Pengertian Normalitas, Rumus Normalitas Dan Referensi Soal

Tujuan dari pembelajaran bahan kimia kali ini dalam Blog ialah semoga kita sanggup memahami konsep-konsep Normalitas menyerupai : apa yang dimaksud dengan normalitas, rumus normalitas serta pola soal normalitas.

Seperti yang pernah diungkapkan pada bahan sebelumnya, bahwa untuk menyatakan konsentrasi larutan terdapat beberapa cara yaitu :
1. Persen konsentrasi
2. Part per million ( ppm) atau belahan per juta (bpj)
3. Molaritas
4. Molalitas
5. Normalitas
6. Fraksi mol

Sekarang giliran topik Normalitas yang perlu kita pahami.

Pengertian  dan Rumus Normalitas

1. Pengertian Normalitas

Normalitas ialah salah satu cara mengungkapkan konsentrasi larutan dengan menggambarkan jumlah mol ekuivalen zat terlarut (solute) dalam 1 liter larutan.

Apa anda masih ingat definisi Moralitas  ?

Ya, Moralitas adalah  salah satu cara menyatakan konsentrasi larutan yang dengan menggambarkan jumlah mol zat terlarut (solute) dalam 1 liter larutan.

Sepintas definisi Moralitas dengan Normalitas hampir sama. Perbedaannya terletak pada jumlah mol ekivalen yang dipakai pada Normalitas. Jumlah mol ekivalen ini melibatkan perhitungan valensi (banyaknya ion).

2. Rumus - Rumus Normalitas

Berikut ini ialah rumus-rumus yang berkaitan dengan normalitas dari suatu larutan :

1. Rumus Normalitas jikalau diketahui jumlah mol ekivalen dan volume :

N=

Ek / V

Keterangan :

• N menyatakan Normalitas
• Ek menyatakan mol ekivalen dimana jumlah mol dikali jumlah ion H⁺ atau ion OH^-
• V menyatakan volume

2. Rumus mencari Mol Ekivalen :

Ek = n x a
Dimana :

• Ek ialah mol ekivalen
• n ialah jumlah mol
• a ialah valensi (banyaknya ion)

Untuk asam, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion H⁺
Untuk basa, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion OH^-

3. Rumus mencari Bobot Ekivalen (BE) :

BE =

M_r / a

Dimana :

• BE ialah Bobot Ekivalen
• M_r ialah massa molekul relativ
• a ialah valensi (banyaknya ion)

4. Rumus Normalitas jikalau diketahui jumlah mol dan volume dalam mililiter (mL) :

N =

m / M_r

x

1000 / V

x a ⇔ N =

m / BE

x

1000 / V

Dimana :

• N ialah Normalitas
• m ialah massa zat terlarut
• M_r ialah massa molekul relative
• a ialah valensi (banyaknya ion)
• V ialah volume

5. Rumus Hubungan Normalitas dengan Moralitas :

N = M x a ⇔ N =

n x a / V

Dimana :

• N ialah Normalitas
• n ialah jumlah mol
• M ialah Moralitas 
• a ialah valensi (banyaknya ion)
• V ialah volume

Contoh Soal Normalitas

1. Soal Normalitas Pertama

---

Tentukan nilai Bobot Ekivalen (BE) dan Normalitas larutan 6 M H₃PO₄ (Mr = 98) jikalau diketahui reaksinya sebagai berikut:

H₃PO₄(aq) + 3OH^–(aq) ⇌ PO₄^3–(aq) + 3H₂O(l)

Pembahasan

H₃PO₄ merupakan suatu asam, maka valensinya ditentukan dari banyaknya ion H⁺ yang didonorkan kepada basa. Makara valensinya (a) ialah 3.
a = 3
M = 6 M
Mr = 98

Rumus mencari Bobot Ekivalen :
BE =

M_r / a

BE =

98 / 3

= 32,67

Karena diketahui Molaritas, maka kita gunakan rumus korelasi Normalitas dengan Moralitas :
N = M x a
N = 6 x 3 = 18 N

2. Soal Normalitas Kedua

---

Carilah nilai massa (gram) larutan 0,25 N asam sulfat (Mr = 98) dalam 500 liter larutan ?

Pembahasan

Reaksi: H₂SO₄ → 2H+ + SO₄^-2
Normalitas = 0,25 N dan a (banyaknya ion) = 2 (terdapat 2 ion H⁺)
Dengan demikian kita sanggup mencari nilai Moralitas dengan rumus :
N = M x a
M =

N / a

=

0,25 / 2

= 0,125

Langkah berikutnya gres kita cari banyaknya gram larutan yang diharapkan dengan rumus (lihat belahan Molaritas):
N =

m / M_r

x

1000 / V

x a
M =

m / M_r

x

1000 / V

0,125 =

m / 98

x

1000 / 500

m =

0,125 x 98 x 500 / 1000

= 6,125 gram

Sumber http://www.kontensekolah.com/

Share this post