi, interaktif, dan komprehensif sesuai karakteristik penerima didik;
  • rancangan kegiatan pembelajaran memperhatikan karakteritik pendidikan kesetaraan yang pelaksanaannya bersifat tatap muka, tutorial, dan berguru mandiri;
  • perlu dipastikan kegiatan pembelajaran yang dirancang menjadi sarana untuk mencapai KD secara optimal.

Silabus sanggup diperkaya atau dilengkapi dengan asumsi alokasi waktu untuk merampungkan pencapaian kompetensi, garis besar evaluasi yang menunjukkan petunjuk wacana bentuk, jenis instrumen evaluasi dan rumusan kiprah yang perlu dikembangkan, serta sumber berguru yang mencakup alat, media, materi asuh (buku, modul), sarana pembelajaran, sumber berguru alam dan sosial, serta lainnya yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi, indikator dan kapasitas penerima didik.

Dengan demikian, pembelajaran matematika menjadi gampang diajarkan/dikelola oleh pendidik (teachable); gampang dipelajari oleh penerima didik (learnable); terukur pencapaiannya (measurable assessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan penerima didik. (Sumber Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Paket C).


Download dan unduh silabus K13 Kesetaraan Paket A Setara SD, Paket B Setara SMP, Paket C setara SMA di bawah ini :









Sumber http://visiuniversal.blogspot.com

0 Response to "Silabus Kurikulum K13 Pendidikan Kesetaraan Paket A, B Dan C"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel