Persiapan Penting Mencar Ilmu Akuntansi Perusahaan Dari Dasar

Belajar akuntansi perusahaan sebaiknya dilakukan dari dasar. Sebelum lebih jauh, sebaiknya Anda membaca juga artikel Cara Memulai Sistem Akuntansi Untuk Bisnis Pemula, semoga mempunyai pemahaman yang menyeluruh mengenai akuntansi perusahaan dari dasar. Akuntansi merupakan suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasi, mengolah dan juga menampilkan data, transaksi serta insiden yang bekerjasama dengan keuangan semoga sanggup dipakai dan gampang dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan pengembangan lainnya.

Ilmu akuntansi sederhana berupa pencatatan setiap aktivitas transaksi keuangan seringkali dipakai dalam kehidupan sehari-hari terutama bagi mereka yang melaksanakan perjuangan kecil.

Untuk skala yang lebih besar, terlebih perusahaan diharapkan akuntansi yang lebih detail dan kompleks dalam mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data transaksi keuangan.

Hasil final dari siklus akuntansi ialah laporan keuangan yang sanggup dipakai untuk mengetahui perkembangan perusahaan dan memilih kebijakan-kebijakan selanjutnya. Belajar akuntansi perusahaan memang sangat rumit dan perlu waktu semoga menguasai ilmu tersebut sepenuhnya.

Seseorang yang berkecimpung dalam akuntansi terutama tubuh perjuangan atau perusahaan, akan selalu dilibatkan dengan proses pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan.

Persiapan Belajar Akuntansi Perusahaan

Ada beberapa yang perlu dipersiapkan dalam mencar ilmu akuntansi perusahaan terutama bagi yang masih awam, antara lain:

1. 
   

   Persiapan

   
   

Persiapan yang dilakukan ialah dengan mengetahui rumus awal dari suatu proses akuntansi:

Aset = Hutang + Modal

Tahap selanjutnya ialah dengan mempelajari pencatatan keuangan sesuai dengan kelompok peruntukannya (account). Ada beberapa nama account yang harus diberi nama dan nomor semoga lebih memudahkan proses pencatatan transaksi. Semuanya kelompok account dibentuk menurut aset, hutang dan modal.

2. 
   

   Jurnal Umum

   
   

Jurnal merupakan kawasan yang dipakai untuk mencatat setiap transaksi. Ada sua jenis jurnal, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Isi jurnal khusus berupa pencatatan transaksi pengeluaran kas, pembelian, penerimaan kas dan penjualan. Selebihnya transaksi akan dicatat pada jurnal umum.

3. 
   

   Buku Besar

   
   

Ada dua jenis buku besar, yakni buku besar utama dan buku besar pembantu. Buku besar utama isinya perihal kumpulan dari beberapa account yang saling bekerjasama dan merupakan satu kesatuan dengan yang lain. Buku besar pembantu dibentuk untuk memudahkan menciptakan rincian gosip yang terdapat dalam salah satu account buku besar utama.

4. 
   

   Laporan keuangan

   
   

Setelah pencatatan pada jurnal dan buku besar, dilanjutkan dengan pembuatan laporan keuangan. Laporan yang akan dibentuk ini terdiri dari laporan keuntungan rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas.

• Laporan keuntungan rugi merupakan rangkuman pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu.


• Laporan perubahan modal merupakan rangkuman perubahan modal pemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu. Komponen penghitungannya terdiri atas modal awal, keuntungan bersih, periode berjalan, prive, dan modal akhir.


• Neraca ialah daftar aktiva, kewajiban, dan modal pemilik pada tanggal tertentu.


• Laporan arus kas ialah laporan yang menjabarkan jumlah kas yang diterima, ibarat pendapatan dan investasi tunai pemilik perjuangan serta jumlah kas yang dikeluarkan perusahaan, ibarat beban kewajiban yang harus dikeluarkan, pembayaran hutang, dan pengambilan prive.

Demikian hukum dasar dan pengetahuan kala mencoba mencar ilmu akuntansi perusahaan dan apa-apa saja yang sangat perlu dipelajari. Selanjutnya, proses bekerja menjadi proses belajar, di mana setiap hari dikala bekerja Anda pun akan mempelajari teknik-teknik baru. Semoga bermanfaat!

Sumber https://www.pojokbisnis.com

Share this post